-
-"Bagaimana jika aku pembunuh sesungguhnya...." Yoona memegang sesuatu yang di sembunyikan dibelakang badannya. "Apa yang akan kau lakukan sekarang?"
Tiffany ketakutan setengah mati bahkan keringat sudah mengucur dari dahinya. Yoona semakin dekat membawa benda yang ada di belakang dirinya. Tiffany takut jika itu adalah pisau atau malah sabuk yang selama ini dia cari. Semakin dekat dan raut wajah Yoona kini tersenyum jahat dan sangat menakutkan, sangat berbeda dengan Yoona yang dia kenal.
Semakin dekat dan Yoona dengan cepat mengeluarkan benda yang di bawanya...
Sreeetttt....
AAAAAH
"Penulis Tiffany Hwang, bisa aku minta tanda tanganmu, please ?"
Tiffany yang mendengar itu membuka matanya dan melihat Yoona sedang tertawa jahil. Dia melihat sesuatu yang ada di depannya ternyata sebuah buku..
'Psikologi Pembunuhan'
-
-Yoona membuka isi koper tersebut dan memperlihatkannya pada Tiffany. Isinya berupa barang pribadi Yoona seperti baju, celana, kemeja, jam tangan, ikat pinggang serta beberapa parfum yang biasa Yoona pakai. Tiffany yang melihatnya sedikit kikuk, dia merasa bersalah.
"Aku berniat kembali ke Los Angeles setelah seminar" Yoona duduk di sofa. "Aku selalu mempersiapkan sesuatu sebelumnya".
"Ahm...Mengapa kau berpura-pura tidak tahu kalau aku membuntutimu?" tanya Tiffany lirih.
"Seorang agen FBI di buntuti oleh penulis novel kriminal sebagai pembunuh berantai. Itu menarik bagiku" Yoona tersenyum pada Tiffany begitupun sebaliknya. Dan kini dia menatap tiffany.
"Aku akan bersembunyi di sebuah rumah kosong di daerah ini, jika aku jadi dirimu"
Tatap Yoona dengan pandangan yang sulit di artikan. "Pembunuh selalu membuang mayat di rumah kosong, Jika dia masih diluar sana untuk membunuh, dia harus muncul di salah satu rumah kosong di daerah ini".
Tiffany mendengarkan dengan seksama.
-
Sementara di tempat lain
Di depan gerbang rumah kosong yang di segel bertuliskan 'SEMENTARA DI TUTUP' muncul seseorang yang baru saja keluar dari rumah tersebut lalu pergi.
-
-Seohyun baru saja pulang kuliah, sebenarnya dia sudah pulang sejak tadi sore, hanya saja setelah kuliah dia kerumah orang tuanya yang tidak jauh dari universitas lalu mampir ke toko buku. Jadilah dia pulang telat.
Ting ting ting
Suara nada dering ponsel Seohyun berbunyi. Seohyun mengangkat telfon miliknya yang ternyata panggilan dari sang omma.
"Halo omma"
-....
"Ya, aku dalam perjalanan pulang"
-....
"Sebentar lagi sampai, jangan khawatir omma"
-....
"Baiklah omma dah, saranghae omma"
-...
Tut
Seohyun menaruh ponselnya kedalam tas. Saat berjalan dia mendengar suara.
Srek srek
Seohyun berbalik badan. "Suara apa itu ?"
"Adakah orang disana? Halo?"
Srek srek
KAMU SEDANG MEMBACA
KILL ➡ (COMPLETE) ✔
Tajemnica / ThrillerCerita seorang detektif, penulis dan juga seorang polisi yang sedang menguak kasus pembunuhan berantai. Detektif = Yoona Penulis = Tiffany Polisi = Taeyeon