part 5.Maaf + Cast

332 181 143
                                    

-o0o-

Hiks .. Hiks ..

Suara tangisan keras seorang gadis terdengar oleh telinga Gilang. Gilang langsung mencari sumber suara tersebut.

Dan dia menemukan seorang gadis menangis sambil menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangan nya.

"Rika?" panggil Gilang yang membuat gadis itu menoleh. Ya ... gadis itu adalah Rika.

Rika kaget melihat kehadiran sahabatnya Gilang. Rika dengan cepat mengusap air matanya dengan punggung tangannya.

"Gi .. Gilang? " tanya Rika dengan suara nya yang serak. Gilang mendekati Rika.

"Rika .. kamu kenapa nangis, ada apa sebenar nya?" tanya Gilang dengan lembut yang seolah tak tau apa apa. Rika hanya diam, ia ingin menangis lagi rasanya jika mengingat kejadian tadi.

"Kamu dicuekin Ryan si anak baru itu?" tanya Gilang lagi.

"k-kamu kenal R-Ryan juga?" tanya Rika tanpa menatap Gilang.

"Iya, aku kenal. Emang nya dia siapa kamu?" tanya Gilang basa basi.

"Dia sahabat lama aku di SD." jawab Rika terus terang.

"Kamu yang sabar ya, masi ada aku. Jadi jangan sedih." ucap Gilang sembari mengelus puncak kepala Rika dengan lembut.

Rika ingin menangis lagi, tapi ia pendam. Rika langsung memeluk Gilang erat. Gilang membalas pelukan Rika.

"Makasih ya selalu ada buat aku." bisik Rika dekat pada telinga Gilang.
Gilang menjawab dengan anggukan pelan.

Rika melepas pelukan.

"Rika, kamu laper kan? yuk ke kantin." ajak Gilang.

Rika mengangguk sembari tersenyum senang menatap Gilang. Gilang membalas senyuman Rika dengan senyuman bangga, dia sangat senang bisa membuat sahabat nya tak sedih lagi, walau ia tau Rika masih menyimpan luka dibalik senyumannya.

---

'KANTIN'

"Rika tunggu disini ya. Biar aku yang pesen makanannya. Sekalian aku traktir khusus sahabat tercinta." ujar Gilang sambil tersenyum sekilas ke Rika.

Rika mengangguk menurut.

Pelukan hangat tadi masih terasa bangett, seneng banget bisa dipeluk Rika. Coba aja pelukan itu ga dilepas lepas, pingsan gue ntar. - batin Gilang sambil meninggalkan Rika.

Rika masih terduduk di bangku nya menunggu Gilang.

2 MENIT BERLALU

"RIKA!" panggil seseorang dari kejauhan.

Rika menoleh ke kanan dan ke kiri melihat siapa yang memanggil nya barusan.

ah, itu cuma khayalan ku aja -batin Rika.

PLAAKK.

Ada yang menyentuh bahu Rika, Rika terkaget. Rika menoleh ke arah orang yang menyentuh bahu Rika. Rika terkejut bukan main melihat sosok lelaki dihadapan nya dengan penuh keringat di keningnya.

We Love You Rika  [ HIATUS ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang