9

94 18 1
                                    


Sakura melamun sambil memainkan pulpennya. Dia memutar-mutarkan pulpennya, dan tidak fokus dengan pembicaraan temannya, eunbi.


"Miyawaki sakura~ dengar ga?"


Sakura sedikit terkejut dan pura-pura mendengar segalanya dengan melihat eunbi sambil mengangguk.


Eunbi tau ada sesuatu yang aneh dengan sakura "Kenapa? Berantem sama chaeyeon?"



Sakura tidak menjawab hanya membuka matanya besar-besar setelah mendengar itu.
Eunbi tertawa, karena muka sakura sudah memberikannya jawaban.

"Jangan ketawa.." sakura memohon.


"Maaf," eunbi menepuk punggung sakura. "Bukannya kemarin ke kafe?" Tanyanya.


"Maunya gitu.. tapi, dia tiba-tiba ga bisa, karena ga enak badan.." jawab sakura dengan sedikit cemberut di wajahnya.



"Ga enak badan?!" Eunbi tentu terkejut, karena adik kelasnya yang akan lomba kemungkinan sakit. Dia bertanya pada dirinya sendiri "Yena ngajak dia latihan terlalu sering kah?"


Sakura menggelengkan kepalanya "Kayaknya bukan itu.."


"Terus apa?" Eunbi menanyakan sakura alasan sesungguhnya kenapa chaeyeon kabur saat itu.



Sakura diam memikirkan apa sebenarnya yang membuat chaeyeon seperti itu, dan dia merasa bersalah tanpa mengetahui apa salahnya.

Dia ikut sedih disaat dia melihat mata sedih milik chaeyeon itu.


"Jawab~" eunbi menekan pulpen ke pipi sakura.



Sakura dengan kasar mengambil pulpen itu "Gatau!!"



Mulut eunbi terbuka lebar, setelah melihat sakura marah untuk pertama kalinya. Dia tersenyum karena senang bisa melihat sisi baru dari temannya.


"Santai.. jelasin pelan-pelan aja.." eunbi menenangkan sakura.


"Aku gatau jelasnya gimana," sakura melihat eunbi dan eunbi mengangguk.



Sakura lanjut "Aku rasa dia kabur bukan karena sakit, dan aku rasa aku yang salah! Aku gatau! Pokoknya rasanya ada yang salah aja!!"



Eunbi tersenyum dan menenangkan sakura lagi. Dia bertanya "Ini pertengkaran kalian yang pertama ya?"


"Iya.."


"Kalo kamu ga dapet jawabannya sekarang, berarti memang belum waktunya." Kata eunbi. Dia mengambil nafas sejenak dan lanjut

The Book Of You And ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang