part 3

6 0 0
                                    

Vote dulu ya sebelum baca
Makasih semuanya♥


Matahari yang cerah membuat suasana pagi menjadi lebih bermakna,kicauan burung yang merdu menambah suasana hati menjadi senang.

Salma sedang memakai jilbab putih seragam sekolahnya,ia bercermin didepan meja riasnya,tak lupa ia mengaplikasikan bedak bayi favoritnya tipis-tipis,dan olesan liptin untuk menutupi bibir pucatnya.

"Salmaaa!" Sebuah teriakan membuat Salma beralihkan perhatian nya.

"Ada apa Bun?"

"Ada Alin nih,buruan keluar kamar!" Suara bunda Salma membuat Salma bergegas untuk keluar kamarnya, sebelum itu ia juga sempat mengoleskan sedikit minyak telon my baby miliknya,ia memastikan penampilannya sekali lagi di depan kaca kamarnya.

"Emm,kurang apa ya?,kayaknya udah deh" Salma tersenyum lebar melihat pantulan bayangan dirinya sendiri,Salma pun keluar kamar untuk menemui sahabatnya.

'''

"Kami berangkat ya Bun,Assalamu'alaikum" pamit Salma mencium punggung tangan Bundanya di ikuti dengan Alin

"Wa'alaikumsalam,Hati-hati"

"Siap Tante" jawab Alin.

Mereka pergi sekolah dengan naik angkot seperti biasanya.

"Lin,tumben ya angkot nya nggak lewat2,biasanya kan jam segini rame" gumam Salma.

"Iya nih sal,Aneh" jawab Alin, memang biasanya mereka berdua selalu mendapatkan angkot,tapi pagi ini, angkot,bus pun nggak ada yang lewat,aneh.

"Terus kita gimana?" Tanya Salma gugup,karena jam sudah menunjukkan pukul 06.45 pagi.

"Jalan kaki aja yuk sal siapa tau ada angkot di depan" Mereka terus berjalan,jarak mereka ke sekolahan lumayan jauh,sekitar 2 km,dan waktu mereka habiskan untuk berjalan kaki.

"A-aku ca-ca pek sal" keluh Alin sambil mengatur nafasnya.

"Kurang dikit Alin,yuk semangat" Salma berusaha menguatkan Alin.

"Kita istirahat dulu gimana?" Tawar Salma,ia tak tega melihat sahabatnya ngos-ngosan seperti itu.

"Ide ba-bagus" mereka beristirahat di sebuah halte dekat Rumah sakit,jam menunjukkan pukul 07.15 dan jelas2 mereka sudah telat,kalaupun jam segini udah sampai sekolah,pak Satpam toh gak bakal mau bukain gerbangnya.

Saat disela-sela Salma dan Alin beristirahat, tiba-tiba ada sebuah mobil grand Livina putih berhenti,mereka berdua mulai ketakutan,fikiranya sudah kemana-mana.

"Aliin,gimana ini?masak dia mau culik kita" Salma mulai ketakutan.

"Aku ju..juga nggak tau sal"

Saat pintu mobil terbuka,ada seorang pria keluar dan menuju tempat Salma dan Alin duduk,Salma dan Alin masih belum berani membuka mata nya,orang itu semakin mendekat, membuat mereka berdua semakin merinding ketakutan,saat seseorang itu sudah berdiri pas di depan mereka,orang itu menghentikan langkahnya.

"Ekhem" ucap orang itu

"Si..siapa kamu,pergi!" Usir Alin

SALMA [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang