Maaf ya cerita ini di unpublished hehe. Soalnya ada bagian part yg kepotong gaiss..
Fyi dibagian yang ini lumayan panjang :)
So, bacanya pelan-pelan aja ya..
Selamat membaca!!
~~~~~
Matahari mulai memunculkan sinar nya lebih terang, tepat pada pukul 06:17 pagi aku sudah berada di dalam kelas. Karena bel berbunyi pukul 06:30 pagi, aku sudah harus siap setidaknya 10-20 menit sebelum bel supaya tidak telat apalagi harus berurusan dengan guru BK untuk diberi hukuman.
.
.“Pagi Tan, udah dateng aja” ucap Diana yang sedang berjalan ke tempat duduk nya.
“Iya dong anak rajin nih” ucap ku.
“Eh iya lu udah hafal lagu mars nya” tanya Diana
“Udah tapi ga terlalu hafal” ucap ku membalas.
Tak lama satu-persatu anak-anak mulai memasuki kelas dan bercengkrama dengan yang lain nya. Aku bisa melihat senyum dan tawa hangat dari mereka. Tidak seperti dulu saat aku masih memakai seragam putih-merah. Pagi-pagi disambut dengan sorot mata menghakimi atau merendahkan.
Ah tidak-tidak aku tidak mau mengingat kejadian yang sangat amat kelam itu. Tempat ini harus memiliki cerita yang berbeda.
🌻🌼🌻
Tepat pukul 06:30 pagi bel berbunyi, dan seluruh siswa berdiri dari tempat duduk nya masing-masing untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya yang langsung di lanjut oleh literasi membaca buku bacaan kemudian tadarusan yang dipimpin oleh salah satu orang tiap kelas secara bergilir.
“Pagi adek-adek!!” ucap serempak dari keempat osis pembimbing kelas kami yang tiba-tiba masuk ke dalam kelas setelah selesai tadarusan.
“Pagi ini kegiatan kita diisi sama motivasi dari beberapa guru dan pembimbing osis” ucap kak Haura salah satu osis pembimbing kami yang berada di depan kelas.
“Oh iya kalian udah siap kan yel-yel sama lagu mars yang kemarin di catet”
ucap melanjutkan dari kak Gibran.“Sudah kak..” ucap lantang dari seisi kelas 7E ini.
“Hahaha oke bagus, gitu dong semangat, kalau semangat gini kan enak liat nya”
Ucap kak Gibran tak kalah semangat.Setelah itu kami dan kelas lain nya digiring dibawa turun ke lapangan untuk mendengar beberapa motivasi dan kata sambutan dari kepala sekolah juga yang lain nya.
“Selamat pagi anak-anak!!” ucap kepala sekolah yang sudah siap di mimbar lapangan.
“Pagi pakk…” teriak lantang dari seluruh anak murid yang berada di lapangan. Kami sangat bersemangat pagi ini, ralat mungkin maksud nya selama masa MPLS kedepan. Ntah lah aku suka sekali sama lingkungan yang baru ini.
Setelah beberapa pengarahan dan motivasi sudah di laksanakan, sekarang giliran pembina osis yang mengambil alih keadaan acara. Yaps dia bu Tamara wali kelas ku.
“Kalian sudah siap kan sama yel-yel kelas nya” ucap bu Tamara lantang terdengar lembut menggunakan alat pengeras suara.
“Sudah bu..” ucap seluruh siswa.
Okeyy.. sekarang kami diberi beberapa menit untuk latihan yel-yel ini. Jujur sebenarnya malu juga tampil di depan umum, walaupun bersama-sama.. tapi tetap saja. Apalagi dilihat sama para osis.. hmm.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Kehidupan
AcakKehidupan tak selalu tentang kebahagiaan. Ada sesuatu yang tak kamu ketahui dan tak terduga suatu waktu dalam kehidupan mu. Mungkin besok, lusa, minggu depan, bulan depan, atau bisa jadi tahun-tahun kedepan nya. Semesta sudah menyimpan semua itu den...