44. Ketika Harapan Sirna.

3 1 0
                                    

Tubuh mager, lesu, pikiran semerawut, hati menggerutu. Semua itu berawal dari harapan. Untukmu yang kini merasa bahwa setiap harapan belum tercapai. Bahkan setelah dirimu mengerahkan semua usaha. Tapi yang dirimu dapat ialah pasrah, seakan semua itu hilang dengan mudahnya. 

Betapa dirimu menginginkan nya. Pengorbanan serupa pun sudah dirimu ikhlaskan. Sampai saat ini pun dirimu masih melihat hasil, adakalanya proses membuat hatimu penat, muak dengannya. Jalanmu sudah benar, proses memang membuat hatimu penat. Hanya butuh menambah kesabaran yang ada dalam hatimu. Lapangnya hati membuat dirimu semakin banyak menerima kenyataan. 

Bahwa hidupmu memiliki arti yang dalam. Yang kebanyakan orang lain menyia-nyiakan nya. Proses itu tak mudah. Ya, memang sifatnya seperti itu. Karena proses akan menunjuk kan hasil yang sebenarnya. Tapi kebanyakan orang hanya melihat hasil, bukan proses. Termasuk dirimu hari ini, menganggap pengorbanan mu sirna begitu saja. Tak lain saat ini dirimu sedang memandang hasil, bukan proses. 

Yakinkan pada dirimu. Bahwa saat ini dirimu sedang berproses. Dalam proses menuju apa yang dirimu perjuangkan. Termasuk perjuangan hati yang lama tak kunjung usai. 

FOR YOU QUOTE'S INSPIRINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang