PART 26.

5.5K 455 10
                                    

Saat ini rose sedang berada di rumah sakit berkemas dan bersiap untuk pulang , dokter sudah mengijinkan mereka untuk pulang, tiga hari lamanya berada di rumah sakit membuat mereka sudah tak sabar membawa putri mereka ke rumah.

Ceklek...

"selamat datang sayang. Ini adalah rumah kita sayang, apa kamu menyukainya,huh?" ucap jisoo yang sedang menggendong putrinya.

"ara belum bisa melihat sayang, kenapa akhir akhir ini kamu semakin bodoh, aish" ucap rose , orang tua mereka hanya menggelengkan kepalanya.

"ah iya, aku terlalu bersemangat sayang, " jisoo

"mommy jisoo tunjukin kamar ara ya sayang" ucap jisoo meninggalkan mereka.

"astaga, istrimu sepertinya sudah tak mencintaimu" ucap ayah jisoo memanas manasi rose.

"ih kok ayah ngomong kayak gitu sih" ucap rose cemberut.

"ani, ayah hanya bercanda" ayah jisoo

"kamu sama seperti putrimu, kalau ngomong asal nyambar saja" ibu jisoo

"haha rasain, makanya mulut itu di jaga" papa rose

"kamu juga sudah punya dua cucu kelakuan masih seperti anak kecil" ucap mama rose meninggalkan mereka.

"hahaha... Bersabarlah kita senasib, wanita memang seperti itu selalu merasa dirinya paling benar, tapi tetap aja mereka selalu tak berdaya ketika di bawah kita " ucap ayah jisoo menepuk bahu besannya

"hahaha kamu benar besan, kali ini aku setuju dengan ucapanmu itu" papa rose

Malam pun tiba, orang tua mereka sudah pulang, rencana mereka akan kembali besok menemani chaesoo karena jisoo akan kembali bekerja seperti biasanya.

"baby" panggil jisoo

"hum

"aku ingin mencicipi asi mu, aku penasaran rasanya seperti apa" jisoo

"rasanya hambar buat kamu sayang, berhenti merengek"rose

"aku hanya ingin mencobanya, kamu pelit amat sih, apa kamu tak ingat kamu bahkan menghisap payudaraku semalaman" jisoo

"oh jadi kamu sekarang hitung hitungan denganku begitu" geram rose

"ani sayang, aku menyukainya jika kamu menghisapnya, rasanya aku ingin mendesah sekeras mungkin, um bagaimana kalau kita olahraga malam" ucap jisoo dengan nada seksi.

"kamu tidak melihat vaginaku masih mengeluarkan darah, " ucap rose melangkah ingin melihat putrinya ara

"omo, itu sampai berapa lama sayang" jisoo

"dua tahun" bohong rose

"APAAAA.. DUA TAHUN" teriak jisoo

"owek owek.." ara menangis karena kaget dengan teriakan jisoo

"aish, lihatlah suaramu membangunkan ara"Ucap rose lantas menggendong ara

"maaf sayang, "jisoo

"owek owek..

"cup cup iya sayang. Mommy rose disini jangan nangis ya, sini mommy kasih ASI" ucap rose mengeluarkan payudaranya.

Ara langsung berhenti menangis.

"kenapa diam" ucap rose ke jisoo yang melihat putrinya menyusu.

"setelah ara aku cobain ya sayang. Ayolah apa kamu tak kasihan denganku" ucap jisoo merengek

"baiklah , biarkan ara tidur dulu., kamu tunggu di kasur saja" rose

"benarkah sayang, ah kamu memang istri yang baik" ucap jisoo antusias lantas ke tempat tidur berbaring.

Karena cinta season 2 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang