1) Edan

170 36 16
                                    

     Part Pertama udah di sambut Nyinyiran Edan Santi nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

     Part Pertama udah di sambut Nyinyiran Edan Santi nih.

Hello Hellders akhirnya HELL IN THE CLASS Part 1 sudah bisa UP

JANGAN LUPA VOTE&COMENT YA!

Tandai jika ada Typo!

1). Edan

Suasana kelas yang absurd sudah jelas menggambarkan seAbsurd penghuninya.

"Widiw, bibir lo makin menor aja san? udah persis selena gemessssss deh." ejek Gayuh.

Di sertai gerakan tangan yang berusaha menunjukan ekspresi gemes itu sukses membuat tanduk kemarahan Santi muncul.

"Eh kutu cimol! suka-suka gue lah gincu-gincu gue ko repot sih!"

Gayuh bergidik ngeri, mendegar nyinyiran gadis kelasnya itu. Mengingat cimol adalah panggilan untuk kucing penderita gatal-gatal di depan sekolahnya itu.

"Gue sumpahin ... tuh lipstik ketelen pas lo pake!" teriak Gayuh.
Sambil berlari dari hadapan santi.

"Woiii urusin noh Gebetan kelas sebelah lo! alisnya jangan tebel sebelah bangke!"

Dimas sebagai ketua kelas Budiman, ya emang bapak Dimas nama nya Budiman sih, berniat untuk melerai temanya yang sama tidak waras nya ini.

"Lo berdua bisa diem ngga si? pusing gua liat tingkah kalian berdua!" tegas Dimas.

"Dosa lo dim bentak orang kaya! entar rejeki lo di patok sama Gayuh lagi." ucap Santi sambil menunjuk ke Gayuh.

"Lo pikir gua ayam heh!. Dasar boneka mampang!" seru Gayuh.

"Bukan ... bukan kaya ayam, lebih tepatnya persis pantat ayam lo!" ucap Santi.

"Sialan lo!, gua doain bis bapa lo mogok semua!"

"Eh engga semudah itu bambank ... doa orang miskin kaya lo ngga bakal mempan!" balas Santi.

"Dasar siluman ondel-ondel!" teriak Gayuh.

"Gila gue lama-lama satu kelas sama lo, pinter engga! cuma bikin gue tambah stres!" ucap Santi.

Santi dalam mood ancur, pagi-pagi dia sudah dibuat emosi dengan kutu cimol nya itu.

Dan itu sukses membuat dia menghirup napas sedalam-dalamnya. Berdoa saja semoga aura kecantikanya, tidak berkurang karena berurusan dengan kutu seperti gayuh.

Hell In The ClassTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang