RULES : SEBELUM BACA WAJIB KLIK 🌟
.
.
.
Ujian Nasional semakin dekat Hanna harus rajin-rajin mengasah otaknya demi bisa kuliah di Universitas favoritnya. SNU, Seoul National University.
Universitas Nasional Seoul adalah universitas terkemuka di Korea Selatan, Peringkat 10 Universitas Terbaik Asia Versi QS World dan Peringkat 37 Universitas Terbaik Dunia versi QS Word. Hanna sudah mengidam-idamkan berkuliah disana sejak dia baru kelas 6 SD saat Ayah nya mengajaknya datang ke sebuah acara di SNU.
Hingga tibalah saat ini ia berusaha mati-matian, les sana-sini, tetapi tetap saja ia lemah dalam hal hitung-hitungan. Minta di ajarin kembarannya? Yang ada dia di marahi terus.
Jadinya, Hanna memilih untuk les khusus menghitung di tempat les berbeda. Hanna ikut les di 2 tempat, yang satu untuk materi UN semua sedang yang satunya khusus matematika. Untuk UN pilihan jurusan, Hanna memilih Biologi.
21:30 Hanna baru selesai les matematika, biasanya dia selesai les pukul 9 malam tetapi hari ini mentor nya memberi Hanna tambahan jam gratis jadi siapa yang gak mau coba?
"Udah jam segini, apa aku telfon Jaehyun? Ah... Dia pasti masih latihan. Telfon Huening ? Pasti udah tidur. Samuel aja deh."
Akhirnya Hanna memilih menelfon Samuel namun Samuel tidak mengangkat telfon nya. Pasti kembarannya yang satu itu sengaja deh pura-pura gak denger padahal lagi nonton pertandingan bola. Menyebalkan.
"Eh, Hanna." Sapa seseorang.
Hanna melihat lawan bicaranya dan tersenyum kikuk, "Jisung?" Tanya nya hati-hati.
"Kirain gak ngenalin doi sendiri hehe."
Hanna mah udah nunduk aja melihat rumput yang tidak bergoyang sebab tidak ada angin yang membuatnya bergoyang.
"Bisa ngobrol sebentar gak?" Hanna mengangguk.
"Disini aja, aku lagi nunggu jemputan." Bohong nya.
Hanna duduk di kursi depan tempat les yang diikuti Jisung di belakang. Dosa gak sih orang yang udah punya suami mengobrol sama lelaki lain?
Aihh... Dosa lah, pake nanya segala.
"Mau ngomong apa?" Tanya Hanna to the point.
"Sifat kamu gak berubah ya han... Gak mau basa-basi dulu." Jisung tersenyum, detik itu pula Hanna merasa perutnya di penuhi kupu-kupu.
"Aku mau minta maaf sama kamu karena udah ninggalin kamu tanpa kabar dan malah memilih bersama dia." Jelas Jisung dengan mata yang berbicara bahwa dia sangat menyesal akan perbuatannya dulu.
Hanna menghela nafas gusar. "Aku udah maafin kamu sebelum kamu minta maaf ke aku."
Inilah yang Jisung suka dari Hanna. Dia sangat pemaaf walaupun dirinya sudah melakukan banyak hal jahat tetapi Hanna masih mau memaafkan nya.
"Kalo aku minta kita balik seperti dulu, kamu mau?"
Ya, dia memang lelaki brengsek yang sudah tega ninggalin+selingkuh sekarang malah dengan entengnya meminta kembali seperti dulu. Are you kidding me?
"Mohon maaf, aku gak bisa, Jisung."
"Oh... Ternyata aku udah di tendang toh dari hatimu." Kata Jisung dengan nada kecewa.
Hanna tersenyum,"Aku pulang ya, udah jam sepuluh nih." Hanna bangkit dari duduknya.
"Aku antar ya. Gak baik perempuan malam-malam pulang sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go Away
FanfictionSquel of Bagai Bulan dan Matahari. "Maafkan aku, ku mohon jangan tinggalkan aku". -- Jung Jaehyun. Kisah gadis cantik berumur 17 tahun yang terpaksa menikah dengan seorang lelaki dingin bernama Jung Jaehyun. Walaupun hanya sekedar dijodohkan, gadis...