Aku suka menangis saat sedang menstalking akunnya. Terutama status yg ia buat atau mention dengan pacarnya atau juga kejelasan hubungan mereka. Jealous? Of course man.
Saat aku duduk di bangku kelas 8, sahabatku tiba2 menanyakan tentang RSA padaku, dan aku menjelaskan kepadanya All about him dan juga apa yg telah terjadi terhadapku dengannya. Saat itu ternyata RSA sedang mendekati sahabtku, kurasa mereka bertemu di ajang lomba musik yg diadakan antar sekolah, aku dan sahabtku itu satu ekskul, Vocal group. Dan aku tahu, pasti RSA mengikuti ajang2 sperti itu.
Keesokan harinya, sebut saja anet sahabtku datang ke kelasku, kami beda kelas. Ia menceritakan pertemuan kedua kalinya dengan RSA. Anet bertanya terhadap RSA mengenai diriku, dan hubungkan ku dulu dengannya. Kata anet : "Eh dia bilang gak kenal lo, dan dia gak pernah ngerasa punya mantan namanya lina" ucap anet. Aku bergeming, JADI AKU INI DIANGGAP APA OLEHNYA? SOSOK YG TAK PERNAH ADA, BAHKAN MENGAKUI AKU SAHABAT DEKATNYA PUN IA ENGGAN?!!!
Aku terdiam cukup lama, aku takut anet menganggapku hanya mengada2 dan membohonginya, aku tahan emosiku. Anet langsung saja berkata : " Are u okay? " ucapnya.
Aku menggeleng, tapi aku tahu, jika aku meredam emosi baik marah maupun tangis, yg ada dadaku sesak dan itu akan menyebabkan asthma ku kambuh. Dan benar saja, akhirnya aku menangis dengan napas yg tersengal-sengal, anet khawatir, ia panik dan memanggil beberapa teman untuk memanggil PMR dan membawaku ke UKS, dan akupun terpaksa pulang lebih cepat.
Esok harinya...
Anet datang menghampiriku yang sedang melamun di saung sekolah. Aku pun terlonjak kaget, saat dia datang mengagetkanku. Baru saja aku ingin bicara mengenai yg terjadi kemarin. Anet langsung berkata : "Gue tahu kok, lo gk pernah bohong, tenang aja gue percaya. Gk usah dipikirin. Lo bkin gue sport jantung tau gak kemarin?! " Ucap anet.
Akupun hanya tertawa renyah, dan tiba2 saja mulutku yg gatal ini, yg ingin mengetahui hubungan mereka langsung berbicara "Eh btw, hubungan lu gmana sama dia? " duuuh kenapa nanya begini sih, rutuk gue dalam hati.
"Emm... Gue jadian kemarin malem, dia nembak gue, ucap anet dengan wajah meronanya"
Shit! Begitu banyaknya cewek di dunia ini, kenapa sahabat gue yg di jadiin pacar dia sih! Gue JEALOUS + Takut. Gue takut anet ngerasain seperti apa yg gue rasain.Setelah hampir 1 bulan berlalu, feel gue bener. Si RSA cuman PHP in anet. FUCK!
Dan karena itu, gue gak pernah percaya sama yg namanya cinta, bahkan gue terlalu takut untuk jatuh cinta kedua kalinya, dan deket2 sama cowok, gue kikuk untuk hal itu.
Kelas 9
Gue selalu di ceng-in asal hanging out sama gang gue. Karena gue doang yg jomblo, dan terus2an betah dalam zona ini bertahun2, meski temen gue sering ngenalin cowok2 ke gue. Guenya? FLAT. Dan mereka tahu, gue gk suka di comblangin gtu, let it flow ajalah, emng harus masa remaja diisi ama yg begituan? Harus punya pasangan dan ngisi hari2 kita mengenai cowok, apa yg udh dia lakuin buat kita, ueeeek yg ada gue ENEG! Prioritas gue cuman PENDIDIKAN. Saat mau lulus dari SMP, ada yg terang2an deketin gue, smsin lah, nanya ini itulah, tiap detik ngingetk hal yg bisa gue lakuin sendiri tanpa harus di suruh, seperti mandi,makan e t.c
Oh c'mon, kalau sebagian cewek bilang itu romantis, gue malah lost feel a.k.a ilfeel. Di kelas 9 ini, banyak bgt reuni SD angkatan gue, gue selalu menghindar untuk gm hadir, gue gk mau liat mukanya, atau liat pemandangan dia bawa cewek. Juga pandangan nyeleneh dari temen2 di gang gue dulu, klau gue masih blum bisa move on.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Librarian Man
Short StoryKamu yang duduk menghadap jendela dan selalu menatap serius pada tulisan dari salah satu karangan seorang filsafat.