Muka sakura yang benar-benar menunjukkan bahwa dia sakit dan merasa bersalah membuat chaeyeon tidak ada pilihan lain, selain mengatakan yang sejujurnya.
Walau sakura suatu saat akan jauh darinya, setidaknya..
"aku bisa membuatnya bahagia."
"Aku sangat egois, kalau boleh jujur." Kata chaeyeon.
Dan sakura tertawa kecil "Kamu udah jujur."
"Bukan itu.." chaeyeon menjawab candaan
"Terus? Manusia memang egois, jadi jangan merasa seperti orang yang paling jahat." Sakura berkata sebelum chaeyeon makin menjelekkan dirinya sendiri.
Chaeyeon menghela nafasnya "Aku tau itu.. tapi, tetep aja merasa bersalah."
"Oke, lanjut."
"Sakura, menurutmu.. masa depan bakal kayak gimana?" Chaeyeon menanyakan sesuatu yang sulit untuk di jawab oleh sakura.
Sakura belum menjawab, dan chaeyeon menjelaskan lebih lanjut
"Maksud ku itu gimana persahabatan kita nanti di masa depan dan lainnya..?"
Dengan penjelasan itu, sakura kemudian mengerti apa alasan chaeyeon menjauhinya, mengabaikannya, kabur darinya.
Sakura hanya tersenyum, dan membelai rambut chaeyeon dengan perlahan. Aksi itu, membuat chaeyeon sedikit terkejut.
"Jadi, selama ini mikirin itu doang?"
"Doang?" tanya chaeyeon di pikirannya dengan rasa sedikit kesal.
"Kalo kamu berpikir suatu hari aku bakal ninggalin, aku ga akan kok." Sakura berhenti membelai rambut chaeyeon dan berbicara lebih serius.
"Oke. Mungkin aku kedengaran naif banget, tapi..-bahkan nanti, kalo aku nikah," sakura menyentuh dadanya
"Disini, bakal masih ada ruang untuk gadis bernama lee chaeyeon."
Kalimat itu terdengar sangat manis di telinga chaeyeon. Kalimat itu masuk dengan lembut, dan menyentuh hati chaeyeon begitu saja.
Chaeyeon memang tidak yakin dengan masa depan dan dia sangat takut dengan apa yang akan datang, tapi setidaknya untuk saat ini, ada yang berkata kalau dia tidak akan meninggalkannya, dan orang itu adalah sakura.
"Tapi ya~" sakura tiba-tiba terdengar seperti menjaili chaeyeon dan kemudian dia berkata
"Kalo soal ninggalin dan ga ninggalin. Bukannya aku yang harusnya takut?"
Chaeyeon mengedipkan matanya berulang kali, karena dia bingung dengan apa yang dimaksud sakura.
"Kamu kan bakal jadi idol!!" Sakura menunjuk ke chaeyeon dengan wajah cemberut.
"Suatu hari, kamu bakal sukses-ngga, maksudku pasti sukses. Habis itu lupa deh sama temennya!"
"Ngga mungkin!!" Chaeyeon dengan cepat menolah pendapat itu
"Aku bakal bikin fans ku juga tau sama kamu!! Kalo miyawaki sakura adalah teman terbaik lee chaeyeon!!"
Sakura tertawa dan memukul lembut lengan chaeyeon "Apaan sih, cuman bercanda. Tapi,"
Kemudian nada sakura menjadi serius "Jangan. Kenalin aku ke fans mu. Jangan pernah!"
Sekarang giliran chaeyeon yang tertawa "Kenapa~?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Book Of You And I
RomanceKita bertemu di belakang sekolah, dan disanalah kita mulai "Buku Tentang Kamu dan Aku".