Hallooooo ada yang masih nungguin cerita ini nggak?? Maaf ya belum bisa lanjutin ceritanya, soalnya lagi banyak tugas sama mau ujian juga jadi mau fokus ke real life dulu 😁☺
By the way buat yang lupa ceritanya baca part sebelumnya aja
Happy Reading
Saat ini Yoona lagi kumpul dengan keluarganya, dia senang sekali karena akhirnya orang tuanya sudah tidak sibuk dengan pekerjaan. Hari ini sedang berkumpul di rumah termasuk Sehun, si tuan sok sibuk. Dia juga senang akhirnya bisa berkumpul setelah masing-masing anggota keluarganya disibukkan dengan berbagai kegiatan. Dia sampai-sampai tidak jadi ikut berkumpul dengan gengnya, hanya karena ingin menghabiskan waktu dengan mereka.
"Yak Kim Sehun!!!"
"Bisa tidak kau tidak merecokiku" pekik Yoona
"Memang apa yang kulakukan"
"Pergi dari sini kalau kau hanya ingin mengganggu acara memasak kami"
"Aku kan hanya membantu"
"Kau itu bukannya membantu, malah membuat dapurnya jadi berantakan Sehun" kata mama Kim
"Mama terusin saja masaknya, aku gak akan mengganggu kalian"
"Kakak"
"Mending kakak pergi sana ih"
"Apa sih Yoong orang dari tadi aku membantumu tau"
"Apanya yang membantu, kau hanya membuat semuanya berantakan tau"
"Mama, tolong usir kakak dari sini" pinta Yoona pada Mamahnya
"Kakak mending kamu kumpul sana sama Abang atau Papahmu di belakang rumah"
"Gak mau, gak asik disana"
"Kalau gak asik, mending main sama temen-temen kakak sana"
"Ck elo bawel banget sih, entar salah masukin bahan baru tau rasa lo"
"Itu terjadi kalo kakak terus ngerecoki aku mulu"
"Sehun" perintah mama
"Iya-iya mah Sehun berhenti" tapi sebelum pergi dari sana dia dengan jahilnnya menarik rambuk Yoona yang dicepol lalu pergi dari sana dengan tawa
"YAAKKK"
"HAHAHAHAHAHA"
Yah Sehun dari tadi hanya mengusili Yoona yang dari tadi asik memotong bahan masakan yang membantu Mama Kim untuk makan malam mereka semua. Meskipun ada beberapa pelayan tapi jika ada mama Kim semua urusan dapur, menjadi urusan Mama Kim. Jadi pelayan lain hanya mengerjakan pekerjaan lain. Meskipun jarang di rumah karena kesibukannya di butik dan restoran yang di punya, sebisa mungkin jika beliau ada di rumah semua pelerjaan dapur beliau yang urus.
Sedangkan Papa Kim beliau masih sering menyambangi perusahan miliknya di korea yang saat ini di kelola oleh Suho. Meski tidak lagi menangani perusahaan beliau masih sering menyambangi perusahaan guna melihat perkembangan perusahaan miliknya. Yah meski direkturnya Suho tapi perusahaan tersebut masih milik Papa Kim. Jadi beliau masih sering memantau bagaimana kinerja Suho menjalankan perusahaan. Jika sudah waktunya, beliau akan menyerahkan perusahaan tersebut pada anak sulungnya.
Selain di korea, perusahaan milik Papa Kim mempunyai cabang perusahaam di beberapa negara. Termasuk China, Jepang, Jerman dan Amerika. Jadi beliau masih sering pergi ke luar negeri jikalau mengharuskan beliau untuk turun tangan langsung dan tentunya di temani oleh sang istri. Di umur beliau yang memasuki setengah abad lebih, beliau masih tampan dan gagah serta Mama Kim yang masih cantik untuk ukuran diumur beliau. Sebab mereka menikah di umur yang masih terbilang muda.
