15- Jisung, Puzzle Piece

925 129 13
                                    


Sudah sekitar 2 bulan Chaewon tinggal bersama tante Seulgi dan keluarganya. Yang berarti, ia sudah kelas 12 sekarang

Baru kali ini Chaewon merasakan rumahnya ramai. Mungkin karena ia anak tunggal jadi ia merasa sangat senang bisa satu rumah dengan Yeji dan Han. Iya, Han Jisung sahabatnya Felix.

Dunia memang sangat sempit. Siapa yang akan menyangka kalau orang yang sering men cie-cie kan dirinya dengan Felix kini menjadi sepupu tirinya.

Chaewon sangat bersyukur atas apa yang ia dapat sekarang. Walaupun papa nya sudah tiada dan mama nya yang memutuskan untuk pindah ke Bandung. Brian dan Seulgi sekarang sudah bagaikan orangtua keduanya

Rumah ini, rumah yang dibeli Luna dan Seulgi sebelum mereka berdua sama-sama membangun keluarga. Entah kenapa sejak baru pertama kali pindah kesini, Chaewon sudah merasa sangat nyaman. Seperti sudah ada ikatan antara dia dengan rumah ini.

"Pa, temen Jisung boleh yaaa nginep disini paa" rengek Jisung pada Brian

"Siapa aja?" Tanya Brian yang pandangannya masih menuju ke Televisi

"Ya kayak biasa. Felix, Hyunjin, Jeno, Jinyoung, sama Renjun" jawab Han

"Rame amat. Muat apa kasurnya?" celetuk Yeji

"Hyunjin tidur di lantai hahaha" canda Chaewon

____

Yup. Datanglah rombongan teman Jisung ke rumahnya hari ini. Jeno-Hyunjin naik motor Jeno dan Jinyoung-Renjun naik motor Renjun. Kalau Felix kan tinggal keluar pagar rumah langsung sampe.

"Uwih asikkk kita nginep dirumah barunya si tupai" ucap Hyunjin yang baru turun dari motor dengan antusias

"Yoi. Pertama kali nih kita. Kalo Felix mah udah sering ya?" sambung Renjun

"Mulut lo gua pukul" ucap Felix

Seulgi pun menghampiri mereka ke depan dan menyuruh mereka untuk masuk "Eh, temen-temennya  Jisung udah pada dateng. Ayo masuk"

Mereka berenam pun masuk kedalam rumah.
"Chaewon ada, tante?" tanya Felix

"Ada. Itu dia lagi main piano tadi, lix" jawab Seulgi

"Cia cia ngapel tetap nomer satu" ledek Jinyoung

"Iri kan lo pacil. Dasar anak backstreet" sahut Felix lalu pergi menemui Chaewon.

Dilihatnya gadis itu sedang memainkan lagu Fur Elise. Felix berdiri diam sejenak untuk memperhatikan gadisnya itu.

"Hai" sapa Felix

"Oh, hai. Yang lain mana?" Chaewon memutar posisi badannya kearah Felix

"Udah keatas kayaknya. Masih mau lanjut main? Aku temenin" Felix pun ikut duduk disebelah Chaewon dan Chaewon hanya mengangguk sebagai balasan.

Jari-jarinya yang lentik menekan tuts piano dengan indah. Melantunkan nada dari lagu klasik milik Beethoven itu dengan sempurna

"Are you crying?" tanya Felix begitu melihat mata Chaewon yang sudah berkaca-kaca

"Dulu papa yang ajarin aku main piano pas SMP. Papa ajarin aku sabar banget karena aku gampang lupa sama not. Hahaha gatau kenapa dulu aku orangnya pelupa, gampang banget lupa sama hal-hal kecil. Gak tau, apa mungkin ada hal penting yang pernah aku lupain? Aku ngerasa kayak, I lost a puzzle piece" Jelas Chaewon

'Yes, you forget the little me' Batin Felix

"I know you're sad. Just don't be too sad. Papa pasti kangen kamu juga" ucap Felix sambil mengusap-usap rambut Chaewon

[i] sparks ; chaelix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang