"WHAT!!!" Grace terkejut mendengar nama itu. "NICHOLAS HAUNTLEY?!. NOO WAAYY~~~~"
"Why?why? ada apa dengan nama itu?" Tanya Finn.
"Omigod~~" Grace masih terkejut.
Heather menatap bingung pada kaka iparnya.
"siapa dia kau mengenalnya?!" Tanya Finn lagi dengan nada tidak sabaran.
Grace mengangguk mengiyakan pertanyaan Finn. "he is an ex." Jeda sebentar "Loretta ex boyfriend." Loretta menutup wajahnya dengan tangannya saat kalimat itu keluar dari mulut Grace.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah acara sarapan paginya yang menyebalkan tadi, Loretta buru-buru menyudahi sarapan paginya sebelum mereka mengintrogasinya lebih jauh. Sekarang Loretta sudah berada di sekitar jalan the Queen's walk pinggir sungai thames. Loretta dan beberapa temannya membagikan sebuah pamflet yang berisi ajakan untuk memberikan bantuan pakaian baru atau yang sudah tidak terpakai tapi dalam keadaan masih bagus untuk para tuna wisma yang ada di kota tersebut.
"jika kalian ingin bertahan hidup di kota ini, seharusnya kalian bekerja." Kata seseorang yang berhenti di depan Loretta setalah mengambil pamflet dari tangan Loretta.
"Maaf?" Ucap Loretta sedikit terkejut.
Pria itu menatap Loretta lalu tersenyum sinis. "kalian harus bekerja jika ingin mempunyai pakain baru dan bisa membeli makanan, bukannya malah mengemis seperti ini. lihat ini, aku bisa memakai jam tangan ini dan pakaian seperti ini karena aku bekerja dan berusaha keras." Katanya lagi dengan angkuh.
Mendengar perkataan orang itu, Loretta menatap orang itu dari ujung kepala sampai ujung kakinya lalu Loretta tersenyum saat matanya bertemu dengan mata orang itu. "wahh .. anda memang seorang pekerja keras tuan, jika anda tidak bisa membantu tidak masalah, tapi setidaknya anda selalu rajin untuk membayar pajak kan?. Pajak yang anda bayarkan bisa membantu para tuna wisma yang ada di kota ini. anda tidak menunggak pajak anda kan? Dilihat dari cara berpakain anda kurasa tidak."
Pria itu yang mendengar pertanyaan Loretta diam tidak menjawabnya. "memang susah ya jika berbicara dengan orang seperti kalian-kalian ini." ucapnya dengan nada marah lalu pria itu menyenggol bahu Loretta dengan kencang dan berlalu meninggalkan tempat itu.
"kau tidak apa-apa?" Tanya derek salah satu orang yang ikut membantu Loretta dan orang yang bekerja di Wesley Fundraiser Family.
Wesley Fundraiser Family adalah salah satu yayasan penggalangan dana milik keluarga Loretta. yayasan ini membantu para tuna wisma dan anak-anak yang kurang mampu dengan cara memberikan Beasiswa sekolah. Yayasan tersebut bukan hanya memberikan bantuan pada kota ini saja, tapi mereka juga memberikan beberapa bantun di beberapa Negara seperti Romania dan Afrika dan Negara-negara lainya. Setiap bulannya yayasan ini memberangkatkan beberapa orang ke Negara yang membutuhkan seorang relawan guru, dokter, dll untuk membantu para tuna wisma dan anak-anak yang kurang mampu disana dan saat ini orang yang bertanggung jawab atas yayasan Wesley Fundraiser Family adalah sepupu Loretta, Finn Wesley. Sedangkan Loretta hanya membantu Finn dengan cara mencari donatur-donatur yang ingin memberikan sumbangan di Wesley Fundraiser Family.
"hm.. its okay." Jawab Loretta. "apakah Finn sudah menghubungi mu?" Tanya Loretta.
"sudah, Mr. Wesley bilang sedang berada di perjalanan menuju kantor."
"baiklah. Kalau begitu kau selesaikan pekerjaan di sini dulu setelah itu kembali ke kantor. Aku dan Jane akan pergi berbelanja bahan makanan untuk dapur umum, kemarin Mrs. Day memberitahu kalau stok bahan makanan sudah menipis." Derek menganggukan paham setelah mendengar ucapan Lorettea.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL LORETTA
RomanceSetelah sepuluh tahun tidak bertemu, Loretta dan Nicholas di pertemukan kembali dengan cara yang tidak terduga. mereka berdua bertemu berkat seorang gadis bernama Heather, saat itu Loretta adalah wali pengganti untuk Heather sedangkan Nicholas adala...