1.berkelahi🥊

528 49 2
                                    

Panas matahari masih terlihat cahayanya. Namun, semua siswa/i berhamburan pergi kelapangan untuk melihat pertunjukan seru yang selalu ada di sekolah nya.

"Majuu sini!!!! " Teriak salah satu lawan

Sedangkan lawan yang satu sudah ter lihat lemas dengan luka memar yang terlihat jelas diwajahnya.

Yup. Dua laki laki tersebut baru saja berkelahi memperebutkan tempat tongkrongan mereka, dan siapapun yang kalah dia harus segera pindah.

"STTtTttttooopppp" Teriak salah satu guru yang berusaha untuk maju kepaling depan.

"semuAaaa yang ada disini. Bubarrrrr!!! " Lanjutnya dengan nada teriak.dia, seorang laki laki berumur. dengan ciri khas rambut putih dan kumis yang cukup tebal. Murid murid disekolah ini biasanya memanggil dengannya pak mus. Guru bk yang sangat killer, dan tegas.

Anak anak yang lain mungkin tidak ada yang berani berurusan dengan pak mus. Kecuali, 2 anak laki laki yang baru saja selesai berkelahi.

"Kalian berdua ikut saya!!"

Dua laki laki tersebut tanpa bantahan langsung mengikuti langkah pak mus dari belakang.

🌞🌞🌞🌞🌞

Ac diruangan tersebut terasa sangat kencang, namun itu tidak berlaku pada laki laki yang sendari tadi hanya memainkan kuku panjang nya.

Sambil mendengar ocehan pak mus diaa masih menundukan Kepala nya. Mulutnya memang diam, namun hatinya sendari tadi mengoceh ngoceh, dan memberikan sumpah serapah pada pak mus.

"Kalian lagi kalian lagi!!, kenapa si kalian hah? Bikin onar terus di sekolah ini? ".

" Dia duluan pak!! "Ucap salah satu laki laki, dengan ciri khas dua rahi lalat di atas bibirnya.sambil menunjuk ke seseorang yang duduk disampingnya.

" Ye!!! Kok guaa disalahin?lu duluan!"
Balas laki laki dengan wajah memar, tak mau kalah dari lawannya tersebut.

"Luh yang udah ambil tongkrongan gua!! " Jawab nya dengan suara yang mulai ngegas.

"Diaaaaammmm!!! Azmi askandar, fajrul alamsyah!! " Teriak pak mus. Yang sudah frustasi pada 2 anak muridnya tersebut.

"Kalian tuh berprestasi, tapi kenapa kelakuan kalian seperti ini si?!!! "

Hening tak ada jawaban dari 2 anak laki laki yang sedang duduk di sofa.

"Liatt, liat mukamu fajrul memar. Bonyok gini. Karna berantem, apa kamu gak kapok?? Hah!! "

"Azmi.orang tua mu itu orang terhormat, orang beragama. Kenapa sifatmu seperti ini hah?! Apa kamu mau membuat orang tua mu malu?!! "

Hening lagi, tak ada jawaban dari mereka berdua.

"Sudah kalian keluar!!! "

Ucap pak mus sambil mengacak-acak rambut berubannya.

Setelah lamanya mendengar pak mus mengoceh,laki laki bernama azmi askandar,Berjalan menuju kantin. Perutnya sendari tadi berasa ingin diisi, apalagi habis mendengar ucapan pak mus, membuat tingkat kelaparan nya bertambah 10x lipat.

"AZmiii!!! " Teriak seseorang dari belakang. Membuat sang pemilik nama menoleh.

"Apaan? "Jawabnya singkat.

" Dari mana aje luh?"

"Biasa"

"Biasa??? " Ucap laki laki dengan postur tubuh gempal. Ia berfikir apa yang di katakan oleh orang di depannya ini, yang tak lain tak bukan adalah sahabatnya"biasa?" Maksudnya apa?"lanjutnya

"Ketemu pak muss"ucap azmi sambil sedikit berbisik

" Astaghfirullah azzzzzmiiii,loh berlulah lagi? "

"Loh gatau jan?"

Laki laki di depannya hanya mengelengkan kepala. Pasalnya sendari tadi pagi,ia hanya asik bermain games di kelas, tidak berfikir bahwa sahabatnya habis berkelahi lagi, lagi, lagi dan lagi.

"Yawdah,pr buat loh" Sambil menepuk pundak ojan, azmi melanjutkan perjalanannya yang sempat terhalang oleh ojan.

"Ehhh"

Belum kakinya melangkah jauh, ojan lagi lagi memberhentikan langkah kakinya azmi. Azmi dengan malasnya menoleh ke ojan dengan muka melas

"Apalagi ojan?" Ucapnya lembut

"Azmi mau kemana? " Tanyanya dengan muka lugu

"Mau kekantin jan, mau ikut? "

"Ummm, boleh deh ojan laper"

Dan berfikir lama azmi mulai melanjutkan langkahnya yang terhalang oleh sahabat yang sekarang sedang berjalan bersamanya menuju kantin.

Cool Boy's{azmi Askandar}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang