"Aku sedang merindumu di sini", katamu di sebrang sana.
Kali ini, kau harus tahu
bahwa apa yang kutulis ini memanglah tentang kau
.
.
.
Kali ini, kau harus tahu
bahwa ada luka yang bersarang sejak dulu
.
.
.
Kali ini, kau harus tahu
bahwa apa yang kutulis adalah usaha melupakanmu
.
.
.
Kali ini, kau harus tahu
bahwa aku sudah berhasil melupa tentangmu
.
.
.
Kali ini, kau harus tahu
bahwa larik ini tak pernah benar-benar menjadi bisu
.
.
.
Kali ini, kau harus tahu
bahwa sebenarnya akulah yang tidak mau --kalau nantinya larik ini berhasil kau baca tanpa sendu
.
.
.
Kali ini, kau harus tahu
bahwa sekarang aku ingin kau membacanya, meski tanpa sendusetidaknya, itu sudah cukup membuatku tertawa penuh kemenangan di sini
.
.
.
Sebab kini, larik bisu yang kususun rapi berhasil kau baca ditemani dengan rindumu yang sendiri-aksssnr-

KAMU SEDANG MEMBACA
Larik Bisu
Poésie"Kali ini, kau harus tahu bahwa larik ini tak pernah benar-benar menjadi bisu" . . . C o v e r : Canva