47. Di Rumah Aja.

3 1 0
                                    

Sitiasi hiri ini idilih… Susah nulis nya wkwkwk. 

Ya, situasi hari ini begitu mengejutkan untuk warga dunia. Salah satunya Indonesia. Dengan penduduk yang begitu barbar dalam menghadapi bencana. Bukan itu, maksudnya tetap enjoy aja. Seakan setiap masalah bukan masalah. 

Banyak hastag Dirumahaja sebagai tanda bahwa saya mengikuti aturan main. Dengan dorongan Virus dari Wuhan, Covid - 19. Segala kesibukan diluar menjadi sebuah cerita yang hangat dirumah. Ada yang membela diri bahwa rebahan bisa menjadikan dirinya pahlawan nasional untuk negara. Tak kalah dengan bocah yang mendapat liburan terpanjang, tapi jangan lupa ada tugas yang bikin stresss. 

Dirumahaja, menjadi problem terbesar bagi umat muslim. Karena pemerintah menegaskan untuk menjaga jarak. Agar penyebaran virus bisa terhenti. Shalat jamaah, jum'atan, acara Isra' Mi'raj. Semua di hentikan untuk sementara. Apalagi sebentar lagi kita semua akan memasuki bulan yang mulia. Yaitu bulan Ramadhan. Dimana semua kebersamaan yang langka, cuman ada sebulan sekali dalam setahun. Itu juga menjadi fikiran kita. 

Ada yang nikahan tapi nggak ada tamu undangan, kan sedih bercampur bahagia, nggak ngabisin duit. Tapi nyatanya nyesel juga. Bagi yang sudah terlanjur itu rugi banget, karena momen spesial hilang begitu saja. Tapi tenang ya, kamu udah punya istri. Sosok baru yang ada dalam hidupmu. Jangan kayak sayah, niat nikah tapi gak jadi-jadi. Syukuri aja, pasti ada hikmahnya. 

So pokoknya tetap semangat. Pokoknya Dirumahaja. Jangan ngeyel. Tetap semangat juga buat yang lagi nyari nafkah, semoga diberikan kemudahan dan dijaga dari hal-hal yang tidak diinginkan. Yang ngeyel tuh mereka-mereka yang gak punya kerjaan. Tapi masih kumpul-kumpul gak ada faedah. Banyakin dzikir, doa, Baca buku, bantuin Nyak sama Babeh. Semoga Virus Wuhan - Corona - Covid 19, sebelum Bulan Ramadhan bisa teratasi. Aamiin Allahumma Aamiin. 

FOR YOU QUOTE'S INSPIRINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang