14. Lost

957 145 16
                                    


Chaewon berlari menuju rumah Felix dan mengetuk pintunya

"Lix, hiks, Felix" panggil Chaewon sambil terisak

Pintu terbuka dan Felix mendapati Chaewon tengah menangis sembari duduk di lantai

"Chae astaga kamu kenapa?" Tanya Felix panik

"Chae, kamu kenapa nak?" Krystal pun ikut menghampiri mereka

"Papa aku pingsan" jawab Chaewon sambil terus menitihkan air matanya

"Yaampun, ayo bawa ke rumah sakit. Felix, Chaewon kalian bawa papa Chaewon kesini. Mama siapin mobil" Krystal pun masuk kedalam rumah untuk mengambil kunci mobil sementara Felix membantu Chaewon untuk berdiri

Kemudian mereka berdua berjalan dengan cepat ke dalam rumah Chaewon dan menuju kamar orangtua Chaewon

"Chae, papamu biar aku gendong. Kamu siapin barang yang perlu dibawa" Chaewon pun mengangguk dan menuju kamarnya untuk mengambil ponsel serta dompetnya

Lalu mereka berdua turun beserta Jongdae yang sekarang digendong oleh Felix dan menuju mobil Krystal yang sudah berada di depan rumah Chaewon

Chaewon duduk di kursi tengah dengan papa nya yang ada dipangkuannya sementara Felix didepan dan Krystal yang mengemudi

______

Kini Jongdae tengah berada di UGD dan Chaewon, Felix, juga Krystal menunggu di kursi yang disediakan

"Tal, mas Jongdae gimana?" Tanya Jongin yang baru saja datang menyusul bersama Mark

"Masih di UGD" jawab Krystal

Tak lama, seorang dokter dengan tag nama 'Kim Wonpil' keluar dari UGD dan menghampiri mereka

"Dokter, ayah saya gimana dok?" Tanya Chaewon

"Dek--"

"Chaewon"

"Ah iya, dek Chaewon" lalu Wonpil menghela napas panjang "Papa mu mengalami serangan jantung"

"Terus sekarang papa gimana dok?"

"Kamu terlambat membawa beliau kesini, dek. Papamu sudah gak ada. Mungkin sudah sejak kamu bawa kesini" Jelas Wonpil

Chaewon memegangi kepalanya yang sangat sakit dan hampir terjatuh kalau saja Felix tidak menahannya

Semua orang kaget. Mereka tidak mengira Jongdae akan pergi secepat ini

"Lix..." panggil Chaewon lirih
Felix pun memeluknya dan menepuk-nepuk punggungnya

Chaewon pun menangis sangat kencang sebelum ia tak sadarkan diri

______

Chaewon mengerjapkan matanya. Ia terbaring di kasur rumah sakit. Ada Felix yang duduk menunggunya disamping kasur

"Lix, aku mau ketemu papa hiks" ucap  Chaewon

"Kata dokter kamu harus istirahat dulu Chae. Mama kamu lagi perjalanan kesini" ucap Felix menenangkan sembari mengelus punggung Chaewon

"Papa orang hebat, Lix. Tulisannya bisa bikin orang terenyuh walaupun cuma sekedar membaca. Kenapa papa pergi secepat ini" Chaewon menghapus air mata yang mengalir di pipinya.

Jongdae adalah seorang penulis buku. Karya nya selalu laris dipasaran. Puluhan buku telah ia tulis. Menginspirasi banyak orang karena karya fiksi nya yang begitu indah

______

"Chae" panggil Luna. Wanita itu langsung mengendarai mobil sendirian dari Bandung begitu mendengar kabar duka suaminya melalui Krystal

"Ma" Chaewon pun langsung memeluk mama nya. Luna mengelus-elus punggung putri semata wayang nya itu

"Maafin Chaewon ma. Kalo aku gak pulang telat pasti bakalan keburu bawa papa ke rumah sakit" ujar Chaewon sambil terisak

"Jangan salahin diri kamu sendiri, nak. Ini semua udah takdir. Papa kamu memang punya riwayat penyakit jantung. Kita doain papa ya nak"

10 tahun yang lalu, Luna juga berdiri disini. Diberitahu oleh Krystal bahwa putri semata wayang nya mengalami kecelakaan. Sekarang, ia harus menerima kabar bahwa suaminya telah meninggal dunia.

Luna merutuki dirinya sendiri. Mengapa ia selalu tidak ada disamping orang-orang tersayangnya?

"Chae, kamu pulang sama Felix dan Mark ya. Mama telepon Yeji untuk nemenin kamu dirumah. Mama harus urus pemakaman papa sama om Jongin dan tante Krystal" jelas Luna

Chaewon hanya mengangguk dan membalikkan badannya lalu berjalan keluar dari rumah sakit disusul oleh Felix dan Mark

_______

Rumah duka Jongdae ramai didatangi orang. Banyak pula yang mengirim karangan bunga untuk Jongdae. Maklum, Jongdae adalah seorang penulis buku dan novel ternama. Dari kalangan sesama penulis, maupun teman-teman nya yang lain

ini tuh rumah duka yang semacam oasis, heaven, atau rumah duka jelambar gtu. jadi bukan di rumahnya chaewon. ngerti kann??

Chaewon beserta Luna dan keluarga Felix duduk di salah satu meja bersama.

"Chae, mama mau ngomong sama kamu" ucap Luna

"Disini aja ma" jawab Chaewon

"Minggu depan mama harus pindah ke Bandung. Tinggal disini akan membuat mama selalu ingat papa kamu. Mama sedih, Chae. Tante Seulgi dan suami barunya, om Brian akan tinggal dirumah kita. Sama Yeji dan anaknya om Brian juga. Jadi anak baik ya Chae. Mama sayang kamu" jelas Luna lalu memeluk Chaewon sambil menitihkan air matanya

"Om Brian? seems familiar?" gumam Felix pelan

____

Hari ini Luna akan pindah ke Bandung. Dan hari ini juga Seulgi, adik Luna dan keluarganya akan tinggal di rumah Chaewon

ting tong

Bel rumah Chaewon berbunyi.
"Chae, bukain pintunya. Kayaknya itu tante Seulgi" teriak Luna yang sedang menyiapkan barang-barang di kamarnya

"Oke ma" sahut Chaewon kemudian berlari untuk membuka pintu pagar

"Hai Chaewon," sapa Seulgi dan Brian

"Hai tante, hai om" sapa balik Chaewon

"PONIIIII" sapa yeji yang beru saja turun dari mobil

"AAAA YEJII" lalu mereka berdua pun berpelukan dengan erat

"Tupai, gece oi" panggil Yeji pada seorang cowok yang sedang membuka pintu mobil

Kemudian cowok tersebut menghampiri mereka



















"HAN?!?!"

____

jeng jeng jeng mohon maaf double nya telat soalnya wp aku error pemirsah

ada yg suka day6?

on mulmed: Tante Seulgi & Om Brian

btw thanks for 7k readers and 1k votes!!! makasih banyakkk aku sayang kaliann

Don't forget to Vomment

[i] sparks ; chaelix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang