Broly The Saiyan of Legend!

130

"Terima kasih sudah menunggu teman-teman, apakah kita melewatkan sesuatu?" Batang bertanya ketika berjalan di luar.

"Senang memintamu kembali! Jauh lebih buruk sejak kau pergi," Goku menyapa Trunks. Trunks melanjutkan bagaimana mereka bisa keluar lebih awal tetapi Vegeta tidak mau sampai dia menyempurnakan wujudnya.

"Diam! Kamu sudah cukup banyak bicara. Pelatihan kita tidak akan pernah dibicarakan!" Vegeta menyela Batang.

"Jadi, kamu semakin kuat," Goku menyeringai ketika dia memandangi Vegeta.

"Hmhm. Mungkin. Aku akan mengurus semuanya sekarang. Tidak perlu mencoba pelatihan, Kakarot, karena aku yakin kamu bahkan tidak akan selamat! Selain itu aku bisa menjamin bahwa aku tidak akan membutuhkan bantuanmu untuk merawat dari android. "

"Kamu bodoh!" Tien berteriak tetapi segera diganggu oleh Piccolo.

"Aku tidak tahu seberapa kuat dirimu, Vegeta, tetapi android tidak lagi menjadi ancaman bagi kami."

"Apa??" Vegeta terkejut karena dia yakin tidak ada orang selain dia yang bisa menangani mereka.

"Apakah mereka sudah dihancurkan?" Trunks sama-sama terkejut ketika mendengar bahwa android yang mengerikan itu bukan lagi ancaman, yang hanya bisa berarti mereka dihancurkan atau menjadi baik, tetapi apakah android itu benar-benar akan berubah sisi?

"Tidak. Ancaman lain telah kembali. Broly telah kembali dengan dua pengikut."

"Broly, wannabe Super Saiyan yang legendaris itu ??" Vegeta berteriak dengan sedikit keresahan di matanya, dia bisa mengingat dengan jelas bagaimana Goku dan Trunks dengan mudah dipukul oleh kelompok Broly.

"Dia mengatakan bahwa dalam 13 hari, kita memiliki kesempatan untuk mengalahkan salah satu pengikutnya. Jika kita berhasil dia akan memegang janjinya hanya menyerang dalam 7 tahun. Jika kita gagal, dia akan membunuh semua orang dan menghancurkan bumi."

Vegeta dan Trunks masih memiliki ekspresi terkejut di wajah mereka. Namun, wajah Vegeta dengan cepat berubah menjadi kemarahan saat dia mengertakkan gigi.

"Jadi, jika kita mengalahkan antek-anteknya, dia akan memberi kita amnesti? Lelucon sekali !! Akulah pangeran dari—" Kata-kata Vegeta tersangkut di tenggorokannya ketika dia melihat dua sosok yang mendekat.

"Raditz, kamu masih hidup? Bagaimana-" kata Vegeta dengan tak percaya.

"Ini agak rumit, tapi pada dasarnya aku dihidupkan kembali oleh Broly melalui Dragon Balls."

Mata Vegeta mengerut saat dia membiarkan matanya berkeliaran ke wanita di samping Raditz. Dia bisa mengatakan bahwa dia memiliki kemiripan dengan Goku dan Raditz. Gine, tentu saja, memperhatikan tatapannya.

"Aku adalah ibu dari keduanya. Aku memiliki pengaruh di komunitas Saiyan sampai aku melarikan diri dari masa pemerintahan Broly."

"Pemerintahannya? Tunggu, maksudmu?" Pikiran Vegeta kacau dengan informasi yang didapatnya.

"Ya, dia dinyatakan sebagai Raja baru ras Saiyan. Jumlah kita hanya ratusan, tetapi banyak dari mereka telah menerima pemerintahannya."

"... Pengkhianat ini kalian semua! Hanya ada aku yang tersisa dengan darah bangsawan, tidak ada orang lain yang memiliki hak atas takhta !!" Vegeta hampir kehilangannya saat dia mulai terengah-engah.

"Saiyan hanya menghormati yang kuat. Satu-satunya yang bisa memerintah sekarang, harus mengalahkannya."

"Kamu tutup mulut, kamu kurang ajar-" Vegeta mulai mengutuk, dia berada di tepi setelah mendengar bahwa dia ditinggalkan oleh rasnya.