Di depan gerbang sekolah ada seorang gadis berkaca mata dengan penampilan sederhana nya yang terlihat takjub dengan apa yang ia lihat di depannya, terpampang nama sekolah " SMA DHIRGANTARA ", Siapa lagi kalau bukan Aileen. Ini adalah hari pertama dirinya masuk sekolah disini, ia takjub karena sekolah ini adalah sekolah yang isinya adalah orang-orang kaya, ia pun bingung bagaimana ibu nya memasukkan dirinya ke sekolah ini, bahkan dirinya hanya seorang gadis biasa.
" Oke Aileen.. kamu bisa, jangan dengerin kata orang, fokus sama cita-cita kamu " ucap Aileen pada dirinya sendiri sambil memejamkan mata dan menyatukan kedua telapak tangannya di depan dada. Lalu berjalan melewati gerbang.
" Lah dia siapa ko gue ga pernah liat yah "
" Iya bener, siapa sih kayak nya bukan orang kaya deh, liat aja tuh penampilannya gak banget "
" Orang kayak dia ma ga pantes sekolah disini "
" Iya lah ga pantes mukanya aja ga ada cantik-cantiknya "
Aileen berusaha keras menulikan pendengarannya. Yang dia harus ingat adalah cita-citanya. Karena Aileen pun merasa tidak nyaman atas apa yang di ucapkan orang-orang kepadanya, ia pun menundukan kepalanya . Karena terlalu fokus berjalan sambil menunduk ia pun tak sengaja menabrak dada bidang milik seseorang. Aileen pun terjatuh saking terkejutnya. Ya siapa lagi pemilik dada bidang yang tampan itu, dia adalah Arsenio Ansel Dhirgantara, seorang Most wanted sekolah sekaligus anak pemilik yayasan SMA Dhirgantara.
Brukk...kk... Kk
" Aww.. " pekik Aileen
Seseorang yang di depan Aileen pun tanpa mengeluarkan sepatah kata, ia langsung menjulurkan tangannya kepada Aileen. Karena uluran tangan itu membuat Alieen mengikuti arah uluran tangan itu dan melihat kearah wajah sang pemilik dada bidang tersebut. Tubuh Aileen pun terasa beku, melihat wajah Ansel yang begitu mempesona. Rahang nya yang tegas, bulu mata yang lentik, alis yang tebal dan tubuh yang kekar. Membuat tubuh Aileen terasa kaku, seakan yang di lihat nya ini adalah satu-satunya pria tampan di sekolah ini, meski emang betul Ansal lah yang paling tampan disini.
Tanpa berfikir panjang Aileen pun mengalihkan tatapannya lalu bangun tanpa menerima uluran tangan Ansel dan pergi begitu saja membuat Ansel heran.
" Aneh.. " ucapnya singkat
🌟🌟🌟
" Eh si anak tuyul kemana sih, dia yang nyuruh kesini ko dia yang lelet si " ucap Naufal sembari memakan kacang di kantin bersama teman-temannya
Pletakk..
" Eh anak setan lo berani-beraninya ya nyentil pala gue yang tampan ini " ucap Naufal karena baru saja dia terkena sentilan tangan jahil Revan." Lo yah ga ada akhlak, masih bae lo masih sekolah disini karena si Ansel, Lo malah ngatain dia anak tuyul. Anak bego kayak lo ga pantes sekolah disini anjirr.. " Revan pun membalas ucapan Naufal dengan penuh penekatan
Ya karena Ansel adalah anak pemilik yayasan, jika ada masalah pun dia terbebas dari hukuman, makannya banyak sekali orang yang ingin berteman dengannya agar terlepas dari masalah.
" Udah deh lo semua ga usah banyak bicara, tunggu aja bentar lagi paling dia kesini " ucap Adnan melerai mereka berdua
Berbeda dengan Vero yang sejak tadi terdiam, tanpa memusingkan teman-temannya yang hanya di beri otak separo oleh tuhan.
FYI. Mereka semua ( Naufal, Vero, Revan, Adnan ) adalah sahabat karib Ansel sang Most wanted sekolah, mereka semua memiliki wajah yang tampan, membuat mereka semua pun termasuk daftar Most Wanted sekolah, meski kita sendiri tau yang paling tampan disini adalah Ansal dan yang paling pas-pas san adalah Naufal. Setelah berbincang-bincang cukup lama akhir nya yang di tunggu-tunggu pun datang, dan langsung duduk di pinggir Vero yang sebelas dua belas dengan dirinya DINGIN.
KAMU SEDANG MEMBACA
AILEEN
Teen Fiction"Jika cinta adalah sebuah buku cerita, maka kita pasti akan bertemu di halaman pertama. " - A "There are only two times that I want to be with you. Now and forever." - Aileen Note : Hasil dari imajinasiku sendiri kalo ada kesamaan nama atau tempat...