Setelah dari acara talkshow kini EXO mulai menuju tempat untuk photoshoot mereka. EXO di mintai menjadi brand ambassador oleh suatu produk.
Tempat photoshoot yang mereka tuju adalah tempat yang terbuka atau biasa disebut outdoor.
EXO, staff dan Eunji masuk lagi kedalam van mereka. Selama perjalanan juga EXO hanya tidur sebentar sambil mendengar lagu, atau ngemil, atau bercengkrama.
Ingin rasanya Chanyeol mengajak Eunji mengobrol, tapi ketakutan dalam diri Chanyeol rasanya lebih besar daripada keinginan nya untuk mengobrol dengan Eunji.
Eunji yang bosan hanya menghapal daftar-daftar prosedur tadi agar bisa lebih memahami.
"Eunji, kamu terakhir lulusan apa?" Tanya managernim EXO
"Ah.. Aku sebenarnya masih berstatus mahasiswa di Seoul Arts University, tapi karena waktu itu ayahku meninggal, aku membantu eomma ku untuk mengelola bisnis" Jelas Eunji.
Member EXO termasuk Chanyeol pun mendengarkan obrolan mereka.
"Lalu tujuan mu sekarang apa?"
"Sebenarnya, aku ingin bekerja selain sebagai pembersih dan pengelola bisnis rumah sewa, tapi aku takut tidak ada perusahaan yang mau menerima ku, nilai ku sewaktu SMA lumayan bagus, tapi aku masih takut gagal"
"Kamu punya keahlian khusus yang benar-benar kamu bisa?"
"Eum.. Aku bisa make-up, juga menata rambut, dulu aku ikut kursus les make-up dan hair styling, aku juga masih sering mengasah bakatku pada teman-teman ku jika mereka datang ke rumah, mereka suka dengan hasilnya. Aku pikir itu keahlian yang masih melekat pada diriku"
"Sejak kapan kamu kursus?"
Eunji povs
Kenapa managernim banyak sekali bertanya, aku sudah seperti di seleksi ingin masuk kerja saja.. Pffftt
"Sudah sedari SMA, aku sudah ikut kursus, sampai sebelum ayah pergi aku masih ikut kursus"
"Ahh begitu.. Apa impianmu?"
"Impian ku? Eum.. Sangat banyak, tapi kemungkinan sebagian besarnya tidak akan pernah tercapai"
"Kenapa?"
Chanyeol penasaran, impian seperti apa yang Eunji maksud sampai dia bilang kemungkinan besar tidak akan tercapai. Chanyeol ikut menyimak pembicaraan mereka sambil pura-pura tertidur.
"Eunji kamu tidak boleh seperti itu.. Jika kamu sudah ketakutan untuk melakukan sesuatu sebelum mencoba pasti akan terasa susah.. Yakinlah pada dirimu sendiri Eunji! Jangan patah semangat" Kata Kai ikut memberi semangat.
Chanyeol tentu saja langsung membuka mata dan melihat ke arah Kai yang menatap Eunji
"Ah.. Ne"
"Benar apa kata Kai, kita tidak boleh patah semangat sebelum mencoba. Lihatlah EXO ini, mereka tadinya bukan siapa-siapa, mereka juga orang biasa seperti mu, keluarga mereka juga bukan dari kalangan keluarga mampu, tapi mereka tidak patah semangat, mereka berani mencoba ke sini, mereka dilatih secara keras, jika mereka mengeluh kami beri hukuman, jika mereka melawan kami coba beri tantangan. Akhirnya sekarang, mereka semua sukses, dicintai banyak orang, dikenal dan dipandang seluruh dunia, kerja keras dan mencoba tidak akan membuat kita jadi seorang pecundang yang takut gagal, mengerti?" Kata manager EXO.
"Ah kamsahamnida.. Akan aku ingat baik-baik perkataan mu barusan, terimakasih"
"Jadi apa impian mu Eunji?"
"Aku ingin jadi make-up artis, aku juga ingin sekolah kursus fashion, karena aku menyukai fashion. Dulu sewaktu sekolah aku pernah mencoba membuat satu baju, dan berhasil, baju itu adalah baju kesukaan ku, pokoknya semua agak berubah semenjak kepergian ayah"
KAMU SEDANG MEMBACA
EXO NEXT DOOR [Season 2] "My first story"
FanfictionChanyeol seorang bintang besar yang terkenal dari grup EXO jatuh cinta dan mempunyai perasaan kepada seorang penggemar nya sendiri Berawal dari si pemilik sewa rumah dan tukang bersih-bersih, menjadikan keduanya selalu dekat dan akhirnya terjebak ke...