01. Chewing Gum

775 48 10
                                    

Note : Judul chapter dengan cerita mungkin akan berbeda, jadi ikuti saja jalan cerita cinta mereka sampai akhir.

.
.
.
.
.
.
.

Happy reading

School of Media, 2030

"Mark, lo dipanggil sama Moon-ssaem tuh ke ruangannya.."

Orang yang dipanggil Mark itu menoleh, kepalanya mengangguk singkat tanpa menjawab sepatah kata pun dan dia langsung pergi meninggalkan orang itu begitu saja.

"Makin hari si Mark makin dingin..." ucap Park Rocky-orang yang memanggil Mark- terlihat menunduk.

"Mark kenapa yah?" tanya Haknyeon yang sedari tadi diam, memperhatikan laki-laki itu dari jauh.

"Apa jangan-jangan karena Jaemin?" tanya Jihoon.

"Apa hubungannya sama Jaemin?"

"Ya kali aja dia cemburu gara-gara Jeno di PDKT-in sama Jaemin... "

"Kagak mungkin!"

"Maksud Lo?" Hendery menatap bingung Haknyeon yang memekik, yang dia tahu jika Jeno dan Mark adalah teman dekat sejak kecil.

"Mereka berduakan Seme" jawab Park Woojin yang tiba-tiba saja ikut dalam percakapan ketiganya.

"Seme kaku..." celetuk Jihoon tanpa sadar.

Mereka-Haknyeon, Rocky, Hendery, Woojin, dan Jihoon- memang sedang berada dikelas. Mereka memang berteman dengan Mark, namun beberapa bulan ini lelaki bermarga Lee itu terlihat begitu dingin, lebih dingin dari biasanya.

Tak ada seorang pun yang tahu alasan dibalik sikap Mark yang berubah itu.

"Eh udah-udah. Kok kita jadi nge-Gibah-in si Mark..."

___________________________________________

"Heh Kulkas berjalan! Mau kemana lo?" pekik seorang laki-laki setelah Mark melewati tangga lantai dasar sekolah.

Grep!

"Gue nanya sama elo anjir!" orang itu mencekal lengan kanan Mark dengan kasar. Sementara Mark hanya menggulirkan pandangannya, malas.

"Lo denger gue gak sih?"

Mark berbalik, menatap datar orang di depannya yang masih memegang tangannya.

"Your believe... First nama gue itu bukan Kulkas berjalan! My name is Mark Lee, Two lo itu bukan siapa-siapa di hidup gue, jadi gak usah sok nanya apalagi ngatur gue, and three... Inget yah Lee Haechan yang terhormat... Gue lagi gak mau ribut sama lo in today"

"Wow... Lo lagi ngomong atau lagi nge-Rapp? Cepet amat" Haechan memandang Mark terkejut. Tidak biasanya seorang Mark Lee bisa berbicara Panjang lebar kali tinggi seperti itu.

Mark hanya menatap tajam Haechan yang sedari tadi memandangnya tak percaya, "Lo sebenarnya mau ngapain? Fast! Gue udah di tunggu sama Moon-ssaem"

"Moon-ssaem?"

"Yes"

"Wah kebetulan dong! Bareng aja kuy!" ajaknya kemudian menarik lengan Mark agar mengikutinya.

"No!" tolak Mark. Dia melepaskan tangannya dari cekalan pria bernama Haechan itu.

"Gue juga tadi di suruh ke ruangannya, udah ayo bareng aja!" Dengan kekuatan penuh Haechan menarik kasar lengan Mark hingga pria itu mau-tak mau harus mengikutinya.

Love Hate RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang