'𝘔𝘦𝘭𝘢𝘯𝘤𝘰𝘭𝘪𝘤𝘰 [ 𝘫𝘢𝘦𝘩𝘺𝘶𝘯 𝘹 𝘳𝘰𝘴𝘦 ]

18, ajakan balikan

[🌪️]  kamu yang membuat genggaman kita merenggang

aleysha memoles natural wajahnya sebelum berangkat sekolah. sudah sepekan sejak kejadian dirumah sakit itu berlalu, hatinya masih saja sakit.

tidak sedikit fans mereka yang sedih mendengar kabar putus keduanya. aleysha tidak ingin mengumbar aib zhafran, cukup dia saja yang tahu.

dengan santai aleysha memasuki gerbang sekolahnya. mood untuk tersenyum saja tidak ada. orang - orang yang memperhatikannya segan untuk sekadar menegur aleysha.

dia mengajak jisoo terlebih dahulu sebelum pergi ke lapangan. seperti rutinitas biasanya, anak kelas dua belas memulai latihan bakti kelulusan mereka.

sesekali aleysha oleng dan hampir saja terjatuh jika jisoo tidak menahannya. kata dokter, aleysha tidak boleh kelelahan. takut - takut jika typhusnya kambuh lagi.

setelah menuntaskan latihan pertamanya, jisoo membawa aleysha ke uks. menyuruhnya untuk beristirahat terlebih dahulu. aleysha menurut, kupingnya jengah mendengar omelan jisoo.

tinggal aleysha sendirian di uks, jisoo pamit sebab ditunggu oleh panitia. aleysha memainkan kukunya, dia tidak tahu harus apa. saat sedang asik melamun, tangan seseorang membuyarkan lamunannya.

ternyata jungkook, dia menyodorkan sebotol susu kaleng dan roti blueberry kesukaan aleysha. aleysha menggeleng pelan, "nggak usah, nggak laper gua kook."

"aley, makan ya! emang diinfus lagi mau?"

"nggak mau, tapi tetep gamau."

"aleysha, please yaa makan! jungkook sedih kalo aleyshanya jungkook sakit lagi."  mohonnya lucu

aleysha dibuat gemas dengan tingkah laku jungkook dan akhirnya menerima pemberiannya. "lo tuh nggak belajar apa?"

"skip, demi yayang aleysha."  gombalnya

"halah sepik mulu lo mah, balik gih ntar kena loh!"

jungkook mengangguk patuh, sebelum pergi dia mengusap kening aleysha lalu mencubit pipi gembilnya, "bye, punyanya jungkook."

aleysha tersenyum kecil, pacaran aja nggak udah main panggil punyanya segala. dasar fakboi.

zhafran menghampiri studio nya dahulu, mencari aileen dalang dari semua ini. hasilnya nihil, hanya terdapat barka disana.

'barka itu taehyung yang suka aileen.

dia menepuk pundak barka, "lo nggak lihat aileen?"

barka menggeleng sebagai jawaban, "tadi si pamit mau keluar, kenapa emang?"

"mau gua kasih pelajaran."

"lah kenapa emang dia?"

zhafran pun menceritakan semua kejadian yang menimpanya kepada barka.

"anjing, serius lo? muka kayak aileen bisa gitu?" ujarnya tak percaya

"serius, gua sampe diputusin sama pacar gua."

"pantesan dia dulu pas pacaran sama gua, bawaannya ke lo mulu. untung udah putus."

setelah perbincangan singkat antara mereka, zhafran pamit untuk kembali mencari aileen.

bahkan malam setelah aleysha memutuskan hubungan mereka, zhafran pulang dengan tangisan yang tidak pernah keluar setitik saja hanya karena wanita. dia sangat mencintai aleysha, bahkan ingin membawanya ke bahtrai rumah tangga.

dia kembali melajukan mobilnya, entah kemana. sekarang dia merasa, dirinya adalah pria terburuk. rasa sesal selalu menghantui pikirannya, aleysha yang berhati lembut ia sakiti perasaannya.

kalau dari awal aileen tidak minat untuk menepati janjinya. zhafran bersumpah, tidak akan melakukan hal bodoh itu.

langit cerah sudah berganti padam dan sekarang dengan tidak tahu dirinya, mobil zhafran berhenti di depan rumah aleysha. dia ingin meminta maaf, dan mengajaknya untuk kembali padanya.

diketuknya pintu usang itu beberapa kali. sengaja dia tidak mengucap sepatah kata, jika aleysha tau sudah pasti dia tidak akan membukakan pintu untuknya.

setelah beberapa saat, terbukalah pintu itu dan terlihat aleysha dengan piama. mereka saling beradu pandang sebentar sebelum aleysha menutup pintu rumahnya.

tangan aleysha kalah cepat dengan zhafran yang sudah menahan gagang agar pintu tidak tertutup. "tunggu bentar aja, aku mau ngomong."

aleysha menghembuskan nafas panjang, "ada apalagi, sepertinya sudah tidak ada yang perlu dibicarakan."

zhafran menggenggam tangan aleysha erat, "saya nggak pernah berniat buat ngelakuin itu."

"terus saya bisa gitu aja percaya sama kamu? saya gamau jadi orang bodoh lagi. udah cukup saya dimainin."

"tapi saya beneran nggak ada niatan buat ngelakuin hal kayak gitu."

"bohong, kalo nggak ada niatan pasti gak akan kejadian kayak gitu. sekarang pulang aja gih."

suara aleysha bergetar saat mengatakan itu, lagi-lagi dia terlihat lemah di depan zhafran. ah, dia sangat benci saat terlihat lemah.

"saya janji gak akan gitu lagi, please ley balik lagi ke saya."

"dulu ayah saya juga janji kayak gitu ke bunda, tapi nyatanya apa? dia ngelakuin lagi."

ah sial, zhafran sudah kehabisan kata-kata jika aleysha sudah mengungkit masa lalunya. dia tidak tahu apa yang aleysha rasakan saat itu.

aleysha kembali meneteskan cairan bening dari mata coklatnya. hanya dengan melihat zhafran dia jadi kembali mengingat sosok ayahnya, dan kembali harus merasakan rasa sakitnya yang ingin dia lupakan.

"setiap kamu dateng, kamu makin ngegores hati saya. jadi saya mohon, ini terakhir kalinya ya." 

setelah mendengar kata dan bantingan pintu, zhafran terdiam kaku. menatap kosong kedepan. beribu kata maaf dia lontarkan dalam hati, melihat aleysha meneteskan air mata mampu membuat zhafran merasakan sakit dalam dadanya.

malam ini sepertinya dia harus berhenti mengganggu aleysha. kalau kedatangannya membuat aleysha semakin buruk, maka dia tidak akan melakukan hal tersebut lagi.

"selamat tinggal pujaan hati, maaf telah meninggalkan luka padamu. saya janji, di kemudian hari saya akan gantikan sedihmu dan membuatmu menjadi orang paling bahagia."

agaknya seperti itulah ucapan zhafran sebelum dia meninggalkan rumah aleysha. hari terakhir pertemuan mereka, zhafran sedang berhenti sebentar tapi tidak untuk menyerah.

[pejoyenak]

VOTEMENT YAA! tinggal beberapa chptr lagi ini.