11, hampir ketahuan

1.9K 180 7
                                    

[🌪] mekdi, dilanda kecemasan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[🌪] mekdi, dilanda kecemasan.

Dua hari sebelum aleysha ujian, dia ingin bertemu zhafran. Support system yang ia punya satu-satunya. Andai saja kedua orangtuanya masih hidup, pasti beda ceritanya.

Aleysha duduk manis sambil melihat zhafran yang sedang fokus menyetir. Dengan isengnya aleysha mengambil tangan kokoh zhafran lalu mengecup nya berulang.

Zhafran menggenggam erat jemari lentik aleysha. Mengecup lama jemari itu sama seperti yang di lakukan oleh aleysha sembari mengucap, " i love u."

Aleysha menyunggingkan senyum manisnya. Senyum yang dapat meleleh kan setiap orang yang melihatnya. Meskipun hubungan mereka sudah hampir satu tahun. Zhafran masih sering merasakan desiran halus di dadanya.

Setelah beberapa menit sampailah mer eka di tempat tujuan. Zhafran turun ter lebih dahulu untuk membukakan pintu pacarnya. "Silahkan tuan putri."

Aleysha terkekeh kecil mendengar itu. Digenggamnya tangan besar zhafran, sembari berjalan mencari tempat yang pas untuk mereka.

Setelah selesai memilah, aleysha men jatuhkan pilihannya pada kursi dekat jendela yang menampakkan sisi luar Kota Bandung.

Zhafran melambaikan tangan tanda ingin memesan. Setelah beberapa detik, yang dipanggil datang untuk mencatat pesanan mereka.

Zhafran mengusak lembut rambut halus aleysha, "Semangat yaa mbulku, sayangku, cintaku. pasti bisa!" serunya.

Aleysha memejamkan matanya, menik mati sentuhan zhafran. Bibirnya dia majukan beberapa senti, "Takut masa."

Zhafran tersenyum lembut, "Sayang, kalo boleh udah saya temenin kamu pas ujian biar nggak takut lagi."

Aleysha yang mendengar itu tertawa kecil, "Yakali mas, dikira anak tk nanti."
Zhafran mencubit gemas pipi si empu, "makanya, percaya diri aja kamu tuh pasti bisa, chill aja."

Hati aleysha berdesir, rasa rakutnya perlahan pudar. Charge kepercayaan dirinya berhasil, Zhafran selalu saja berhasil membuatnya merasa lebih baik.

Saat sedang uwu-uwunya, pelayan mcd kembali datang menyajikan pesanan. "Yaampun, couple goals banget yang satu geulis satunya kasep." pujinya

"Makasih mbak, bisa aja nih." jawab aleysha sembari tersenyum malu.

Seperti biasa, Zhafran yang masih saja kaku dengan orang, hanya tersenyum kecil. Berbanding terbalik saat bersama aleysha.

Pelayan itu segera pergi seusai memuji keduanya. Zhafran menautkan kedua alisnya, "kamu laper banget mbul?"

"hehe lagi pengen makan banyak." diiri ngi cengiran khasnya. Zhafran mengge leng - gelengkan kepalanya, "awas aja gak habis, mubadzir itu gaboleh ya."

Aleysha mengangguk paham, ia sangat berantusias melahap semua yang telah dipesannya. Dimulai dari panas spesial, Burger double meat, pie apple, sampai mcflurry kesukaannya semua ludes.

'𝘔𝘦𝘭𝘢𝘯𝘤𝘰𝘭𝘪𝘤𝘰 [ 𝘫𝘢𝘦𝘩𝘺𝘶𝘯 𝘹 𝘳𝘰𝘴𝘦 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang