QUERENCIA 4>

25 1 4
                                    

Keiryne menghempaskan tubuhnya ke kasur mencoba mengingat kejadian di jalan barusan

FLASHBACK ON
Motor itu berhasil membelah jalanan sepi karena ini sudah terlalu sore dan sudah tidak banyak motor atau mobil berlalu lalang

Keheningan terjadi sepanjang perjalanan,antara aiden yang terlalu fokus dan keiryne yang canggung.tak ada yang membuka suara sampai akhirnya mereka berhenti di lampu merah dan keiryne yang notebane nya tidak terlalu suka suasana canggung mencoba berbicara

"Den."

Aiden hanya bergumam sebagai jawaban tidak menoleh sekedar melihat keiryne yang tampak gugup

Tak kunjung ada jawaban,aiden akhirnya kembali bertanya "kenapa?."

"Hm...anu,lo emang tau dimana rumah gue?."tanya keiryne to the point dan dengan santainya aiden menggeleng

"Gak."

Mata keiryne membola,seakan tak peduli rasa canggung nya keiryne tanpa basa basi memukul punggung belakang aiden dan yang dipukul sontak meringis

"Aduh!kok mukul?!."

Keiryne memasang ekspresi kesal tanpa rasa bersalah "ya lo nya juga.niat nganterin gak sih?!."omel keiryne

"Ya niat lah,kalo gak mana mungkin gue mau berhenti di depan lo tadi!."

"Ya kalo niat kenapa gak nyari tau dulu rumah gue dari awal sih?!terus sekarang kita mau kemana?!."

Aiden berdecak memutar bola matanya malas.ia jadi ragu jika keiryne adalah mahasiswi yang nilainya tak jauh jauh darinya

"Kan ada lo.emang lo lupa jalan pulang ke rumah?."

Keiryne terdiam lalu menggumamkan kata "oh iya." Dan itu sukses membuat aiden harus menahan emosinya

Tidak lama suasana kembali hening dan kebetulan lampu sudah menunjukkan warna hijau.keiryne sibuk melihat lihat jalan hingga matanya membelalak begitu melihat sebuah petshop di seberang jalan

"AIDEN!!."

Mendengar pekikan serta pukulan pukulan keras di bahunya membuat si tampan terpaksa menepi dan menghentikan motornya,bahaya jika dilanjut mengingat kini dia tidak sendiri

"Apa lagi hah?!."tanya aiden memegang bahunya yang terasa ngilu sembari mengeluh sakit "sakit tau.hobi lo mukul orang ya?!"

Aiden tidak tau mengapa ia begitu banyak berbicara sekarang,lebih tepatnya saat ia bertemu dengan keiryne.gadis pelaku pemukulan brutal pada aiden hanya memamerkan senyum lebar hingga matanya hilang dan bolongan pada pipi nya tercipta

Aiden terpaku.bohong jika ia tidak terpesona

"Maaf."

"Yaudah gak papa.apaan?."

Keiryne masih tersenyum lebar dan menunjuk petshop di seberang jalan sana,aiden yang tidak mengerti mengernyit bingung

"Hah?apaan sih?."

Gadis itu memasang wajah cemberut begitu melihat ekspresi wajah aiden yang bingung "ish.gak peka banget sih."

"Udah deh to the point,cepetan."

"Petshop aiden.ayo kesana."akhirnya keiryne memilih untuk langsung mengatakan.aiden terkejut dan reflek melihat keiryne

"PETSHOP?!."

Keiryne mengangguk dan aiden mematung,melihat perubahan pria di hadapannya membuat keiryne juga ikut terdiam

"Kenapa?."

QUERENCIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang