BEAUTIFUL LORETTA | BAB 4

24 3 0
                                    

"apa yang kau masak?" Tanya Loretta pada Grace saat dirinya berjalan kedapur.

"pagi~~. Retta bisa tolong bantu aku menata piring dan makanan yang sudah matang di meja makan." Pinta Grace pada Retta.

"okey."

Loretta mulai menata piring dan makan di atas meja satu persatu menaruh makanan yang sudah matang di atas piring yang ada di meja. Satu persatu anggota keluarga berdatangan dan berkumpul di ruang makan setelah Grace selesai memasak.

"bagaiman perasaan mu saat kau akan menjadi ayah Finn?." Tanya Loretta di sela-sela sarapan pagi mereka.

"Great, saking senangnya aku sampai tidak bisa mengekspresikannya seperti apa."

Loretta tersenyum senang mendengar jawaban Finn. "bagaimana dengan mu Grace? Kau mengalami morning sick yang biasa di rasakan oleh wanita hamil?" Tanya Loretta.

Grace menggelengkan kepalanya. "tidak." Lalu Loretta melirik ke arah Finn. "bagaimana dengan mu?" Tanya Loretta lagi.

"aku tidak merasakan apapun." Jawab Finn.

Huh? Bagaimana bisa. Apa ini hal yang biasa? Biasanya jika wanita hamil tidak merasakan mual pasti suaminya yang merasakan dan bertingkah agak sedikit aneh atau mengidam. Tapi ini mereka berdua tidak merasakan apapun.

"apa hal seperti ini biasa terjadi?" Tanya Loretta kepada mereka berdua.

"kurasa seperti itu. Tidak semua wanita hamil merasakannya di fase pertama kehamilan bisa jadi aku merasakannya di bulan berikutnya. Itu yang dokter jelaskan pada ku." jawab Grace. "sekarang kita ubah subjek pembicaraanya." Ucap Grace lagi.

Grace mulai menumpukan tangannya diatas meja lalu menyatukan jari-jari tangan untuk menyanggah kepalanya. "bagaimana dengan mu Retta? Apa kau sedang dekat dengan seorang pria?" Grace tersenyum sambil menaik-naikan alisnya menunggu jawaban Loretta.

Finn dan Heather yang ada di ruangan itu menjadi penasaran dan juga menunggu jawaban Loretta, yang mereka berdua tahu selama ini Grace selalu mengatur kencan buta untuk Loretta atau menjodohkan teman-temannya kepada Loretta. mereka berdua pikir mungkin salah satu teman Grace atau pria dari kencan buta itu yang sedang dekat dengan Loretta saat ini.

"tidak ada." Mereka bertiga mengerang pelan saat mendengar jawaban Loretta.

"bagaimana bisa tidak ada satupun dari mereka yang tertarik dengan mu. ada yang tidak beres dengan semua ini. Apa mungkin semua laki-laki yang ku kenalkan padamu adalah seorang gay? Itu tidak mungkin" Ucap grace dengan nada heran. Finn dan Heather yang mendengar ucapan Grace mengangguk setuju pasti ada yang salah dengan semua ini.

"tidak ada yang dengan mereka Grace. Mereka yang kau kenalkan padaku adalah Pria yang baik."

"apa salah satu dari mereka tidak ada yang membuatmu tertarik?" Loretta menggelengkan kepalanya sebagai jawaban.

"AH!!!" Heather berteriak sambil menggebrak meja dengan keras. Finn yang sedang minum tersedak saat mendengar Heather berteriak sambil menggebrak meja.

"What!" ucap Finn denga kesal pada adiknya.

"aku teringat sesuatu." Jawab Heather.

"apa?" Tanya Grace.

Loretta memberikan tatapan bertanya pada Heather.

"aku benar-benar baru ingat. Kemarin ada seseorang yang ingin mengajak Retta makan malam bersama." Ucap Heather.

"lalu?" Tanya Grace dengan semangat.

"Retta menolaknya."

"arghh!!" Grace mengerang kesal pada Loretta.

"siapa pria itu?" Tanya Finn yang penasaran.

"dokter yang yang kemarin merawat ku."

"aahh~" Finn mengingat dokter itu.

"kau bertemu dengannya?" Tanya Grace pada Finn. Finn menganggukan kepalanya.

"dan kalian harus tau dokter itu sangat cemburu saat melihat Finn dan Retta berbicara. Seolah –olah dari mata nya itu akan mengeluarkan sebuah sinar X yang akan membunuh Finn." Grace Tertawa mendengar Ucapan Heather.

"Why me? Dokter itu tidak mengetahu kalau aku adalah sepupunya?" Heather menggelengkan kepalanya lalu tertawa ringan.

"dokter itu benar-benar pencemburu berat." Ucap Heather. "kau tahu, dipertemuan pertama kami, dokter itu mengira aku adalah putrinya dan mengira Retta sudah menikah. Raut wajah dokter itu benar-benar sangat marah saat mengira Loretta sudah menikah dengan pria lain. Ah dan satu lagi dokter itu sempat mengecup punggung tangan Retta."

Grace tertawa geli mendengar cerita dari Heather . ini benar-benar lucu pikir Grace. Padahal mereka baru bertemu pertama kali tapi tingkah dokter itu sangat agresif dan di luar ekspektasi Grace.siapa dokter itu? Ini benar-benar membuatnya penasaran dan ingin bertemu dokter itu.

"siapa nama dokter itu Heather?" Tanya Grace.

"uumm......" Grace berusaha mengingat-ingat nama dokter itu. "ah! Kalau tidak salah namanya Nicholas, Nicholas Hauntley."

"WHAT!!!" Grace terkejut mendengar nama itu. "NICHOLAS HAUNTLEY?!. NOO WAAYY~~~~".






Sorry for typo and happy reading

BEAUTIFUL LORETTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang