ke isekai? kukira itu semua hanya khayalan

778 48 3
                                    

Namaku Reya, aku seorang siswa sma biasa, semenjak kecelakaan 2 tahun yang lalu, aku tinggal sendirian di rumah peninggalan orang tua ku.

Aku bekerja untuk memenuhi kebutuhan dan biaya sekolah ku, yaah cuma sebagai kasir di sebuah toko, namun itu sudah cukup bagiku, biasa setelah pulang bekerja ku menonton anime atau bermain game jiwa fantasi ku selalu bergejolak saat melihat kata isekai atau dunia paralel.

kebetulan hari ini sekolah libur karena ntah kenapa, ku juga gak tahu, namun biarlah yang penting ku bisa libur, jadi ku memutuskan untuk berkemah, karena aku sering di katakan kutu rumah-toko karena tidak pernah tempat lain selain rumahku dan toko tempat ku bekerja.

"Yosh mari lihat apakah lengkap peralatan yg ku bawa"
Ku mengecek isi tas ku, isi tas ku ada pisau dapur, senter, selimut tipis, air, mi instan, korek api, mangkok, air mineral, dan sebungkus keripik kentang.

Rencananya ku akan berkemah dekat aliran sungai di bawah gunung jadi ku akan berangkat menggunakan sepeda.

Ku bersepeda melewati depan sekolah.

"Woaaah lihat si kutu itu keluar dari sarang nya!"
Yaah aku sudah mengantisipasi hal seperti itu.

"Halo Reya mau kemana?"
"ooh Siya aku mau berkemah sehari mencari pengalaman"
Jawab ku ke perempuan berambut hitam pendek itu sambil memberhentikan sepeda ku.
"oh hati hati ya, tapi untuk ukuran berkemah tas mu kecil ya"
"Yah aku kan bilang berkemah untuk sehari bukan semalam"
"Heeh... dasar"

Ku melanjutkan bersepeda ku berhenti sebentar di depan sebuah toko, yah toko tempat ku bekerja, ku masuk ke toko itu lalu berteriak.

"Boss ku ijin libur ya, ku mau berkemah untuk sehari"
"Ooh Reya tumben kamu keluar rumah, di ejek terus ya"
"Yaah begitulah hahaha...."sambil menggaruk kepala ku.
"Oh iya ambil ini"
Boss ku melemparkan sebuah kantong, ku buka dan melihat sebuah es krim.
"Ohoho... makasi boss"
Ku kemudian keluar toko lalu melihat seorang anak kecil menangis di tepi jalan, ku mengambil tas ku lalu berjalan mendekati anak kecil itu.

Ku mencoba menanyai anak kecil itu, namun anak itu tidak menjawab, akhirnya ku memutuskan untuk memberi anak itu es krim, saat anak kecil itu meliaht eskrim, anak kecil itu tersenyum, senyum nya bukan senyuman anak kecil, senyum seperti seseorang yg rencana nya berjalan lancar.

Anak kecil itu memegang jaket ku lalu menarik dan melempar ku ke jalan lalu ku mendengar suara klakson,
Yah sebuah mobil kontainer.

"Huaaaaaaaaaaah!!!"
Ku teringat ketika keluarga ku kecelakaan.

"REYAAAA!"

Ku mendengar boss ku berteriak lalu tiba tiba ku kehilangan kesadaran.

"OII KAU ANAK KECIL!! APA KAU TAHU APA YG KAU LALUKAN HAAH?"
"....."
"KENAPA KAU TERSENYUM HAH!"
"Lihat"
"HUUUH..? Kemana badan reya.."

■■■ perspektif boss reya

"Jadi ku bilang anak kecil ini membuat anak buah ku meninggal!" Teriak diriku ke polisi
"Kamu mengingau kali, mana ada bekas kecelakaan disini, cctv yg ter pasang aja tidak merekam ada hal itu"
"Mustahil ini pasti ada kesalahan, coba cek ulang!"
"Tidak ada! Kamu menggangu aja, kami pergi!"

Setelah polisi itu pergi, anak kecil yg di samping ku tertawa
"Paman lupakan saja pria itu, pria itu keberadaan nya lenyap dari dunia ini"
"Apa-apa maksudmu"

■■■ perspektif reya

Ku membuka mata ku perlahan dan melihat?, melihat.. apa yang ku lihat?, apa ini hanya putih putih, ku bangun dan melihat kehampaan, putih tidak ada apa apa, bahkan tidak ada bayangan, ku mengecek tubuh dan tubuh ku masih utuh, dan tas ku juga masih ada.

diriku akhirnya ke isekai, apa yg ku ingin kan akhirnya terwujud!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang