Broly The Saiyan of Legend!

114

"Jadi, ini Raja Broly. Dia jelas terlihat tangguh." Alien humanoid biru kurus dengan tanduk di dahinya melihat ke layar yang menunjukkan bagaimana Broly mendarat di atap gedung pencakar langit. Alien itu duduk di pesawat luar angkasa di salah satu bulan Exousia.

"Tidak peduli seberapa kuat dia, dia akan menjadi mayat yang dingin setelah kamu selesai dengannya." Suara feminin mendesis. Sebuah humanoid ramping bersisik hijau masuk ke kamar. Ada tanda-tanda dari beberapa lekuk tubuh wanita seperti yang dimiliki banyak alien wanita di alam semesta. Dia tampak seperti ular humanoid dengan matanya yang menyerupai kelereng hitam.

"Hehehe. Benar. Kita akan melanjutkan seperti biasa. Karena dia bisa berteleportasi, terus gunakan komunikasi mereka. Cepat atau lambat para idiot itu akan menawarkan kita kesempatan yang sempurna."

"Jelas sekali." Dia berkata sambil lidah tipisnya merayap keluar.

"Ohh, Raja Broly, kau dan Patroli Galaksi seharusnya tetap tinggal di wilayahmu."

*****

"Saya ingin tahu segalanya tentang Legendary Super Saiyans!"

"Keinginanmu mudah!" Mata Porunga mulai bersinar sesaat sementara Broly menutup matanya saat dia menyerap informasi yang sedang menyerang otaknya.

"Keinginanmu telah terpenuhi. Selamat tinggal!" Tubuh Porunga mulai menghilang setelah Dragon Ball mulai naik ke langit sebelum menyebar ke segala arah.

"Itu dia?" Broly bergumam sambil melihat telapak tangannya. Tak lama setelah dia kembali ke Exousia, dia pergi ke New Namek dan membuat beberapa permintaan. Dia mengharapkan intel dari 100 makhluk terkuat di alam semesta ini dan dia menjadi sangat bersemangat setelah mengetahui beberapa kemampuan mereka. Ada beberapa yang hanya terdaftar dengan informasi atau rumor yang tidak jelas karena Porunga tidak cukup kuat untuk hanya menganalisis kekuatan mereka tanpa izin mereka.

Dia juga menginginkan perangkat yang dapat mengarahkan energinya kembali ke dirinya sendiri. Itu mampu mengarahkan 40 persen energinya kembali padanya, menekan 40 persen lagi dari kekuatannya. Itu adalah cara untuk menekan kekuatannya hingga 20 persen, tapi dia tidak melakukan ini hanya untuk membatasi dirinya sendiri. Itu adalah cara lain untuk melatih dirinya dalam bentuk yang lebih tinggi. Jika dia berubah menjadi Legendary Ascended Super Saiyan di Exousia, dia akan menyebabkan bencana di planetnya sendiri. Sekarang dia bisa keluar tanpa khawatir menyebabkan kerusakan besar. Dia juga bisa mengurangi jumlah yang dialihkan, membuatnya jadi dia bisa merasakan mengendalikan ki langkah demi langkah saat digunakan dalam bentuk yang lebih tinggi.

Dari waktu ke waktu dia bisa mengurangi jumlah yang dialihkan sampai dia mencapai penguasaan sempurna atas bentuk barunya.

Adapun pengetahuan yang dia peroleh dari keinginan terakhirnya, itu mengecewakan. Dia hanya mengenal banyak Saiyan di masa lalu yang hanya diberi label seperti itu atau seperti dia. Pada dasarnya, Super Saiyan Legendaris hanyalah Saiyan mutan yang lahir dengan karakteristik untuk menghasilkan ki secara alami. Tidak ada misteri atau rahasia, setidaknya Porunga tidak memberitahunya tentang kemungkinan apa pun. Entah itu karena dia terlalu lemah atau tidak ada apa-apa.


Yang lebih menarik bagi Broly adalah kenyataan bahwa Yamoshi memang merupakan asal mula legenda ini dan legenda Dewa Super Saiyan, karena dia bukan hanya Super Saiyan Legendaris tetapi juga menjadi dewa di kemudian hari. Setelah Yamoshi dan perang saudara, seseorang seperti Broly akan menjadi Saiyan Legendaris tetapi pada masa Yamoshi dan sebelum dia, Broly akan dianggap sebagai Saiyan yang lebih kuat. Hal ini menyebabkan Broly mempertanyakan seberapa kuat orang Saiya di masa Yamoshi itu sebenarnya.

Dia menggelengkan kepalanya dan tidak memikirkannya lagi. Dia berteleportasi kembali ke Exousia. Dia muncul di kamar tidurnya dan dengan cepat pergi ke ruang pelatihan. Dia menutup pintu dan dengan cepat memakai kalung emas yang terlihat seperti kalung asli Broly. Dia sendiri telah mengenakan ornamen ini berkali-kali di masa lalu, tentu saja tanpa kemampuannya untuk menekan.

