十九 | hug

66 7 11
                                    

Bagian sembilanbelas;
•hug.

Kembali.
By: Raisa Andriana.

Setinggi tingginya dinding hatimu.

Dan panasnya cemburu.

Ku dapat lewati bila kau harus uji.

Ijinkan ku bertahan.

Lelah kan ku sisihkan.

Kembalilah,

Runtuhkanlah.

Aku datang mencari dan ku tak akan berhenti.

Kembalilah,

Runtuhkanlah.







------

Taeyong.

jujur, baru kali ini gue bisa merasakan yang namanya kenyamanan. Lagi.

Parfum citrus yang seger, dan perjuangannya dalam fisika buat gue berpikir bahwa ngga cuma gue aja yang kayak gitu. Orang lain juga.

Ella Kim.

Abang nya yang selalu paksa dia buat jadi sempurna.

Kekuatan dia untuk semuanya.

Itu yang gue kenal akan dia.

Yang ngga gue sadari disini cuma satu sebenernya----- perasaan gue. Perasaan gue yang ngga mau sama kayak mau gue.

Gue suka sama dia.

Terkadang hanya karena hal kecil yang lo lihat dari dia, itu udah berarti banget sama dunia milik lo. Karena mereka berarti buat kita.

Gue selalu berniat membuka percakapan tentang ya, mungkin dia punya pacar? Gue ngga tahu.

Tapi yang jelas gue ngga mau ngelepas dia buat orang lain. Karena gue tetep gue.

Seorang Lee Taeyong yang mungkin ngga akan nyerah buat ngedapetin cewek meskipun dia udah punya laki. Karena dari kecil gue udah berusaha buat ngedapetin apa yang gue mau.

Dan kali ini gue mau berusaha buat ngedapetin apa yang gue mau.

"Ngelamun lagi, ngga ada kerjaan lain apa?"

"Bacot."

"Makanya cepet punya pacar. Banyak lho yang ngebet buat pacaran sama lo. Lo nya aja yang bego."

Adek gue, hampir mirip lah sebelas, dua belas sama gue.

"Lo aja masih jomblo, berani ngatain orang." Kata gue sesudah meneguk wine di apartemen Adek.

Adek gue terkekeh pelan, "Tenang, udah mau otw."

"Sapa lagi kali ini?"

Terakhir lihat Hana----adek gue pacaran itu kelas sepuluh.

Pertanyaan itu buat Hana tersenyum bangga, "Jaehyun, orang yang gue suka mulai dari kelas sepuluh semester dua."

Dan, yang gue harap cuma satu waktu itu. "Punya orang kan?"

"Punyalah, tapi tenang kan lo abang tersayang. Jadi tahulah apa yang gue mau."

Hana Lee akan selalu begitu, mengharapkan pertolongan dari gue ketika sudah mendesak.

[✓] WartenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang