Loretta mematung mendengar ucapan yang keluar dari mulut Nick. Jantungnya berdegub dengan kencang dan wajahnya mulai memerah.
Saat ini Loretta sedang berusaha menormalkan detak jantungnya kembali. Loretta pikir semua yang berhubungan dengan Nick sudah berakhir sepuluh tahun yang lalu, termasuk perasaannya terhadap Nick. tapi semua perkiraannya benar-benar meleset.
Tiba-tiba Nick kembali muncul dalam hidupnya dan perasaanya yang dengan susah payah Loretta kubur dalam-dalam di dalam hatinya muncul kembali karena sebuah kalimat sederhana yang keluar dari mulut Nick.
kalimat itu benar-benar sangat mengganggu dirinya. Loretta juga sangat terganggu dengan tatapannya, tatapan yang sama seperti sepuluh tahun lalu saat mereka masih berada di dalam sebuah ikatan itu.
Kini pikiran dan hatinya sedang berperang . bila Loretta mengikuti pikirannya, hatinya tidak akan merasakan lagi rasa sakit yang pernah dialaminya sepuluh tahun yang lalu. tetapi, hatinya, berkata lain. Jauh di dalam lubuk hatinya, Loretta masih menginginkan Nick.
Loretta berdehem setelah berhasil menormalkan detak jantungnya kembali, mengabaikan hatinya yang menginginkan pria itu dan lebih memilih mengikuti pikirannya.
"aku anggap itu sebagai pujian Nick." ucapnya dengan senyum simpul di bibirnya.
Jane yang menyadari seharus dirinya tidak berada di antara mereka berdua segera mencari alasan agar bisa pergi dari tempat itu dan memberikan mereka berdua privasi untuk berbicara. "kurasa aku harus memberikan waktu untuk kalian berbicara." Ucap Jane lalu meninggalkan mereka berdua.
"thanks Jane." Jawab Loretta.
"well, sampai dimana kita tadi?" ucapnya berusaha menghilangkan kecanggungan di Antara mereka berdua.
"aku dan bunga?" jawabnya dengan alis yang sedikit terangkat.
"kau menanam semua bunga ini sendiri? apa kau memiliki kebun Bungan sendiri?"
"yap, dan mereka berasal dari halaman belakang tempat ini."
"bisakah aku melihatnya?"
"tentu saja." Jawab Loretta lalu mengajak Nick ke kebun bunga yang ada di halaman belakang rumahnya(rumah dan tokonya jadi satu).
Nick tersenyum saat melihat halaman belakang rumah Loretta. Benar-benar seperti yang ada di bayangannya.
"tidak semua bunga yang ada di toko berasal dari halaman belakang rumah ku. sebagain ada yang dikirim dari perkebunan ku yang ada di kota Costwolds." Ucap Loretta dengan senyum.
Nick tertgun saat melihat senyum yang muncul di wajah Loretta, seyum yang sama dengan senyum sepuluh tahun yang lalu, dan ini senyum yang Nick lihat lagi setelah mereka bertemu kembali. Senyum yang sangat Nick rindukan.
"Nick, kau mendengar ku?" Loretta melambai – lambaikan tangannya di depan wajah Nick.
Nick tersadar kembali dari lamunannya. "oh, sorry. Aku melamun."
"kau baik-baik saja Nick?" tanya Loretta dengan nada yang sedikit khawatir.
"yeah, I'm okay." Nick terdiam setelah menjawab pertanyaan Loretta. begitu juga dengan Loretta. tidak ada yang mau membuka suaranya atau memulai percakapan. Mereka berdua hanya diam dengan pikiran mereka masing-masing dan menengadahkan kepala mereka melihat langit malam yang gelap.
Hampir lima menit Nick dan Loretta terdiam. Nick menghembuskan nafasnya dengan panjang lalu berusaha memberanikan diri untuk bertanya pada Loretta. "kau masih marah pada ku Retta?".
"I don't know Nick." jawab Loretta tanpa menatap wajah Nick.
Nick memberanikan diri untuk menyentuh telapak tangan Loretta untuk di genggamnya. Tapi, Loretta menolaknya lalu melepaskan tangannya dari genggaman Nick.

KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL LORETTA
RomanceSetelah sepuluh tahun tidak bertemu, Loretta dan Nicholas di pertemukan kembali dengan cara yang tidak terduga. mereka berdua bertemu berkat seorang gadis bernama Heather, saat itu Loretta adalah wali pengganti untuk Heather sedangkan Nicholas adala...