"Mengapa kau mudah sekali untuk jatuh cinta, bodoh..."
Tak henti-hentinya ia mengutuk dirinya sendiri, seraya menyesal karna telah dengan mudah mencintai seseorang yang sekarang entah dimana!
Dengan langkah lunglai keluar dari Gedung tersebut karna...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
⏰10:00pm 📍Yang Good, Gangnam Seoul, South Korea
"Eoh, Gwinchana Hyung.."
"Mianhae, aku harus menutup telfonnya..."
"Eoh, baiklah Hyung...."
Hyunjin baru saja menyelesaikan sambungan telfon tersebut. Ia menghampiri Haechan yang masih menatapnya penuh tanda tanya.
"Ada apa? Apa Taehyung Hyung Baik-baik Saja?" Tanya Haechan melihat ekspresi Hyunjin yang terlihat tidak baik-baik saja
"Ne, hanya ada urusan mendadak katanya..." Sahut Hyunjin yang melanjutkan kegiatannya kembali
"Eoh baiklah, dia memang terlihat sangat sibuk..." Seru Haechan yang juga melanjutkan aktivitas makannya
🍂🍂🍂
⏰10:20pm 📍Gangnam Street, Seoul, South Korea
Taehyung membawa Jennie untuk masuk ke dalam mobil miliknya, Jennie sudah lebih tenang dari sebelumnya. Walaupun, sampai saat ini Jennie enggan untuk melihat ke arah Taehyung.
Taehyung masih belum bisa membuka pembicaraan sejak tadi. Ia merasa bersalah atas apa yang terjadi pada Jennie saat ini.
Ia melirik Jennie yang masih memandangi jalan. Tanpa ragu, ia memilih untuk menyalakan mesin mobilnya dan mengemudikan mobil tersebut. Membawa Jennie untuk pulang lebih baik, fikirnya.
Tak ada pembicaraan sampai saat ini, tak ada suara apapun kecuali deru mesin yang terdengar sangat halus yang berasal dari mobil milik Taehyung. Tanpa taehyung ketahui, air mata Jennie tak berhenti menetes.
Entah, semakin menyakitkan saat ini untuknya.
"Turunkan aku disini..." Seru Jennie dengan tiba-tiba.
Jujur saja, mendengarnya bersuara seperti ini membuat Taehyung merasa lega. Diam-diam Taehyung tersenyum.
"Ini sudah sangat larut Jane.."
"Turunkan aku disini!" Ucapnya lebih tegas dari sebelumnya
Taehyung memberhentikan mobilnya, tapi masih me-lock kuncinya, sehingga Jennie tidak bisa keluar dengan cepat.
Hal ini berhasil membuat jennie menatapnya, sepertinya Jennie akan marah saat ini.
"Yak, berhenti seolah olah kau mengkhawatirkan ku! Ini men-.."
