^^Hallo HELLDERS^^ (nama readers HELL IN THE CLASS).
Udah aku putusin mulai sekarang aku panggil kalian semua HELLDERS ya ada yang keberatan?.
Allhamdulilah PART 5 UP YA.
Siap VOTE? Siap SPAM COMENT?.
HATI-HATI MEMBACA INI BAKAL BUAT KAMU KEBINGUNGAN PARAH^^ HIHIHI.SELAMAT MEMBACA HELLDERS.
TANDAI JIKA ADA TYPO
5) Pecah Belah.
Di landa kebingungan,itu yang di rasakan seluruh siswa di HELL IN THE CLASS, tapi setelah kejadian porak poranda laborat mereka.
Dengan setenang mungkin mereka menyerahkan masalah ini kepada ketua kelasnya DIMAS ARKHAN PANGESTU.
Bukan tidak mau melibatkan guru, hanya saja mereka malas mendapat introgasi dari guru mereka.
"Gue ngga habis fikir, siapa yang iseng ngancurin laborat kita". Tanya santi.
Dengan wajah menghadap cermin dan tangan lentiknya merapikan riasan wajah apik nya.
"Iseng Pala lo Cilok.Laborat ancur gitu dikata iseng, otak lo udah keracunan makeup kali san".
Ejek Yani.Santi yang mendengar tuturan yani. Menoleh ke arah yani sekilas dan mendengus kesal.
"Lo tuh tuyul berkepala Cilok!, gua kan cuma memberikan argumen,nyamber aja kaya gledek"
"Bodo Gue ngga denger". jawab yani
"Laknat lo emang dasar jelmaan setan cilok"
"Diem lo liat tuh hama dateng" ucap yani
KAMU SEDANG MEMBACA
Hell In The Class
Teen Fiction"Gue emang benci kalian ... tapi gue ngga pernah berniat bunuh siapa pun." Hanif bingung, entah ... pikiranya sekarang berkecamuk. Apa dia harus percaya dengan pernyataan gadis di depanya ini?, atau dia tetap teguh dengan mengikuti prosedur yang sud...