[✓] Warten

二十六 | goodbye my lover

Bagian duapuluh enam;
•goodbye my lover.

Goodbye My Lover (Cover by. Chloe)
By: James Blunt

Goodbye my lover.
Goodbye my friend.
You have be the one,
You have be the one for me.

------

Ella.

Ada banyak hal yang masih belum gue pahami. Termasuk mimpi.

Dulu gue pernah tanya ke papa tentang mimpi.

"Pa, mimpi itu apa sih. Kenapa semua orang harus punya mimpi?"

"Mimpi itu tujuan kamu hidup dibumi, Ella. Kenapa orang selalu punya mimpi itu karena orang itu ingin mencapai suatu tujuan hidup."

"Tapi kan meskipun ngga punya mimpi, kita masih punya tujuan hidup."

"Mimpi itu seperti jalan pintas. Kalau kamu ngga punya mimpi, jalan menuju tujuan pasti akan sulit karena ada banyak jalan disana. Tentukan jalan pintas kamu, biar tidak gundah."

Baru karena itu gue punya mimpi jadi dokter umum.

Ya, meskipun terkadang gue masih susah buat nyari jalan yang lebih pintas lagi. Tapi gue senang kalau ditanya tentang mimpi.

Ngga tau aja ya, kayak bangga gitu.

Hahahaha, flat banget dah.

Setiap gue istirahat, gue seakan teringat tentang hal yang mama katakan.

"Kalau capek, istirahat. Tapi jangan lama-lama karena waktu tidak akan nunggu kita."

Sama kayak sahabat-sahabat gue ini.

Jeno, Jaemin, dan Haechan. Mereka semua punya mimpi.

Mimpi yang tinggi.

Jeno dengan mimpinya jadi Insinyur Perminyakan.

Jaemin dengan mimpinya jadi Dokter Anak.

Haechan dengan mimpinya jadi.... Tunggu dia bakal jadi apa?

Ngga tahu dah anak satu tuh semrawut banget.

Ganti topik ya.

Sekarang tanggal merah, yang artinya libur ye.

Dan rutinitas gue saat libur itu marathon drakor sambil rebahan. Asek.

"BAPER NJIR. JANGAN GITU LAH!" Astagfirullah, cowok nya ganteng lagi. Nih cewek kalo ngga dirasuki hantu kok malu-malu kucing sih?! Gaskeun gitu! Gaskeun!

Apalagi pas pelukan ya megeli anjir. Gue cuma bisa meluk guling. "WOE DISINI IRI LHO!!"

"ALHAMDULILLAH POLISINYA MATI."

"TAPI POLISINYA GANTENG. HUHU...."

"NIH KENAPA KOK GINI YA TUHAN! JANGAN KHILAF WOE!"

kenapa gue mulai tadi teriak terus ya?

Ngga tahu ah.

Drama oh my ghost udah selesai gue tonton. Dan benar aja, sekarang udah jam setengah tiga sore.

Gue matiin laptop dan beresin cheese cookies dan vanilla french yang udah habis tinggal kemasannya aja. Abis gitu mandi sore.

Dan masih dengan schedule yang sama, gue buka pintu rumah dengan lebar setelah pake baju rapi dan dandan tipis lalu duduk manis di sofa menunggu seseorang datang dan bilang, "Assalamualaikum, Nyonya Jung."