Melupakanmu, adalah usahaku yang sia-sia
Berulang kali kali mengenyahkan segala tentangmu
Namun, berkali kali pula kenangan kembali menuju pulang
Mengingat tentangmu kembali
aku serupa menyalakan kembangapi dalam hatiku
Meletup diawal dan nyaris meledak diakhir
Kutahan semua hati, agar rasa yang hampir pulih tak hilang kendali
Barangkali perpisahan kita adalah isyarat tuhan jika bersamaku kau tak akan pernah bahagia,
Meski pernah namun hanya sebentar saja.
Aku harus menerima bahwa kita tak lagi satu arah
Rasa cinta yang dulu pernah ada, kini sudah beda jalannya
Mojokerto,2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Memorabilia Kata
Poesíahiduplah dalam pena. maka kau akan abadi dan harum selamanya. berkisah, berkasih, berkesah.
