Godric's Hollow

121 22 4
                                    

Atropa berkutat dengan pikirannya, ketika sadar, tahu-tahu saja ia sudah berada di Leaky Cauldron. Atropa tidak tahu bagaimana caranya ia sampai di sana. Ia hanya berjalan lurus, membiarkan kakinya menjadi penuntun sementara ia sibuk melamun. Memangnya dia kemana dan lewat perapian siapa hingga sampai ke Leaky Cauldron?

Masa bodoh, ah!

Atropa makin menurunkan mulut topinya. Ia melewati meja-meja yang penuh dengan pelanggan dan keluar dari tempat itu. Kakinya melangkah mencari tempat sepi, kemudian berdiri di trotoar, menunggu Bus Ksatria meluncur mulus dari ujung jalan yang gelap.

"Kita bertemu lagi." Stanley Shunpike memandangnya penuh minat. "Kau tidak lari dari rumah lagi, kan?"

Atropa meliriknya tajam sekilas sebelum melewatinya. "Bukan urusanmu."

"Oh, ayolah, kupikir kita sudah cukup dekat," kata Shunpike seraya mengekorinya, "dimana kau mau berhenti?"

"Godric's Hollow," sahut Atropa, memandang keluar jendela.

Stanley Shunpike menilai penampilan anak perempuan itu dari ujung kaki sampai kepala. Yup. Dia lari dari rumah lagi. Kali ini dia pakai topi baseball untuk menyembunyikan warna rambutnya. "Di bagian mana?"

"Dimana saja."

Shunpike masih ingin bertanya ketika tiba-tiba anak itu menjulurkan tangan yang terkepal ke arahnya. Satu koin galeon jatuh di telapak tangan Shunpike. Atropa menatapnya dari ujung matanya. "Jangan banyak tanya. Turunkan aku dimana saja di Godric's Hollow."

Jari-jari Shunpike mengurung koin itu sementara tangan lainnya memegang ujung topinya. "Oke, Miss."

xxxx

.

.

I Remember

(In search for someone missing)

Rozen91

Harry Potter © J. K. Rowling

.

.

oo...oo

xxxx

James Potter tidak punya hubungan baik dengan adik bungsu Orphe, Atropa Malfoy. Mereka bukan musuh tapi sama-sama tidak menyukai keberadaan satu sama lain. Bagi Atropa, James terlalu banyak ulah. Sedangkan bagi James, Atropa terlalu kaku. Mereka tidak cocok dan saling menghindari. James hanya akrab dengan Orphe dan terkadang Elliot, sementara Atropa berteman dengan Albus dan Lily.

Untuk kedua orang itu agar bisa saling berkomunikasi, harus ada faktor yang mengharuskannya.

Kali ini faktor itu adalah utang di masa kecil.

James berharap semuanya impas sekarang.

"Aku membutuhkan sesuatu darimu." Atropa buru-buru menambahkan ketika James hendak membuka mulut guna berbuat iseng, "Informasi."

"Tentang apa?"

"Tentang diriku. Kurasa kau bisa menjawab beberapa pertanyaanku."

James menggaruk-garuk belakang kepalanya. "Mencari tahu tentang dirimu dengan datang padaku, kurasa kau salah alamat. Kita tidak terlalu dekat, kau tahu. Aku tidak begitu mengenalmu dan kaupun tidak padaku."

I Remember (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang