[13] Bersepeda Bersama

27 11 0
                                    

Assalamualaikum? Maaf yha CURHAT KU KEPADA RABB KU baru update sekarang 🙏

Soalnya aku nggak pernah main👉👈
Tapi kali ini aku up lagi yha karena aku menemukan pengalaman yang begitu indah.

Tapi jangan di hapus dulu ya dari library kalian hehehe, soal nya aku bakal up terus dengan judul part yang berbeda okee?

~selamat membaca~

Bada' shalat Maghrib aku pergi ke rumah bila karena sudah membuat janji, bahwa kita akan bersepeda malam dengan jarak yang amat jauh.

Ketika aku sampai di depan rumah bila, aku sudah nampak banyak yang ngumpul, ada bila, Vela, indah, Bahrun, mas bagus dan Fadhil.

Ketika aku sampai di rumah bila, bila menyambutku dengan ramah, "hmmm, ini kita ngapain disini? Nggak langsung jalan kah?" Tanyaku kepada bila.

"Bentar lah, itu Bahrun sama Fadhil lagi ngebenerun speaker bluetooth nya, katanya biar seru ada musiknya gitu" balas bila. "ada-ada saja" balas ku dan menggelengkan kepala.

Tapi tiba-tiba dari ujung rumahnya indah ada mamanya yang memanggil nama indah, sepontan kami semua pun menoleh ke arah mama nya indah.

"In, kalo mau berangkat, ya berangkat ajah, jangan ngumpul di sini, liat tuh adik kamu menangis mau ikut" teriak mama nya indah.

"Bilang ke adek ini bersepedanya jauh" balas indah. "Sudah in sudah, kalo gitu kamu nggak usah ikut, liat tuh adek kamu bagus terus" ucap mama nya indah.

Indah yang merasa kesal dengan itu indah memutuskan pergi dahulu dan di ikuti kami semua.

Ketika kami baru keluar dari desa dan baru sampai di jalan raya, dengan posisi kami mas bagus di depan untuk menentukan arahnya, sedangkan bila ada di posisi ke dua, Vela di belakang bila dan disusul aku di belakang Vela, indah di belakang aku dan untuk Fadhil dan Bahrun mereka di belakang.

Ketika baru setengah perjalanan yang membutuhkan waktu 1 jam kami semua sudah merasa amat lelah, kami memilih untuk istirahat sejenak pas di pinggiran jalan raya.

Dan seketika "ehh tunggu, Dil minta minumnya dong" ucap bila. "Iya aku juga haus" balas Vela. Dan semua orang 7 meminum air putih milik Fadhil yang hanya 1 botol ukuran sedang.

"Ya ampun kok di habisin sih, nanti kita minum apa? Lagian yang bawa air hanya aku" ucap Fadhil kesal. "Nanti beli disana ajah" balas Bahrun. "Tapi masih jauh kan?" Tanya Vela. "Nggak juga" balas Bahrun santuy.

"Yaudah yuk lanjut, mas bagus posisi di depan" teriak Bahrun dan tak di respon sama sekali dengan mas bagus karena masih asik chatingan dengan Shafwan, yang katanya mau ikut tetapi tak jadi.

"Mas...?" Teriak aku, bila,indah,Vela, Fadhil, Bahrun kompak. "Iya apa?" Jawab bagus santuy. "Cepat katanya mau lanjut, kamu di posisi depan" teriak bila namun tak di hiraukan oleh mas bagus.

"Mas cepat..!" Ucapku. "Bentar, ini loh sahafwan katanya mau nyusul" balas mas bagus, dan spontan membuat kita semua kaget.

"Apa nyusul?, heleh, palingan dia tipu-tipu" ucap indah meremehkan. "Iya, katanya dia nungguin di UNESA" balas mas bagus.

"Yaudah yuk lanjut" ucap mas bagus dan memposisikan di depan . Setelah itu kami semua melanjutkan perjalanan kami yang masih panjang.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CURHAT KU KEPADA RABB KUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang