Sparks Again: Part 2

240 42 3
                                    

Tepat jam satu siang Jisung, Chaeyeon, dan putra mereka sampai di rumah Chaewon. Disusul yang lain tak lama setelahnya. Shuhua dan Guanlin tidak bisa ikut karena sedang ada acara keluarga di luar kota.

Keberadaan keluarga Felix yang sedari tadi sudah disana membuat semua orang heboh. Apalagi saat mengetahui bahwa Lia adalah anak dari atasan Siyeon dan Jinyoung dulu. Ya, Siyeon berakhir menikah dengan Jinyoung yang juga teman kerjanya dulu.

Heejin dan Hyunjin mempunyai dua anak, yang satu seumuran dengan Bella dan yang satunya belum genap satu tahun. Sontak anak bayi itu menjadi kerumunan bagi anak-anak yang lainnya.

Yeji hari ini datang sendiri bersama kedua putrinya karena sang suami harus bekerja di luar kota. Putri pertamanya adalah anak Chan dengan almarhumah istri pertamanya, dan putri bungsunya adalah anak Chan bersama Yeji.

"Sumpah gak nyangka banget ya kita temenan seawet ini" ucap Jisung sambil tertawa renyah.
"Gak nyangka banget, lah. Liat aja tuh, Chaewon sama Jeno mana pernah ngobrol dulu di sekolah. Tiba-tiba udah punya anak aja" tambah Renjun

Felix terdiam. Jujur dia sangat penasaran bagaimana Chaewon bisa bersama Jeno. Terakhir saat reuni beberapa tahun yang lalu, Chaewon dan Jeno berangkat bareng, sih. Mungkin disitu awal mereka bisa bersama?

Kemudian mereka bercerita tentang masa SMA dulu dan tertawa, bahkan Lia dan Ningning—istri Renjun—pun ikut tertawa.

"Kapan nih Renjun sama Jinyoung nimang bayi? Anak gue udah mau masuk SMP" canda Yeji sambil mengelus rambut putri sulungnya.

"Kapan-kapan lah, Ji. Lu kalo mau jodohin anak lu tuh sama anaknya Felix aja. Nanti anak gue jadi berondong" jawab Jinyoung yang mulutnya lemes.

Chaewon terpingkal mendengar obrolan Yeji dan Jinyoung barusan. Tiba-tiba Bella menghampirinya, "Ma, bajuku ketumpahan krim kue" ucapnya sambil menunjuk bagian bajunya yang dipenuhi krim.

"Yaampun. Ayo ganti bajunya, mama temenin" Chaewon pun menggandeng Bella menuju kamar mandi di lantai dua.

Chaewon mengambil baju ganti untuk Bella sambil anak itu mencuci tangannya yang juga penuh dengan krim.

"Nanti baju kotornya ditaruh di ember terus kamu rendam pakai air, ya. Nanti mama cuci habis ini" titah Chaewon. Bella pun mengangguk dan mengganti bajunya.

Setelah itu Chaewon keluar dari kamar Bella dan sudah ada Jeno di depannya, "Aku mau ngomong sama kamu" katanya.

Chaewon dan Jeno menuju kamar mereka karena takut ada yang mendengar.
"Felix udah balik" ujarnya

"Terus?"

"Kamu gak akan ninggalin aku dan Bella, kan?"

Chaewon mengerutkan alisnya, "Jen, apaan sih?"

"Aku tau, walau kita udah nikah pun kamu akan tetap nungguin dia, 'kan?"
"Jen, Felix itu masa lalu. Sekarang aku udah punya kamu dan Bella. Lagipula dia udah berkeluarga, Jen. Setega apa aku kalau berani rebut dia dari keluarganya?"

"Tapi Chae–"

"Jen, aku tau kamu masih mengharapkan Siyeon sama seperti kamu tau aku masih mengharapkan Felix. Tapi bisa gak sekarang kita fokus untuk satu sama lain? Kita punya Bella, kita besarin dia sama-sama. Kita gak usah mengharapkan masa lalu lagi"

Jeno pun menarik Chaewon dalam pelukannya, "Maaf, maafin aku." Chaewon pun membalas pelukannya, "Aku sayang sama kamu, Jen. Cuma miris aja rasanya dulu kita nikah hanya untuk melupakan masa lalu kita masing-masing" katanya.
"Ayo ke bawah. Takutnya pada nyariin"

Chaewon dan Jeno pun turun ke bawah dengan posisi Jeno yang merangkul pinggang Chaewon.

Ada anak-anak yang sedang bermain bersama. Lena, putri sulung Yeji yang menggendong Sam, putra bungsu Hyunjin. Dan yang lain ikut bercanda bersama.

Peter, yang bahasa Indonesia nya belum fasih, lebih banyak mengobrol dengan Bella yang bisa sedikit berbahasa Inggris.

Sementara para orang tua sedang membicarakan permasalahan tentang kantor, rumah, dan hal orang dewasa lainnya.

"Widiih, mesra banget, nih. Bella mau punya adik, ya?" tanya Hyunjin penuh canda.

"Aminin aja, bro. Hehehe" jawab Jeno sambil terkekeh

"ekhem, ada reunian mantan juga nih, ekhem" sindir Heejin.
"Gue sama mantan gue mah udah damai, bininya mantan gue, tuh" jawab Siyeon penuh sindir juga.

"Yeji juga mantannya Jeno" tambah Jisung. "Heh, cukup, ya!" Yeji tampaknya sudah melupakan pengalaman itu, teman-teman.

"Reuni mantan siapa nih?" tanya Lia yang kurang mengerti dengan topik ini.
"Itu, loh, 'kan Siyeon sama Jeno mantan pacar" jawab Chaeyeon.

"Terus mantannya kak Chaewon disini siapa?" tanya Ningning yang ikut nimbrung.
"Si Felix, suaminya Lia" jawab Renjun

"Oh, aku baru tau Felix sama Chaewon itu mantan pacar" kata Lia.

Lebih dari itu, Li. Chaewon itu setengah hidupnya Felix.

"Oh, belom pernah diceritain mungkin, ya? Gak penting juga sih, hehe. Cuma sebentar pacarannya" jawab Chaewon sarkas.

Mungkin emang Felix udah bisa lupain gue, Batin Chaewon.

Mungkin Chaewon juga harus melupakan Felix perlahan.

Kisah ini sudah berakhir dari lama, tapi Chaewon saja yang belum menutup bukunya.

__________

apa kalian mau ini ada lanjutannya?

[i] sparks ; chaelix ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang