Pagi sudah terlihat cahaya nya. Hari ini hari senin tandanya murid murid harus lebih pagi datang kesekolah untuk mengikuti upacara bendera yang wajib dilaksanakan di sekolah sekolah lainnya.
"Ummik" Teriak azmi dari lantai dua kamarnya.
Tak lama ummik muncul sambil membawa makanan penuh di piring, yang akan dimakan oleh keluarga kecil yang harmonis ini.
"Iya nak"
"Ummik, liat jaket azmi yang warna hitam gak? " Tanya azmi lagi.
"Yang mana nak?, jaket mu rata rata warna hitam"
"Yang itu ummik yang ada bacaannya ll we have is not itu mik, liat gak? "
"Jaket itu seinget ummik kamu pake 2 hari lalu untuk kerumah ojan nak"
azmi mengingat kembali kejadian kejadian, terus mengingat ngingat lagi, lagi, dan lagi. Tapi ia benar benar lupa,"apa gua lupa naro ya"batinnya.
Azmi benar benar tidak mau sampai kehilangan jaket itu, karna jaket itu jaket kesayangan azmi yang di belikan oleh ummik beberapa tahun silam.
Azmi menuruni satu persatu anak tangga untuk pergi kemeja makan,sudah ada keluarga nya yang menunggu disana.
"Pagi" Sapa azmi
Semuanya menyaut sapaan azmi dengan ramah dan tak lupa dengan senyuman manis mereka.
"Mas azmi jaketnya ganti?yang biasa ke mana?" Ucap adik perempuan azmi
"Mas lupa naro ra, coba nanti pulang sekolah dicari lagi"
Setelah itu rara hanya meng"oh" Kan perkataan azmi, tak ada percakapan saat sedang makan. Hingga abi menghentikan keheningan ini.
"Ini bibi gak balik lagi mik" Ucap abi pada ummik yang sedang membereskan piring piring kotornya.
"Katanya si lusa udah balik bi"
"Oh.yawdah kalo gitu abi ama rara berangkat dulu ya" Ucap abi
Setelah bersalaman abi dan rara pergi menaiki mobil hitam milik mereka.
Azmi masi saja duduk di meja makan sambil memainkan ponsel miliknya padahal jam sudah menunjukkan pukul 06:15wib
"Nak kamu gak berangkat? " Tanya ummik
"Iya mi bentar lagi, nanggung"
"Sudah jam setengah 7 nak ayo berangkat"
Azmi dengan betenya harus menghentikan permainan tersebut. Setelah mematikan azmi bersalaman pada ummik lalu keluar untuk mengambil motornya yang masih terparkir digarasi.
🌞🌞🌞🌞🌞
Anak anak berbaris dengan rapih dibawah sinar matahari. Mendengar kan guru yang sedang berbicara dengan tema tips menjadi murid yang baik.
Azmi berdiri dengan baju yang di keluarkan dasi yang berantakan dan topi yang sama sekali dia gak niat untuk dipakai.
"Guru ngomong apaan si dari tadi" Celetuk azmi.
"Gatau gak jelas" Jawab ojan.
Setelah itu tak ada percakapan antara mereka berdua yang berbaris dipaling belakang. Azmi menoleh kanan kiri semuanya fokus mendengarkan guru berbicara, sedangkan dia dan ojan sendari tadi tak henti henti nya ngobrol.
"Eh mi katanya ada anak baru di kelas sebelah" Ucap ojan
"Cewe cowo?" Jawab azmi dengan penasaran.
"Gatau jugaa si"
"Yaelah jan luh ngasih informasi gak lengkap"
"Yakan.. " Belum selesai ojan berbicara seseorang meneriaki mereka dengan suara membentak yang membuat ojan dan azmi sedikit kaget.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool Boy's{azmi Askandar}
Ficção AdolescenteBagaimana mana bisa seorang bad boys, yang super duper cool harus menghadapi kenyataan yang menurut dia sangat lah pahit. Yups laki laki itu harus dipindahkan ke sebuah pesantren karna ulahnya yang selalu membuat onar di sekolahnya. Wajah tampanny...