'𝘔𝘦𝘭𝘢𝘯𝘤𝘰𝘭𝘪𝘤𝘰 [ 𝘫𝘢𝘦𝘩𝘺𝘶𝘯 𝘹 𝘳𝘰𝘴𝘦 ]

12, Kejutan Manis

[🌪] Perfect boyfriend

Dua hari berlalu begitu cepat, Aleysha dengan tenang menghadapi ujiannya. Satu hari terakhir, dia yakin dirinya mampu.

Aleysha menggosok kedua punggung tangannya, kedinginan. Sementara Jisoo sibuk menata rambutnya, tampak menawan dan tenang.

Pak heechul yang ditunggu-tunggu pun akhirnya datang. Langkah tegas dan deheman kecil membuat semua siswa terdiam. Ketua kelas memimpin doa sebelum ujian dimulai.

Suara komat-kamit terdengar lumayan bising, begitupun dengan Aleysha. Dia memohon kepada tuhannya agar diberi momongan, tapi boong.

Ujian hari terakhir akhirnya dimulai, Ia mengerjakan semua soal tanpa hambatan. Bahkan, sisa waktu yang diperoleh masih setengah dari waktu ujiannya.

Dengan segala kegabutan yang ada. Ia melukis di kertas kosong bekas ujian. Sosok lelaki dengan bunga di belakang tubuhnya mendekap erat gadis manis di hadapannya.

Bel tanda waktu ujian selesai membuat sorak-sorai siswa. Beban berat mereka berkurang, setidaknya sebelum ujian masuk perkuliahan.

Aleysha berdiri tidak lupa membawa lukisan awurnya. Jisoo menarik tangan Aleysha, membawanya keluar.

Jisoo melompat kegirangan, "Lulus, uyey!"

Aleysha menjitak pelan kepala jisoo, "masih ada bakti kelulusan, snmptn."

Jisoo merengut sebal sambil mengelus kepalanya, "Suka lupa tuan putri."

Mereka mampir dulu ke kamar mandi, Aleysha ingin memakai hoodie hitam yang sengaja dia bawa tadi. Tidak lupa memoles liptint dibibirnya. Jisoo pun ikut memperbaiki penampilannya.

Aleysha dan Jisoo duduk manis di depan gerbang sekolahnya. Aleysha menunggu jemputan Jisoo lalu ia akan pulang. Mereka membuat tiktok sambil menunggu mobil jisoo muncul.

Aleysha dengan lihai menggerakkan badannya, sementara Jisoo terus melakukan gerakan konyolnya. Sampai akhirnya mereka bosan dan memilih untuk diam.

Setengah jam kemudian mobil sport Jisoo berhenti tepat di hadapan mereka
Aleysha membalas lambaian tangan jisoo dari dalam mobil. Dia kembali duduk, sedikit malas untuk pulang.

Asik melamun, dirinya dikejutkan oleh klakson motor ninja hitam di depannya
Aleysha tetap diam, dia merasa tidak mengenali pemilik motor itu.

Pria dengan jaket jeans hitam itu turun, menggapai tangan pucat aleysha. tak lupa dia membuka kaca helmnya agar aleysha mengenalinya.

Aleysha menaikkan satu alisnya, "Loh, ngapain?"

"Jemput kamu lah, make nanya lagi."

"Anak tk kali ah, segala dijem-."

Belum sempat aleysha menyambung ucapannya, pria itu memasangkan helm untuknya. Aleysha pun duduk anteng di jok tinggi itu, rok pendeknya terangkat. Menampilkan paha mulusnya.