[12] ketika bahagia pasti ada yang tak suka

37 18 1
                                    


Assalamualaikum teman teman, maaf ya saya baru update nih, wkwkwk
Soalnya gaada internet, barangkali ada yang minat beliin aku internet gitu hehe!

Bercanda kok🤣

Ohh iya kali ini cerita nya
ketika kita bahagia kenapa kok masih ada saja yang nggak suka melihat kita bahagia?

Mau tau kisah nya? Yukk baca, jangan lupa follow akun saya yha, dan jangan lupa tinggalin votemen kalian di cerita kali ini ya...

~selamat membaca~

Malam itu bada' shalat Maghrib aku pergi ke rumah bila, seperti biasanya..

Ketika aku sudah sampai di sana, aku melihat sintiya, Vela dan juga bila yang sudah ada di sana.

"Assalamualaikum" salam ku kepada mereka, "waalaikumsalam" jawab mereka serompak. "Eh iya, sampai kapan kita di suruh shalat tarawih di rumah terus ya" tanya ku.

"Gatau def,aku kalo di suruh shalat tarawih di rumah, aku gaada yang jadi imam, jadi aku gapernah shalat tarawih semenjak itu" jawab bila dengan raut wajah sedih.

"Iya nih, enak an shalat tarawih di masjid" sahut sintiya. "iya sihh masih enak an di masjid, tapi mau gimana lagi? Gara gara ada pandemi Corona ini nih, jadi di suruh shalat tarawih di rumah" jelas ku.

"Yaudah ayoo kita main kartu Remi ajah yuk" ajak Vela dan kita pun main kartu Remi itu.

Tiba" dari seberang jalan rumah nya bila, ibu ibu dan anak nya yang juga tidak ikut terawih berteriak diiringi sindiran.

"Bukannya terawih malah main kartu Remi" teriak ibu ibu itu. Kami yang mendengar itu hanya bisa beristighfar dan memaafkan ucapan itu.

Setelah kita main kartu Remi kami pun lanjut bermain lompat tali, dan ibu ibu di seberang jalan rumah bila masih saja melihat dengan tatapan tak enak di pandang.

Tetapi kami tak menghiraukan, karena kami sudah tau benar sifat ibu ibu itu jika sudah begitu tandanya mereka sudah di hasut oleh salah satu teman kami yang membenci kami.

Setelah main lompat tali kami pun pulang ke rumah kita masing masing.

🍃🍃

Keesokan harinya

Bada'shalat Maghrib seperti biasa aku sudah berada di rumahnya bila. Dan tak lama kemudian Vela dan sintiya datang "assalamualaikum" ucap mereka, "waalaikumsalam" jawabku dan bila serompak.

"Ehh man teman terawih sudah di perbolehkan lagi hari ini kan di masjid" tanyaku dengan gembira.

"Iya tuh, kalo gitu kita terawih ajah yuk" ajak bila ke kami semua, "yaudah kalo gitu aku pulang dulu mau wudhu" ucap ku. "Iya aku juga" ucap sintiya dan juga Vela.

Setelah kami sudah wudhu dan berangkat ke masjid, ketika kami melewati rumah nya hiaom  dan Icha teman kami yang tak suka terhadap kami.

Tiba tiba Icha dan teman nya yaitu Firda melihat ke kami dengan tatapan yang tak suka, kami yang mengetahui itu, kami hanya bisa bersabar.

Setelah kami shalat tarawih berjamaah di masjid kami pun pulang, dan kami pun melewati rumah nya hiaom dan Icha lagi ternyata di sana masih ada firda, icha, hiaom dan ibu ibu mereka di sana.

"Ehh tuh lihat, kemarin dia nyindir kita karena kita tidak terawih, sekarang apa? Dia sendiri yang nggak terawih" ucap Vela.

"Hustt sudahlah biarkan" jawab bila. Setelah itu kita pulang masing masing, dan kami pun lanjut bermain lompat tali di rumah nya bila.

Ketika kami sedang asik bermain lompat tali, tiba tiba, "ehh tuh kenapa yha gerombolan nya Icha kok tumben duduk di bawah" ucap bila kaget ketika melihat dari seberang rumahnya yang gerombolan itu duduk di bawah.

"Iyha ya kenapa tuh" balas ku heboh. "Gini ajah, sin kamu pergi pura pura beli minuman dulu di toko irwana ya, nanti kamu lihat kenapa mereka kok duduk di bawah" ucap bila dan di balas angguk an oleh sintiya.

Setelah itu sintiya dan Vela pergi ke toko irwana dan nggak lama kemudian mereka pun sudah kembali.

"Gimana sin vel" tanya bila. "Iya kenapa mereka kok duduk di bawah semua" tanyaku. "Anu mbak, mereka main kartu Remi ternyata baru beli" ucap sintiya. "Iya mbak, ikut ikutan kita ternyata, kemarin ajah nyindir kita katanya nggak ikut shalat tarawih malah main kartu Remi, sekarang apa? Mereka sendiri tuh nggak ikut shalat tarawih malah main kartu Remi sudah jelas jelas shalat tarawih berjamaah sudah di perbolehkan, tapi masih ajahh kayak gitu" omel Vela panjang lebar.

"Biarin lahh, yuk kita lanjut main lompat tali lagi ajah" ajak ku. Setelah itu kami pun main lompat tali bersama sampai menunjukan pukul 21.00 kami pun pulang.



Jangan lah kamu suka mengatakan yang buruk kepada seseorang, sesungguhnya apa yang kamu ucapkan pada akhirnya akan kembali ke kamu juga.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


Assalamualaikum man teman 😁

Hehe maap yha baru update nihh, soalnya author masih sibuk , wkwkwk sok sibuk ya😂

Gimana kabar kalian?
Insyaallah baik kan? 😁

Ohh iya jangan lupa follow akun saya yha
DefaraFrans

Feedback? Folback? DM ajah okee🤗

Jangan lupa tinggalin votemen nya yha biar saya makin semangat untuk update nya😂

Dan jangan lupa komen juga biar saya bisa memperbaiki nya☺️


Tunggu aku di cerita selanjutnya ya 😘

Terimakasih wassalamu'alaikum


CURHAT KU KEPADA RABB KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang