Hari demi hari pun berlalu,sekarang Natasya sudah diwisuda dan dia sekarang sudah bekerja sebagai dokter bedah di salah satu rumah sakit di Ponorogo. disana dia bertemu dengan Risa dan Chacha yang juga bekerja sebagai dokter.namun selain bekerja sebagai dokter, dia juga masih menjadi pengurus keuangan di pesantren milik kakeknya.
"Assalamu'alaikum ummi,kak Kai,kak Ki,kak Dira" ucap Natasya sambil membantu Nyai Lina memasak di dapur
"Wa'alaikum salam" jawab Nyai Lina, Kaira dan Kiara dan Nadira
(Yap,sekarang Kaira dan Kiara sudah berstatus menjadi istri dari Nazam dan Rasyad dan sekarang mereka sudah mempunyai bayi)
"Haura sama dimana Arkhan kak?" tanya Natasya
"Mereka masih tidur di kamar" jawab Kaira dan Kiara
"Hari ini kamu nggak ke rumah sakit?" tanya Nyai Lina
"Nanti ummi kan sekarang masih jam enam,jadi dari pada nggak tau mau ngapain lebih baik aku bantu ummi aja" jawab Natasya
"Nanti pulang jam berapa?" tanya Nyai Lina
"Kalau nggak ada oprasi mendadak nanti pulangnya siang ummi" jawab Natasya
"Ummi boleh minta tolong nggak?"tanya Nyai Lina
" Boleh ummi, mau minta tolong apa? "tanya Natasya balik
" Nanti tolong gantiin ustad Malik ngajar kelas satu tsanawiyah ya"perintah Nyai Lina
"Kan ada ustad lainnya?" tanya Natasya
"Tapi mereka juga sibuk" jawab Nyai Lina
"Iya deh, insyaallah" jawab Natasya
Setelah selesai sarapan Natasya segera membantu Nyai Lina, Kaira dan Kiara mencuci piring dan pergi ke rumah sakit. sesampainya di rumah sakit Natasya segera pergi ke ruang kerjanya.
"Dokter" ucap suster Mawar
"Iya sus" jawab Natasya
"Dokter ditunggu sama dokter Aditya katanya oprasinya sekarang" ucap suster Mawar
"Yaudah saya kesana sekarang" jawab Natasya
Natasya segera pergi ke tuanh ganti bersama suster Mawar fan pergi menemui dokter Aditya
"Assalamu'alaikum dokter, maaf saya terlambat" ucap Natasya
"Iya tidak apa apa, sudah siap?" tanya dokter Aditya
"Insyaallah sudah dok" jawab Natasya
"Mari kita masuk ke dalam" ajak dokter Aditya sambil membuka pintu ruang oprasi sementara Natasya hanya mengekori
Setelah selesai oprasi Natasya segera mengganti baju yang sudah terkena darah dan pergi ke ruang bekerjanya.disana sudah ada Risa dan Chacha yang sudah menunggunya dari tadi.
"Assalamu'alaikum" ucap Natasya
"Wa'alaikum salam" jawab Risa dan Chacha
"Udah lama?" tanya Natasya
"Nggak baru saja" jawab Chacha
"Gimana oprasinya?,lancar?" tanya Risa
"Alhamdulillah lancar" jawab Natasya
"Nge-bakso yuk" ajak Risa
"Ditempatnya bang Ujang kan?" tanya Natasya antusias
"Yoi" jawab Risa
"Ayo langsung go" ajak Chacha semangat
"Ayo,tapi pakai mobilnya siapa?" tanya Natasya
"Pakai mobilmu lah" jawab Risa semangat
"Mobil kalian dimana?" tanya Natasya
"Tadi Aira rewel jadi aku diantar sama bang Bryan" jawab Risa
"Mobilku di bengkel jadi aku juga diantar sama bang Iqbal" jawab Chacha
"Yaudah iya deh" ucap Natasya
"Beneran ikhlas?" goda Chacha
"Hmm"jawab Natasya
Natasya, Risa dan Chacha segera pergi ke warungnya bang Ujang dan langsung memesan bakso dan es jeruk.tidak menunggu lama makanan pesanan mereka sampai,merekapun segera memakan pesanan mereka.
" Eh ngomong ngomong nanti malam ada kajian lho"ucap Risa antusias
(Semenjak mereka hijrah mereka suka mendengarkan maupun menghadiri kajian)
"Dimana?" tanya Chacha tak kalah antusias
"Di masjid Ar-Rohman" jawab Risa
"Siapa penceramahnya?" tanya Natasya
"Katanya sih gus Rayhan sama gus Nazam" jawab Risa
"Kak Nazam?, kok kamu nggak tahu sih sya?" tanya Chacha
"Aku aja baru tahu" jawab Natasya
"Kok bisa?" tanya Chacha penasaran
"Ya bisalah mereka aja kalau ketemu kayak tom and jerry gitu" ceplos Risa
"Hehe habisnya ngeselin sih" jawab Natasya
"Tunggu tunggu tadi yang ngisi ceramah siapa?" tanya Natasya
"Gus Rayhan sama gus Nazam zeyenk" jawab Risa gemas karena dari tadi sudah dia jawab eh malah tanya lagi
"Yang ngisi Gus Rayhan"ucap Natasya terkejut
" iya memangnya kamu kenal zeyenk? "tanya Chacha
"Iya aku kenal" jawab Natasya
"Kok bisa?" tanya Risa dan Chacha penasaran
"Jadi gus Rayhan itu salah satu pengajar di pondok pesantren milik kakekku" jawab Natasya
"Gus Rayhan ganteng nggak?" tanya Risa penasaran
"Huh ganteng, adanya dia itu dinginnya masyaallah" jawab Natasya
"Tapi kok bisa ya para santriwati disana itu pada mengagumi gus Rayhan" lanjutnya
"Jangan gitu entar jodoh lho" goda Chacha
"Iya kan cinta sama dendam itu beda tipis" jawab Risa
"Jadi jodohnya gus Rayhan, iih amit amit" ucap Natasya sambil bergidik ngeri
"Nanti Aira ikut nggak?" tanya Natasya mengalihkan pembicaraan
(Aira itu anaknya Risa dan Bryan)
"Kayaknya ikut kan dirumah nggak ada orang,nanti bang Bryan juga ikut kok" jawab Risa
"Nanti aku ajak bang Iqbal juga deh" ucap Chacha
"Kalau kamu bawa pasangan nggak sya?" goda Risa
"Ya nggak lah,aku kan jomblo" jawab Natasya
"Kapan sih kamu nyusul?" tanya Chacha
"Atau mau aku cariin?" tanya Risa
"Nggak usah ris,kalau jodoh pasti datang kok" jawab Natasya
KAMU SEDANG MEMBACA
Inginku Ke Jannah Bersamamu
Romanceseorang anak motor yang hijrah dan diam diam disukai oleh seorang gus yang sedingin triplek:v