GHOST DETECTIVE Ft. TXT

🔎Six

Dikantor Detektif Tubatu...

  Beomgyu dan Hueningkai berada di depan komputer. Bukan main game, melainkan mencari informasi tentang Kim Jung Min. Beomgyu asik mencari informasi. Jari jarinya dengan cepat menekan keyboard. Sedangkan Hueningkai membantu Beomgyu sebisanya. Walaupun kadang gada akhlaq, Beomgyu bisa kok membantu tim. Dia adalah hacker. Itu adalah alasan kenapa Beomgyu bisa menjadi detektif. Yah, walau masih abal abal. Hehe.

"Gimana hyung? Ketemu gak?" tanya Hueningkai penasaran.

"Sabar." jawab Beomgyu singkat. "Eh, Ning! Tolong ambilin air minum dong. Haus nih."

"Eh? Kok nyuruh Ning Ning sih?"

"Kan lo gak ngapa ngapain daritadi."

"Iya deh. Bentar." Hueningkai pergi mengambil minum sedangkan Beomgyu masih fokus pada layar komputer.

Sedangkan Taehyun, Beomgyu, dan Soobin...

"Hyung! Cepetan dong! Tancap gas kalo bisa!" seru Taehyun yang duduk dibangku belakang. Mereka sedang naik mobil. Dan Yeonjun yang menyetir.

"Gabisa di gas bantet! Ini udah paling cepet. Dibatasin 40 km/jam." sahut Yeonjun sewot.

"Gausah ngehina bisa ga? Mentang mentang tinggi." Taehyun ternistakan.

Soobin hanya tertawa. Begitu pula mas Jung yang duduk disamping Taehyun. Mereka dalam perjalanan menuju kantor perusahaan mas Jung. Mereka harus menemui Kim Jung Min.

"Lo ga bisa cepetan dikit, hyung?" tanya Soobin disebelah Yeonjun.

"Gabisa! Udah diem yang penting nyampe!"

Soobin nahan tawa sedangkan Taehyun cemberut kayak anak kecil ga dibeliin mainan.

'Udah tenang aja. Lagian Jung Min juga gak akan kemana mana kok, ucap mas Jung menenangkan Taehyun.

"Iya deh. Tapi cepet!" ucap Taehyun

"Iya bentar lagi nyampe kok." jawab Soobin.

🔎🔎🔎

"Hyung! Ning buatin teh nih." sahut Hueningkai sambil membawa nampan berisi teh dan kue edisi lebaran.

"Makasih Ning. Wih! Mantep tehnya!" puji Beomgyu sambil mengambil cangkir berisi teh dan meminumnya.

"Iya dong! Kan Ning Ning yang buat." ucap Hueningkai bangga

"Btw, lo ga pake gula ya? Rasanya kok beda sih?"

"Iya. Tadi Ning pake madu soalnya gulanya Ning kasih buat semut."

"Ha? Semut? Maksudnya?"

"Iya. Semutnya melas gitu wajahnya buat minta gula. Jadi Ning kasih semuanya. Ning baik kan?"

"Emang lo tau wajah semut kalo melas kayak gimana? Kakinya aja kagak keliatan anjir,"

"Tau dong! Gini gini Ning dulu pernah sekolah di fakultas kehidupan semut loh ya,"

Beomgyu be like dalam batin : 'Gini nih kalo botol dikasih nyawa'

"Terserah lo aja lah Ning! Pusing gue," Beomgyu menyudahi acara obrolan unfaedah tentang semut.

🔎🔎🔎

Soobin, Yeonjun, dan Taehyun langsung berlari masuk kedalam kantor begitu sampai.

"Permisi mba, kami detektif dari Big Hit Detective Office ingin bertemu dengan pria bernama Kim Jung Min." jelas Soobin sambil menunjukkan id card detektifnya.

"Sudah buat janji bertemu dengan tuan bos?" tanya mba mba nya. Mereka melongo.

"Kim Jung Min itu bos perusahaan ini?" tanya Yeonjun.

"Benar. Dia baru dijabat seminggu lalu setelah bos sebelumnya mengalami koma karena kecelakaan."

"Siapa bos yg dulu?" kini Taehyun yang bertanya.

"Han Woo Seok."

"Kami tidak ada janji. Tapi kami harus bertemu dengannya karena ada urusan penting. Ini menyangkut hukum" jelas Soobin cepat.

"Maaf. Tapi peraturannya siapapun yang ingin menemuinya harus membuat janji terlebih dulu," jelasnya.

Mereka bertiga bingung. Peraturan macam apa itu?

"Apa dia sedang sibuk?" tanya Yeonjun sekarang.

"Ya. Dia sedang mengurus dokumen penting. Dia tak ingin ada kasus seperti Park Seok Hyun terulang lagi."

"Park Seok Hyun? Memangnya ada apa dengannya?" tanya Soobin.

"Dia memberikan aset penting perusahaan kepada perusahaan lain."

"Begitu rupanya. Kalau begitu tolong beritahu tuan Kim ada detektif yang ingin bertemu." ucap Soobin sambil menyerahkan kartu nomornya.

"Baik. Terima kasih." mba tersebut menunduk.

"Hyung! Kok kita pergi sih?" tanya Taehyun begitu sudah masuk mobil untuk kembali ke kantor.

"Jangan sekarang Taehyun-ah. Kita akan buat rencana dulu. Sekarang, kita liat dulu Beomgyu nemuin apa tentang Kim Jung Min." jelas Soobin. Yeonjun dan Taehyun salut. Inilah alasan Soobin menjadi pemimpin tim.

🔎🔎🔎

Soobin, Yeonjun, dan Taehyun sampai di kantor Tubatu...

"Beomgyu! Ningkai! Gimana? Nemu apa?" seru Soobin langsung.

"Bentar ini lagi loading" jawab Beomgyu sambil makan kue.

"Santuy banget lo. Kita capek muter sana sini lo malah asik makan kue." semprot Yeonjun kesal.

"Daritadi gue kerja kok. Gue juga cape. Cuma bedanya, kalian cape fisik gue cape hati," Beomgyu malah bucin.

"BUCIN TEROOSSS!!!" sahut semuanya sewot. Kecuali Hueningkai.

"Alesan aja lu cape hati. Iya pasti cape ya hatinya nembak 6 cewek ditolak semua," ucap Yeonjun.

"Wah? Serius?" tanya Soobin kaget.

"Hooh. Lu tau Hye Ri? Nih si Beomgyu nembak waktu itu. Cuma ditolak."

"Sad banget hidup lo hyung." Hueningkai berempati.

"Udah lo juga sama aja hyung. Lo juga nembak Tae Ri waktu itu tapi ditolak juga kan?" Beomgyu nyebar aib Yeonjun.

"Wah wah, kalian ga beda," kata Soobin.

"Sama sama ngenes. Kasian gue" lanjutnya. Yeonjun dan Beomgyu melengos kesal.

"Udah dong malah nge-ghibah. Itu loading nya udah." lerai Taehyun yang udah jomblo kekal.

Beomgyu langsung menatap komputernya. Mencari informasi tentang Kim Jung Min. Setelah menscroll layar, mereka terkejut.

"Kim Jung Min, diangkat menjadi bos perusahaan oleh bos sebelumnya, Han Woo Seok yang kini koma karena kecelakaan dan semua perusahaan diserahkan kepada Kim Jung Min dengan persetujuan yang ditanda tangangi langsung oleh Han Woo Seok."

"Gue curiga..."

"Jangan jangan yang buat Han Woo Seok koma...."

"Kim Jung Min juga!!!"

🔎🔎🔎

Annyeong guys!

Gabut nih jadi up aja malem malem, hehe.

Makasih yang udah baca. Di vote + comment juga ya.

Kamsahamnida!!💜💜