12

292 42 12
                                    

“Jadi kau mau datang ke tempatku ?” tanya Yoona pada Jessica

Pertanyaan itu sontak membuat Taeyeon dan Tiffany mendongakkan wajahnya.

“Oke tidak masalah, kau bisa datang ke tempatku” Yoona memandang Jessica kemudian tersenyum “Kita bisa minum bersama dan membaca buku yang aku suka”
-
-
-
Taeyeon dan Tiffany kini berada di taksi dalam perjalanan pulang ke apartemen, mereka berhasil mengikuti Yoona dan mendapat sedikit info untuk dilakukan selanjutnya.

“Oke aku akan datang ke peluncuran novel besok” Tiffany bertanya kepada Taeyeon “Kau mau ikut ?”

Taeyeon memandang Tiffany “Tidak bisa, besok aku patroli di sekitar daerah tempat kau tinggal. Kepala Kepolisian meminta kita berpatroli seharian  disana”

Tiffany cemberut “Tidak apa-apa. Aku akan pergi sendiri”

“Jika terjadi apa-apa jangan lupa hubungi aku atau kau ke kamar Seohyun saja ya”

“Iya taetae” Tiffany menyenderkan kepalanya. “Tapi Seohyun sekarang sedang dirumah orang tuanya”

“Besok mungkin pulang”
-
-
-

04 Agustus 2017
20.28

Tiffany sudah berada di tempat pesta para penulis novel. Dia memakai gaun pink gelap dengan rambut yang di ikat ke belakang, memakai lipstick light nude pink cerah dengan kalung pemberian Taeyeon yang pernah di dapatkannya saat ulang tahun ke 20 tahun, masih dipakai sampai sekarang.

Dia mencari-cari dimana Yoona dan Jessica berada. Tiffany menelusuri setiap bagian gedung di lantai itu dan akhirnya menemukan Yoona, dia sedang bersama Jessica dan teman-teman penulis novelnya. Dilihatnya wanita-wanita itu sedang berbincang-bincang pada Yoona. ‘Mereka pasti kepo tentang Yoona, cih

“Yoona apa kau pernah menembak pistol ?” tanya Jessica dengan antusias.

Jessica memakai gaun orange sepadan dengan heels miliknya. Sangat elegan.

Yoona tersenyum “Di Quantico, kau harus menembak jika mengeluarkan pistolmu”

“Itu aturan pertama dari kode etik FBI”

tiba-tiba suara datang masuk yang ternyata Tiffany. Orang-orang disitu dan juga Jessica terlihat sebal dan kesal. Tiba-tiba datang orang menginterupsi percakapannya dengan Yoona. Sedangkan Yoona bingung bercampur senang. Bingung darimana Tiffany bisa datang dan senang karena Tiffany terlihat sangat cantik dimatanya.

“Ada aturan serupa dalam metode penulisan” Tiffany masih meneruskan kalimatnya “Jika pistol muncul dalam tindakan 1, itu harus ditembakkan dalam tindakan 3”

Yoona yang mendengar itu kagum, Tiffany sangat cerdas.

“Itu Anton Chekhov” balas Yoona

Jessica berjalan ke depan Tiffany
“Owh Tiffany Hwang, Acara ini di adakan untuk seorang penulis. Tapi kau tidak menulis apapun dalam 3 tahun”

Jessica dan teman-temannya tersenyum mengejek.

“Lalu Victor Hugo tidak harus menjadi seorang penulis” Tiffany membalas ucapan Jessica dengan tenang dan santai
“Dia menulis ‘Les Miserables’ dalam 16 tahun”

“Tiffany Hwang ?” tanya Yoona

“Hm ?” Tiffany yang bingung namanya disebut menatap Yoona

“Apa kau penulis buku ‘Psikologi Pembunuhan’ ?” tanya Yoona yang kali ini membuat Tiffany kaget

Tiffany menutup mulut dengan tangan saking kagetnya

“Ya ?” “Bagaimana kau tahu ?”

“Jadi kau benar-benar dia ?” kini Yoona yang berbinar seraya menjabat tangan Tiffany “Ini suatu kehormatan untuk bertemu denganmu. Aku sungguh suka bukumu”

KILL ➡ (COMPLETE) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang