MY HUSBAND [Kim Seokjin]

Eps - 06

19:00

Ji Sheo Ggum Prov
Tiba-tiba saja jin memintaku untuk memasak pasta untuk makan malam, tadinya mungkin aku sangka kami berdua akan makan semangkuk buah-buahan. Ternyata tidak

Padahal dia udah makan katsu hampir lima potong dada ayam, dua piring nasi. Masih kurang kenyang? Aku hanya bergurau sambil memasukkan udang ke pan, kami melakukan hubungan disore hari. Kenyataan memang tidak beraturan hal itu terjadi, ketika jin memintanya aku akan memberikan senang hati. Karena kami sudah sah hukum dan agama, melakukan hal itu secara tiba-tiba bukanlah hal yang zolim

Aku lebih senang jin yang sekarang, pembicaraan waktu itu. Pertanyaannya buat hatiku lebih tenang

Cowok itu turun dari anak tangga, memakai kaos putih dengan rambut yang setengah masih basah sambil mengendus, iya. Pasta ini baunya mulai kemana-mana

"Sayang strawberry yang tadi mana?" Gumam jin sudah berada tak jauh dariku tepat sisi kulkas

"Sudah habis" Mataku menujukkan piring kosong berada di wastafel

Tekukkan huruf n di mulutnya, lagian tadi udah di siapin malah sok-sokan ngambek. Aku taruh kulkas waktu dia mandi sebelum masak pasta aku makan dulu strawberry nya keburu gak enak nanti malah gak kemakan terus dibuang, kan sayang. Belinya pakai uang, dapatin uang di gak mudah, pakai usaha juga.

"Yah"

"Aku potongin lagi, sebentar.." Aku menaruh pasta ke piring satu-persatu

"Ngak usah.." Tolaknya pelan

"Aku mau makan pasta aja dulu" Lanjut jin, sambil tersenyum. Baiklah kalau begitu

Aku mengangguk, membereskan barang-barang didapur sedangkan jin menarik dua piring berisi pasta ke meja makan. Jin itu senang banget kalau masalah makan, heran gak pernah berpengaruh sama badannya. Beda sama aku, menyebalkan

Ngak pernah susah kalo masalah makanan, sebetulnya makan apa aja dia doyan apalagi kalo aku yang masak, Katanya; tapi aku lebih senang kalo dia request sendiri mau makan apa.

Kalo bisa masak sendiri pasti aku masak sendiri, selagi bahan-bahannya juga lengkap. Aku menghampiri jin dan membawa es teh Jasmine kesukaannya. Lihat dia sudah lahap mulutnya saja sudah penuh masih di paksa