part 16

40 5 0
                                    

Natasya pov
   Malam ini adalah malam ketika seorang pria hendak mengkhitbah Natasya. sore harinya Natasya menerima telfon kalau dia harus menggantikan dokter di salah satu rumah sakit di Surabaya untuk mengoperasi pasien.
"Assalamu'alaikum umma,ayah" ucap Natasya
"Wa'alaikum salam" jawab Azam dan  Laila
"Kamu mau kemana kok rapi banget?" tanya Laila heran
"Aku izin mau ke rumah sakit dulu,mau menggantikan dokter Aryan" jawab Natasya
"Bukannya malam ini acara khitbahan kamu?" tanya Azam
"Tenang ayah aku bakal usahain sudah pulang" jawab Natasya
"Assalamu'alaikum" ucap Natasya sambil mencium tangan Azam dan Laila
        Sesampainya di rumah sakit Natasya segera mengganti bajunya dengan baju dokter operasi dan masuk ke dalam ruangan operasi.

Rayhan pov
     Malam ini adalah malam dimana aku akan mengkhitbah seseorang.namun entah kenapa hatiku masih mencintai Ning Natasya.saat ini aku berada di rumah kyai Hamid,pamanku.
"Hayo ngapain ngelamun,entar kesambet lo" goda Hamas,sepupuku melihat aku membuyarkan lamunanku
" nggak ana nggak nglamumun kok "jawabku
"Ciee yang mau ngekhitbah anak orang" goda Hamas
"Kamu mau nikah lagi?" tawarku
"Ya nggak lah kan aku setia sama Na'imah" jawab Hamas
"Oh kirain mau kalau mau entar ana cariin" ucapku kemudian pergi
"Dasar bocah,diajak ngomong malah nylonong pergi aja" gerutu Hamas
        Malam harinya aku dan keluargaku pergi ke rumah calon khitbahanku.sesampainya di rumahnya aku dan keluargaku disambut oleh paman Azam dan bibi Laila.
"Assalamu'alaikum" ucap Kyai Khazam sambil mengetuk pintu rumah
"Wa'alaikum salam" jawab Azam sambil membukakan pintu rumah
"Siapa yah" ucap Laila sambil berjalan menuju mereka
"Eh ya Allah Fitri" ucap Laila kemudian memeluk Nyai Fitri
"Eh Laila" jawab Nyai Fitri sambil membalas pelukan Laila
"Siapa umma tamunya kok tidak disuruh masuk?" tanya Haidar sambil menghampiri mereka
"Assalamu'alaikum" ucap Haidar kemudian mencium tangan Kyai Khazam dan Nyai Fitri
"Wa'alaikum salam" jawabku, Kyai Khazam, Nyai Fitri, Rayna, Farhan, dan Rayya
"Ayo masuk" ucap Laila mempersilahkan mereka masuk
       Aku,Kyai Khazam, Nyai Fitri, Rayna, Farhan, dan Rayya segera masuk ke dalam rumah dan duduk di sofa.Laila memanggil Nazam, Devano, Hafidz, Nadira, Hafsah,Kaira dan Dahlia untuk menemui kami dan menyalimi kami.setelah menyalimi kami mereka segera duduk.
"Ana ambilkan minuman dan snack dulu ya umma" tawar Kaira
"Iya silahkan nak" jawab Laila
"Aku,Hafsah sama Dahlia ikut ya Kai" ucap Nadira
"Mari kak" jawab Kaira kemudian pergi ke dapur
"Nyari apa gus?" tanya Azam
"Mboten  nyari opo opo kok om" jawab Rayhan
"Natasya mana Lai?" tanya Nyai Fitri
"Tadi dia pergi ke rumah sakit, katanya gantiin dokter untuk operasi" jawab Laila
"Maaf ya kalau Lia selalu sibuk" ucap Azam tidak enak hati
"Nggak papa kok" jawab Kyai Khazam
       Tidak lama kemudian Nadira, Kaira, Hafsah dan Dahlia datang sambil membawa minuman dan sedikit snack.
"Maaf lo kalau merepotkan kalian" ucap Nyai Fitri tidak enak hati
"Mboten nopo nopo bu Nyai" jawab Nadira
"Enak banget, beli dimana kak Dira?" tanya Rayna kepada Nadira setelah memakan brownis
"Nggak beli kok Na,yang bikin itu Lia" jawab Nadira
"Pintar sekali kalau memasak,calon istri idaman kan Ray?" goda Nyai Fitri
"Ummi mah bisa aja" jawab Rayhan dengan wajah memerah seperti tomat busuk
"Ngapain gus blussing ya" goda Nazam
"Apa sih nggak" jawab Rayhan

Author pov
        Ketika mereka asyik mengobrol mobil Natasya berhenti di halaman rumah. Natasya segera keluar sambil membawa tasnya dan sekantong kresek.
"Aunty,uncle aku nyamperin Natasya dulu ya" pamit Devano
"Iya" jawab Azam dan Laila
      Kemudian  Devano pergi menemui Natasya yang hendak masuk ke dalam rumah. Devano menggoda Natasya yang kebetulan sedang capek karena baru saja selesai mengoperasi pasien.
"Halo my bossque" ucap Devano di tengah pintu
"Hmm" jawab Natasya
"Gimana sudah beli pesananku belum?" tanya Devano
"Udah nih" jawab Natasya sambil menyodorkan tas kresek yang dibawanya
"Itu mobilnya siapa?" tanya Natasya
"Mobilku tadi baru beli" goda Devano
"Hah kamu baru beli mobil?" tanya Natasya kaget
"Iya dong" jawab Devano
"Kok nggak ngomong sama aku?" tanya Natasya
"Ya memangnya kamu kuat beli mobil sebagus ini?" goda Devano
"Umma Devano jahat" teriak Natasya
"Ada apa sih kok teriak teriak begitu, nggak malu apa sama tetangga tetangga" omel Laila
         Lantas semua orang yang ada di dalam rumah tertawa mendengar kelakuan Natasya.
"Ayo masuk atau malam ini tidur diluar" ancam Laila sambil berjalan masuk ke dalam rumah
"Iya umma" jawab Natasya menyusul Laila
         Di dalam rumah Natasya terkejut melihat keluarga Rayhan ada dirumahnya.Natasya segera mencium tangan Kyai Khazam dan Nyai Fitri kemudian menyalimi Rayna dan Rayya juga menelangkupkan tangannya kepada Rayhan dan Farhan
"Kak Tasya aku kangen banget sama kakak" ucap Rayya sambil memeluk Natasya
"Kakak juga kangen banget sama Rayya" jawab Natasya sambil membalas pelukan Rayya
"Kok lama nggak main ke pondok pesantren kita?" tanya Rayna
"Iya kak, akhir akhir ini aku sibuk banget kak" jawab Natasya
"Fatih mana kak Dira?" tanya Natasya
"Di dalam lagi nonton tv sama bi Ijah " jawab Nadira
"Kamu mandi dulu sana terus kesini lagi" ucap Laila
Iya umma"jawab Natasya sambil mengerucutkan mulutnya
"Ayo kak Kai ikut" ajak Natasya
"Mandi aja ngajak ngajak" ucap Nazam
"Biarin dong kak" jawab Natasya kemudian pergi sambil menggandeng tangan Kaira
            Sesudah mandi Natasya memoleskan bedak tabur dan lipbalm di bibirnya.
"Kak gus Rayhan ngapain disini?" tanya Natasya
"Kayaknya sih mau ngekhitbah kamu" jawab Kaira
"Ekhm bentar lagi adek kakak tersayang bakal jadi milik orang" goda Nadira
"Lho sejak kapan kak Dira disini?" tanya Natasya
"Sejak tadi habisnya kamu asyik ngobrol sama Kaira sih" jawab Nadira
"He he he, iya maaf ya kakakku tersayang" ucap Natasya sambil memeluk Nadira
"Iya" jawab Nadira
"Ayo kebawah, sudah ditunggu yang lain tuh" ajak Nadira
"Ayo" jawab Natasya dan Kaira
       Di ruang tamu Natasya segera duduk disamping Kaira sambil memangku Wildan.
"Belum muhrim lo gus" goda Haidar ketika melihat Rayhan menatap Natasya kagum
"Eh em Iya" jawab Rayhan tegang
"Jadi maksut kami disini untuk mengkhitbah Natasya" ucap Kyai Khazam
"Untuk siapa?, untuk pak Kyai?" tanya Natasya lantas semua orang yang ada tertawa
"Ya nggak lah Ning,sebenarnya sih ana juga masih mau nikah lagi,tapi kan sudah tua" jawab kyai Khazam
"Ayo Ray ngomong masa yang ngomong harus abi" ucap kyai Khazam
"Jadi..." ucap Natasya dan Rayhan berbarengan
"Ya iyalah masa abi yang mau ngekhitbah Ning Natasya" gurau Kyai Khazam yang langsung mendapat cubitan oleh Nyai Fitri yang ada disebelahnya
"Ciee kompak" goda Haidar
"Iya serasi banget bang" sahut Nazam
"Kalian goda mulu entar kursi ini melayang" jawab Natasya
"Mbaknya pms ya" goda Devano
"Nggak" jawab Natasya sewot
"Sudah sudah berhenti,kalau gitu lagi siap siap tidur diluar"ancam Laila
" yah umma kan diluar dingin"jawab Haidar
"Iya aunty" sahut Devano
"Makanya diem" ucap Laila

Inginku Ke Jannah BersamamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang