part 9

44 2 0
                                    

Natasya pov
Hari ini kyai Ahmad menyuruh Rayhan dan Natasya untuk mengantarkan undangan ke rumah kyai Khazam.Natasya sedang bersiap siap di kamarnya.
"Ciee yang mau ketemu camer" goda Kiara
"Camer itu apa sih?" tanya Natasya polos
"Camer itu singkatan dari calon mertua" jawab Kaira
"Calon mertua apaan sih aku aja nggak punya perasaan apa apa sama gus Rayhan" elak Natasya
"Beneran?" goda Kaira
"Iya calon istrinya kak Nazam" jawab Natasya
"Di khitbah aja belum udah jadi calon istri" ucap Kaira kesal
Ketika mereka asyik mengobrol tiba tiba pintu kamar mereka ada yang mengetuk.
"Kalian denger nggak ada yang mengetuk pintu kamar?" tanya Natasya
"Denger" jawab Kaira dan Kiara
"Bukain dong" rengek Natasya
"Yaudah aku bukain" jawab Kiara
"Assalamu'alaikum" ucap Rayhan dingin
"Wa'alaikum salam gus" jawab Kiara
"Ning Natasyanya ada?" tanya Rayhan dingin
"Ada gus sebentar saya panggilkan dulu" ucap Kiara lalu masuk ke dalam kamar
"Sya dicariin tuh sama gus Rayhan" ucap Kiara
"Ciee yang dicariin sama pangerannya" goda Kaira
"Apaan sih yaudah aku keluar dulu ya" ucap Natasya kemudian keluar dari kamar untuk menemui Rayhan
"Assalamu'alaikum gus" ucap Natasya
"Wa'alaikum salam Ning"jawab Rayhan dingin
" kenapa ya gus kok ke sini?"tanya Natasya
"Mau jemput kamu untuk pergi ke rumah ana" jawab Rayhan dingin sementara Natasya hanya ber'oh' ria
"Saya ke dalam dulu mau ambil tas" ucap Natasya
"Oh silahkan" ucap Rayhan dingin
Author pov
Setelah Natasya mengambil tas di kamar mereka segera pergi ke mobil. sebelum pergi ke mobil mereka terlebih dahulu pergi ke rumah kyai Ahmad untuk mengajak Fatih.
"Assalamu'alaikum" ucap Natasya
"Wa'alaikum salam" jawab kyai Ahmad
"Lho kok nggak pergi ke rumah kyai Khazam?" tanya kyai Ahmad
"Abi aku boleh ajak Fatih tidak untuk pergi ke rumah kyai Khazam" jawab Natasya
"Kenapa?" tanya kyai Ahmad
"Karena nanti kalau jalan berduaan takutnya malah ngundang fitnah" jawab Natasya
"Kak Lia" panggil Fatih
"Fatih mau ikut kakak nggak?" tanya Natasya
"Mau" jawab Fatih
"Yasudah abi Fatih aku ajak ke rumah kyai Khazam ya?" tanya Natasya
"Iya nggak papa asalkan hati hati" jawab kyai Ahmad
"Iya abi siap" jawab Natasya sambil hormat
"Ih kamu bisa aja" ucap kyai Ahmad sambil mengelus kepala Natasya yang dilapisi khimar
"Kami pamit ya kyai, assalamu'alaikum" ucap Rayhan
"Wa'alaikum salam" jawab kyai Ahmad
Natasya, Rayhan dan Fatih segera pergi ke mobil dan menjalankan mobilnya menuju ke pesantren milik kyai Khazam. sesampainya di pesantren milik kyai Khazam mereka segera pergi ke ndalem.
"Assalamu'alaikum" ucap Rayhan
"Wa'alaikum salam eh ada gus Rayhan" jawab gadis tersebut
"Abinya ada mbak?" tanya Rayhan
"Kyai Khazam ada didalam njenengan masuk dulu gus,sebentar saya panginil kan" ucap gadis tersebut
"Oh enggeh" jawab Rayhan. kami pun segera masuk dan duduk di kursi.tak lama kemudian datang mbak ndalem yang menyuguhkan minuman dan snack untuk mereka.