Dia berubah menjadi keadaan legendarisnya. Dia langsung merasakan bagaimana sebagian dari kekuatannya disalurkan melalui kalung yang segera dialihkan dan menekan bagian lain dari kekuatannya. Dia memasukkan jumlahnya, diarahkan ke maksimum, menyisakan 20 persen dari kekuatannya.

Setelah itu dia berubah ke kondisi naik dan fokus menggunakan kondisi ini dengan lebih efisien.

Saat Broly sedang berlatih, Daz diberi tahu bahwa ada petugas patroli top baru yang ditugaskan untuk bekerja dengan mereka. Itu adalah seseorang yang pernah melawan Broly sebelumnya. Itu adalah petugas patroli yang telah membuat beberapa kesalahan dan dihukum untuk tugas jaga. Dia telah menghadapi Broly dan sekarang ditempatkan di sini sebagai cara untuk meminta maaf atas tindakannya di masa lalu. Sebuah gambar sedang ditransfer kepadanya, yang menunjukkan wajah biru dengan tanduk di dahinya. Dalam laporan yang didapatnya, petugas patroli ini dikirim bersama asistennya seorang wanita yang menyerupai ular.

Tanpa banyak memikirkannya. Bagi Daz, tidak masalah patroli mana yang dia tangani, bagaimanapun juga ini adalah wilayah mereka. Tidak peduli siapa itu, mereka harus merendahkan diri di tanah Saiyan.

****

Di platform pendaratan dari Galactic Patrol, orang yang ditugaskan untuk bekerja sama dengan Saiya, sedang menunggu Kreno untuk mengambil alih posisinya. Dia sebenarnya beruntung ada orang lain yang harus bekerja sebagai penggantinya. Bukan karena Saiya bermusuhan atau semacamnya, yang terjadi justru sebaliknya. Itu cukup menyenangkan, terutama karena para elf itu cantik untuk sedikitnya dan para Saiyan wanita juga cukup menarik, tetapi hanya dengan berpikir bahwa hampir semua orang yang dia lihat dapat langsung membunuhnya, membuat kegembiraannya tetap terbatas.

Dia melihat pesawat ruang angkasa yang mendarat dengan cepat. Sesaat setelah mendaratkan dua sosok, yang belum pernah dilihatnya sebelumnya, melangkah keluar. Mereka mengenakan baju besi Patroli Galaksi tetapi tidak ada jadwal untuk petugas patroli cadangan atau pengembalian.

Dia segera mendekati mereka dengan beberapa orang lainnya di belakangnya. "Kamu masuk stasiun mana dan kenapa kamu di sini?"

"Hei, aku pengganti Kreno untuk saat ini, dia mengalami kecelakaan kecil dalam perjalanan dan tidak bisa ke sini untuk saat ini. Aku di sini sampai Kreno tiba."

"Mengapa saya tidak diberitahu tentang ini?"

"Saya tidak tahu Pak. Oh, benar Anda mungkin membutuhkan kartu identitas kita." Dia memeriksa kartu identitas dan memindainya dengan perangkatnya. Anehnya itu tetap merah untuk beberapa saat sampai berubah menjadi hijau, menegaskan identitasnya sebagai petugas patroli.

Tiba-tiba dia dikirimi pesan yang mengkonfirmasi seluruh situasi dengan mengatakan bahwa patroli lain akan menggantikan beberapa bulan ke depan. Karena dia mendapatkan semua kertas kerja, dia membutuhkan, dia mulai menunjukkan kepada pendatang baru dan asistennya.

*****

"Dan jika Anda perlu berbicara dengan petinggi dari pasukan Exousia, Anda harus berbicara dengan Lord Daz. Anda dapat menemukannya di Distrik B di gedung C32. Baiklah, ini saja. Jika Anda perlu mengetahui sesuatu tanya petugas patroli lain, mereka sudah di sini untuk sementara waktu. "

"Dimengerti. Ahem, apakah mungkin bertemu Raja mereka? Aku pernah mendengar bagaimana dia baru saja masuk ke kantor Raja Galaksi dan ingin bertemu seseorang seperti dia secara langsung."

"Hahaha. Semoga beruntung dengan itu, saya sudah 2 bulan di sini dan tidak pernah bisa bertemu dengannya. Mungkin jika Anda bertanya kepada Daz, dia mungkin bisa mengatur pertemuan. Jika itu saja, Petugas Sen, saya akan melanjutkan liburan sekarang. "

"Semuanya fantastis..."

Sen dan rekannya Sina saling memandang sebelum menyeringai.

"



Broly tidak menyadari apa yang sedang bersekongkol saat dia dengan hati-hati berlatih setiap hari untuk menguasai bentuknya yang terangkat.