"Sudah kelewatan batas, Eunji kamu akan tamat dalam waktu dekat, aku punya banyak bukti, ini adalah akhir dari hidupmu, selamat tinggal"
EXO selesai melakukan pemotretan nya. Dan sekarang hari sudah bergantian menjadi gelap.
Mereka memutuskan untuk makan di sebuah restoran yang biasanya sering mereka kunjungi untuk makan bersama-sama.
Tentu saja EXO makan di ruangan terpisah dengan para staff ataupun manager. Begitu juga Eunji, dia bergabung bersama beberapa staff lainnya.
"Ini silahkan menikmati" Kata beberapa pelayan sambil menghidangkan beberapa jenis makanan di atas meja.
"Terimakasih" Balas Eunji sambil tersenyum kepada beberapa pelayan itu.
EXO juga menikmati makanan mereka dengan tenang.
Eunji povs
Aku masih gemeteran karena kejadian tadi.. Bagaimana yaa? Aku harap tidak ada orang yang melihatnya. Bisa mati aku kalau sampai ada yang terjadi. Aku juga takut karir Chanyeol akan terganggu.. Semoga tidak terjadi apapun.
Beberapa staff perempuan disana melihat Eunji hanya memegangi sumpit sambil menggigit bibir bawahnya. Eunji belum memulai makan, dia masih menatap makanan yang ada didepan nya itu saja.
Terlihat jelas Eunji ketakutan.
Chanyeol povs
Bagaimana Eunji disana ya.. Aku penasaran.. Apa dia masih memikirkan hal tadi?
"Aku izin sebentar ke toilet" Kata Eunji sambil membungkukkan badannya kepada semua staff dan manager disana.
Eunji langsung menuju kamar mandi dengan cepat dan tergesa-gesa. Sesampainya di kamar mandi, Eunji hanya berdiri di depan wastafel.
Seperti tadi siang. Dia hanya memegangi dadanya, kali ini bukan karena dia merasakan deg-degan, tapi karena ketakutan.
Eunji perlahan-lahan menangis, tangisan yang tidak bersuara. Entah datang darimana ketakutan ini, tapi Eunji merasa seperti sesuatu yang buruk akan terjadi kepadanya, walaupun belum dipastikan apa itu.
"Aku takut..." Gumam Eunji, nada suaranya terdengar gemeteran.
Tiba-tiba salah satu staff perempuan EXO muncul, Eunji dengan sigap langsung menghapus air matanya.
"Kamu menangis?" Tanya staff itu.
"Ahh tidak.. Aku hanya kemasukan sesuatu tadi" Bohong Eunji.
"Kenapa? Ada masalah?"
"Tidak ada.. Tadi aku hanya ingin buang air kecil tapi mataku kemasukan benda"
"Bohong" Balas staff itu sambil memiringkan senyumnya.
"Ahh.. Tidak kok.. Hehe, baiklah aku akan pergi ke meja makan lagi" Kata Eunji dan langsung meninggalkan staff tadi.
Setelah Eunji sudah pergi. Staff itu mengambil telpon dari sakunya.
"Hallo.. Kamu sudah bisa mulai bekerja dari sekarang. Ikuti dia dan temukan sesuatu"
"Baiklah, terimakasih atas informasinya"
"Jangan khawatir.. Aku tidak peduli dengan popularitas artis nya, aku hanya ingin perempuan itu hancur"
"Kami akan bekerja dengan sebaik mungkin untuk menemukan sesuatu dan membuat berita besar"
"Ya. Buat berita yang sangat besar dengan secepatnya, hancurkan perempuan itu, aku begini karena aku cemburu. Aku tidak peduli dengan pekerjaan ku, aku rela berhenti untuk melaporkan ini kepada pihak seperti kalian"
KAMU SEDANG MEMBACA
EXO NEXT DOOR [Season 2] "My first story"
FanfictionChanyeol seorang bintang besar yang terkenal dari grup EXO jatuh cinta dan mempunyai perasaan kepada seorang penggemar nya sendiri Berawal dari si pemilik sewa rumah dan tukang bersih-bersih, menjadikan keduanya selalu dekat dan akhirnya terjebak ke...