"Assalamu'alaikum" ucap kyai Khazamdan nyai Fitri
"Wa'alaikum salam" jawab Rayhan, Natasya dan Fatih kemudian mencium tangan kyai Khazam dan nyai Fitri secara bergantian
Tak lama kemudian Rayya dan Rayna datang dari asrama pesantren.
"Assalamu'alaikum" ucap Rayya dan Rayna
"Wa'alaikum salam" ~all~
"Ini siapa?" tanya Rayna
"Rayna kenalin ini Natasya calonnya Rayhan, Natasya kenalin ini Rayna kembarannya Rayhan" ucap Nyai Fitri
"Calonnya gus Rayhan?" batin Natasya
"Ternyata kembaranku yang dingin ini sudah punya calon ya" goda Rayna
"Apa dingin,nggak kok aku nggak dingin, lagi pula aku belum punya calon kok" ucap Rayhan
Ketika mereka asyik mengobrol Farhan(temannya Rayhan)datang.
"Assalamu'alaikum" ucap Farhan
"Wa'alaikum salam" ~all~
"Eh ada gus Farhan masuk nak" ucap kyai Khazam
"Enggeh kyai" jawab Farhan kemudian masuk ke ndalem
"Gus Rayhan" ucap Farhan
"Gus Farhan"jawab Rayhan kemudian memeluk Farhan
" apa kabar gus? "tanya Farhan
" alhamdulillah baik, gus sendiri apa kabar? "tanya balik Rayhan
" alhamdulillah baik juga"jawab Farhan
"Kenapa gus nyariin Rayna ya?" goda kyai Khazam yang membuat Rayna dan Farhan salting
"Mboten kyai" jawab Farhan salting dan membuat semuanya tertawa tak terkecuali Rayhan.ketika Rayhan tertawa tak sengaja iris matanya dan iris mata Natasya bertemu dalam sekian detik.
"Kok aku malah degdegan gini ya,yaAllah nggak boleh lagi pula kan dingin" batin Natasya
"Rayna" panggil Nyai Fitri sambil menatap Rayna yang dari tadi terus menunduk
"Iya ummi" jawab Rayna
"Tolong ajak Ning Natasya jalan jalan melihat pesantren ya" ucap Nyai Fitri
"Iya ummi" jawab Rayna
"Ummi aku ajak Fatih jalan jalan boleh?" tanya Rayya sambil mengeluarkan puppy eyesnya
"Boleh dong sayang, tapi jalan jalannya di pesantren aja ya" jawab Nyai Fitri
"Siap ummi" ucap Rayya
"Ayo Fatih" ajak Rayya
"Kak Fatih jalan jalan sama Aya ya?" tanya Fatih
"Iya sayang tapi hati hati ya" jawab Natasya
"Siap kak Lia" ucap Fatih
Fatih dan Rayya segera pergi jalan jalan bersama.
"Ummi kami pamit jalan jalan juga ya,assalamu'alaikum" ucap Rayna
"Wa'alaikum salam" jawab Rayhan, Haidar, Kyai Khazam, dan Nyai Fitri
Natasya pov
"Ning Rayna" panggil Natasya
"Iya ning Natasya" jawab Rayna
"Jangan panggil aku Ning dong ning Rayna panggil aja Natasya" ralat Natasya
"Kalau gitu kamu panggil aku Rayna aja" jawab Rayna
"Siap kak Rayna" jawab Natasya
"Bagus ya pesantrennya" puji Natasya
"Memangnya kamu dulu sekolah di mana?" tanya Rayna
"Sekolah di sekolah negri kak" jawab Natasya sementara Rayna hanya ber'oh' ria
"Kamu bukan asli sini ya?" tanya Rayna
"Iya aku asli Surabaya" jawab Natasya
"Kesibukanmu sekarang apa?" tanya Rayna
"Saya kuliah jurusan kedokteran terus kalau di pesantren saya bagian keuangannya" jawab Natasya
"Wah berarti kamu mau jadi dokter dong,hebat ya kamu" puji Rayna
"Nggak kok kak masih hebatan kakak kan kakak sudah bisa kuliah di Arab" ucap Natasya
"Gus Farhan itu calonnya kakak ya?" tanya Natasya
"Iya kemarin malam khibahannya" jawab Rayna sementara Natasya hanya ber'oh' ria
"Kalau kamu bagaimana kelanjutan hubungan kalian?" tanya Rayna
"Itu lagi itu lagi,huft sebal banget kalau ditanyain itu" batin Natasya
"Sya" panggil Rayna
"Eh iya kak, nggak kok kami nggak ada hubungan apa apa" jawab Natasya
Setelah lama berjalan jalan di pesantren Natasya dan Rayna pun kembali ke ndalem.
"Assalamu'alaikum" ucap Natasya
"Wa'alaikum salam" ~all~
"Sudah jalan jalan tadi?" tanya Nyai Fitri
"Sudah ummi" jawab Natasya
"Makan dulu yuk" ajak Kyai Khazam
"Tapi kyai saya takut kalau merepotkan" tolak Natasya
"Ndak papa kok nak,lagi pula makanannya juga sudah jadi" ucap Nyai Fitri
"Ayo kakak Cantik" ajak Rayya
"Iya ayo sya" ajak Rayna
"Yaudah saya mau"" jawab Natasya
"Mau apa?" tanya Kyai Khazam
"Mau makan siang bareng kyai" jawab Natasya
"Oh, saya kira mau jadi calonnya Rayhan" goda kyai Khazam
"Apaan sih bi" jawab Rayhan sambil tersenyum tipis
"Huh gitu lagi gitu lagi,bisa nggak sih nggak gitu" batin Natasya kesal
"Ayo mbak ke meja makan" ajak Rayya
"Ayo Fatih "ucap Natasya
" iya kak Lia "jawab Fatih
Mereka pun segera pergi ke meja makan untuk makan siang. setelah selesai makan siang Natasya, Rayhan dan Fatih memutuskan untuk balik ke pesantren. sesampainya di pesantren mereka segera memarkirkan mobil dan pergi ke ndalem. setelah pergi ke ndalem mereka pergi ke kamar masing masing. sesampainya di kamar Natasya segera masuk dan merebahkan dirinya di kasurnya.
"Assalamu'alaikum" ucap Kaira dan Kiara
"Wa'alaikum salam" jawab Natasya
"Lho sudah pulang sya?" tanya Kaira
"Udah dari tadi" jawab Natasya
"Gimana tadi?" tanya Kiara
"Huft,sebel banget tau nggak" jawab Natasya kemudian beranjak dari kasur dan menyenderkan tubuhnya di Kaira
"Kenapa sih?" tanya Kaira sambil mengacak kepala Natasya yang dilapisi khimar
"Keluarganya gus Rayhan sama saja" jawab Natasya
"Maksudnya?" tanya Kaira bingung
"Sama sama nggoda,masa aku dibilang calonnya gus Rayhan" jawab Natasya kesal
"Buahahaha" tawa Kaira dan Kiara
"Iih kenapa sih?" tanya Natasya bingung
"Kamu itu cocok sama gus Rayhan,kamu Cantik dan gus Rayhan ganteng" ucap Kiara
"Ganteng dari mana coba?" tanya Natasya
"Buktinya dia jadi pangeran pondok sama gus Nazam dan gus Rasyad" jawab Kaira
"Aku akui sih kalau kak Nazam dan kak Rasyad itu ganteng tapi kalau gus Rayhan dari mana coba dingin sih iya" ucap Natasya
"Orang sakit mata aja tau kalau gus Rayhan itu ganteng" ucap Kaira
"Udah ah ngapain juga ngomongin gus Rayhan dari pada itu aku tidur ah capek" ucap Natasya ngambek
"Beneran nggak mau ngomongin gus Rayhan" goda Kiara
"Au ah gelap" jawab Natasya sambil nemejamkan matanya
"Biar nggakgelap ya bayar listrik dong" canda Kiara lalu tertawa bersama Kaira

Inginku Ke Jannah BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang