Kalau boleh jujur Sehun ingin mengatakan bahwa ia menyimpan perasaan lebih pada sahabatnya sendiri.
Ya, Sehun jatuh cinta pada Jongin dan bahkan sangat mencintainya, entah sejak kapan perasaan itu muncul.
Namun satu kalipun Sehun tak pernah mengatakan perasaan cintanya pada Jongin karena ia tak ingin persahabatan mereka menjadi hancur, sejaun ini ia mampu memendamnya. Menurutnya tak apa jika mereka tak bisa menjadi pasangan, asalkan Sehun tetap bisa bersama Jongin.
Saat Kyungri meminta bantuan Sehun untuk mendekatkannya pada Jongin, Sehun sangat terkejut sampai lidahnya terasa kelu dan untuk beberapa detik ia terdiam seolah membeku. Namun ia sadar bahwa Jongin pun berhak bahagia dengan wanita lain, Jongin sudah dewasa dan tentu mendambakan seorang kekasih ketimbang seorang sahabat. Sehun tak ingin egois, lalu ia pun setuju untuk membantu Kyungri.
Selang dua bulan Jongin dan Kyungri pun menjadi sepasang kekasih, Sehun orang pertama yang diberitahu berita bahagia itu dan ia harus terlihat bahagia walau hatinya hancur melihat pria yang di cintainya telah memiliki seorang kekasih.
Tak apa Sehun hancur asalkan Jongin bahagia, selama ini Jongin selalu ada untuk dirinya dan membantunya saat mengalami kesulitan. Tak pantas rasanya jika Sehun egois dan mengeluh pada pria itu.
"Dan sekarang kau melamun, Sehunnie." Ucap Jongin saat menatap Sehun yang kini sedang melamun, mereka sudah tiba di depan rumah Sehun dan Jongin sudah menghentikan mobilnya.
"Apa? Ah tidak, aku tidak melamun." Jawab Sehun pelan, ia menatap sekeliling dan ia baru menyadari bahwa ia sudah tiba di depan rumahnya.
"Aku mohon jangan memikirkan hubunganku dengan Kyungri. Apalagi sampai merasa bersalah, kau tidak salah. Kami saja yang tidak cocok, sejak awal aku sudah berusaha namun aku tetap tak bisa. Karena dirimu aku bersedia memulai hubungan dengan Kyungri, tapi maaf aku tak bisa memberikan hatiku untuknya." Jongin menatap Sehun dengan lekat, Sehun terdiam.
Jadi untuk siapa sebenarnya kau berikan hatimu itu? Gumam Sehun dalam hatinya.
"Aku sungguh minta maaf sudah memaksamu waktu itu, Jonginnie. Karena kupikir Kyungri sangat sesuai dengan wanita idamanmu, cantik dan juga populer." Sehun membalas tatapan Jongin, tangan pria itu terulur dan mengusap kepalanya.
Jongin tersenyum kecil, jujur saja Jongin hanya asal bicara saat Sehun bertanya tentang tipe gadis idamannya. "Yasudah ayo turun. Kau harus istirahat, kau baru sembuh dan aku tidak mau kau sakit lagi." Jongin tersenyum lebih lebar, Sehun membalas senyuman Jongin.
●
●
●
•
•
•
1 bulan kemudian ....
"Tuan muda, anda disini?" Bibi Lee pelayan rumah Sehun membukakan pintu rumah saat ada seseorang yang menekal bel rumah.
"Bibi, apa Sehun ada?" Rupanya Jongin yang datang, ia datang ke rumah Sehun padahal mereka kuliah sedang libur.
"Nona Sehun pergi satu jam yang lalu, Tuan muda. Bibi pikir nona ingin menemui anda." Bibi Lee menjawab, Jongin dibuatnya bingung. Bibi Lee pun nampak terkejut.
"Sehun pergi? Tapi Sehun tidak menemuiku, aku justru datang kemari untuk menemui Sehun dan mengajaknya jalan-jalan." Jongin jadi panik, Sehun pergi kemana ya? Selama ini Sehun selalu pergi bersamanya, tak pernah pergi sendirian.
"Saya pun tidak tahu, Tuan muda. Nona hanya mengatakan bahwa dia akan pergi keluar." Bibi Lee pun menjadi khawatir, ia tahu selama ini Sehun tak pernah pergi sendirian.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GREAT LOVE | KAIHUN
RandomHanya sepenggal kisah sepasang sahabat yang diam-diam saling mencintai selama bertahun-tahun lamanya Akankah mereka jujur pada perasaan masing-masing dan bersatu?