"Mengapa kau mudah sekali untuk jatuh cinta, bodoh..."
Tak henti-hentinya ia mengutuk dirinya sendiri, seraya menyesal karna telah dengan mudah mencintai seseorang yang sekarang entah dimana!
Dengan langkah lunglai keluar dari Gedung tersebut karna...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🔁 30 menit sebelumnya
⏰12:00pm 📍Jennie's Home Gangnam-gU, Seoul, South Korea
Setelah menikmati makan siang bersama di rumah keluarga Kim, Jeon Jungkook dan Ayahnya bersiap untuk kembali ke suatu tempat untuk mengurusi beberapa pekerjaan.
Dari sini sudah terlihat bahwa Jungkook lah yang akan meneruskan semua usaha milik ayahnya. Karna ia adalah anak satu-satunya.
Dari kejauhan Jennie melihat bahwa mobil mereka sudah pergi dan disusul oleh mobil ayahnya yang Jennie yakini pasti akan kembali ke tempatnya bekerja.
Jennie tersenyum dan langsung bersiap untuk keluar dari kamarnya. Kali ini ia sangat bosan dan benar-benar ingin keluar rumah, bukan untuk mencarinya. Tapi ia tiba-tiba menginginkan suatu makanan yang sudah hampir satu bulan tak ia nikmati.
"Kaki mu sudah lebih baik?" Wanita yang tak lain adalah ibunya
"Eomma, aku pamit, tak akan lama. Hanya ingin membeli Sandwich di tempat terdekat..." Izinnya tak menghiraukan apa yang menjadi pertanyaan untuknya
"Eoh, kau bisa memesannya dan makan dirumah" Cegah sang ibu mengkhawatirkan anaknya itu
"Aih Eomma, itu sangat membosankan. Aku baik-baik saja, aku pergi..." Seru Jennie yang langsung berlalu begitu saja
Kali ini semuanya lancar dan tak ada hambatan. Jennie benar-benar ingin naik bus saat ini, jadi ia memutuskan untuk pergi sendiri menikmati hari yang cukup cerah walaupun anginnya cukup dingin, itu tak masalah.
Jennie membuka Google maps miliknya dan menemukan tempat yang ingin ia kunjungi tersebut. Jennie fikir walaupun ada yang lebih dekat, matanya selalu menuju pada lokasi itu.
Baiklah, ia memutuskan untuk menaiki bus tujuan yang mungkin dapat memakan waktu 15 menit untuk sampai disana.
Dan benar saja, 15 menit kemudian Jennie sampai di tujuan, meski harus berjalan kaki beberapa langkah untuk sampai disana, ia tak peduli.
Nyatanya lingkungan di dekat rumah sakit ini memang benar-benar menyejukkan.
Dan beberapa langkah saat ingin sampai di tempat, seseorang menabrakannya dengan tak sengaja.
Membuat wanita itu hampir terjatuh, tapi dengan cepat lelaki itu menangkap tubuhnya agar tak terjatuh ke tanah. Jennie bersyukur akan hal itu, sudah terlalu sering ia terjatuh.
Tapi, wangi ini, wangi yang sangat familiar dan membuat Jennie menjadi lebih tenang. Dengan tanpa ragu wanita itu mengalihkan pandangannya untuk memastikan, apa ia adalah pria itu?
