Eps - 04

346 8 0
                                    

Author Prov
11:40 Cowok gagah mengenakan kaos polo berwarna hitam hari ini mereka mengenakan kaos berwarna couple sama-sama warna hitam. Troli sudah terisi hampir penuh di keranjang belanja, Ggum ini hobinya belanja makanan dibandingkan belanja baju atau barang-barang lainnya. Kebutuhan pokok itu lebih penting katanya kalau banyak baju emang kalo laper bisa dimakan? dia paling seneng ke mall tujuan pertamanya adalah super market plus membawa dompet hidupnya yaitu seokjin sejuta kartu debit dompetnya.

"Sayang, lihat sini" Seokjin mengeluarkan ponselnya dan memotret sang istri yang sedang tersenyum manis dengan celana kulotnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang, lihat sini" Seokjin mengeluarkan ponselnya dan memotret sang istri yang sedang tersenyum manis dengan celana kulotnya

Ggum berada di tepat segudang sereal hadapannya, dia itu senang makan sereal di tambah susu full cream dingin dimalam hari. Ngak suami ngak istri suka makanan sehat
"Beli satu aja?" Tanya seokjin dia menenteng satu kotak sereal dan dimasukan ke dalam troli yang ia pegang

"Iya, dirumah masih ada dua. Ini buat nambah-nambah aja" Gumam Ggum

Mendorong troli mengikuti google maps otomatis yang berasal dari kapal kapten nyonya Ggum yang memimpin didepan

Banyak banget mereka yang dibeli mulai dari beragam sayuran, buah, ada daging merah (sapi), daging ayam, kimchi dan prentelan keperluan lainnya di dalam troli yang setengah sudah penuh dan padat merayap.

Seokjin bukan tipikal laki-laki yang melarang gadisnya membeli ini dan itu, dia bebaskan selama itu menjadi keperluannya dan membuatnya bahagia. Sebab kebahagiaan seorang istri ada pada sebagian dari kebahagiaannya juga

"Sayang mau beli ikan gak?" Tawar Ggum udah lama mereka gak makan ikan juga, mereka sudah berbeda tempat. Berada di area ikan dan teman-temannya

Seokjin menggeleng cepat "Aku ingin kamu masakan chicken katsu hari ini" Gumam seokjin

Ggum menghampiri sang suami, tidak jadi memilih ikan dihadapannya. "Baiklah" Gumam Ggum

"Mau beli apa lagi?" Gumam jin sepertinya dia sudah bosan. Seokjin itu mudah sekali bosan disatu tempat jadi lebih baik jalan bersamanya harus ngebolang (kemana-mana)

"Sudah cukup, kita pulang saja" Balas Ggum menarik sisi tangan seokjin untuk ia genggam

"Beneran?" Tahan seokjin

"Iya sayang..."

Ji Sheo Ggum Prov
Kami berada di antrian kasir, hari weekend ramai sembari menunggu giliran membayar aku mengecek lagi belanjaan di dalam troli sedangkan seokjin sibuk memainkan ponselnya

Selembar kertas, terbilang jadul melakukan hal ini yaitu mencatat kebutuhan belanjaan mu di selembar kertas. Dari kecil aku terbiasa mencatat seluruh kebutuhan mulai punya diri sendiri sampai kebutuhan orang dirumah, menjadi sebuah kebiasaan sampai saat ini

Tunggu, aku belum menemukan kecap asin?

"Sayang aku mencari kecap asin sebentar, kayanya lupa tadi gak ke ambil" Gumamku melihat seokjin mengangguk tanpa menatap diriku. Mungkin sedang sibuk, bukan masalah besar dia biasa seperti itu

MY HUSBAND [Kim Seokjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang